Sebuah tim ilmuwan internasional menyampaikan mereka telah mengidentifikasi teori paling masuk logika untuk menjelaskan penampakan monster Loch Ness.
Tim ilmuwan memakai DNA lingkungan (eDNA) untuk mencari sisa-sisa kecil yang tinggalkan oleh setiap kehidupan di dalam danau Skotlandia. Hal ini akan membantu mereka untuk menciptakan daftar lengkap perihal segala sesuatu yang hidup di dalam air.
Selama penelitian, tim tersebut mengambil 250 sampel air yang diambil dari panjang, luas dan kedalaman danau, dan mengumpulkan semua bentuk DNA lingkungan untuk analisis lebih lanjut.
DNA dari sampel-sampel itu diekstraksi dan diurutkan, menghasilkan sekitar 500 juta urutan yang kini telah dianalisis terhadap database yang ada.
Meskipun tidak secara eksklusif berhadapan dengan Nessie, para ilmuwan menyampaikan mereka mempunyai klarifikasi biologis untuk Nessie.
Ahli genetika Profesor Neil Gemmell menyampaikan :
"Ada lebih dari seribu laporan penampakan sesuatu di Loch Ness yang telah mendorong gagasan monster di dalam air. Dari penampakan-penampakan itu, ada sekitar empat klarifikasi utama perihal apa yang telah dilihat (orang)."
"Penelitian kami intinya mengabaikan sebagaian besar teori-teori itu, namun, satu teori tetap masuk akal."
Saat makhluk itu bergerak di danau, mereka meninggalkan fragmen DNA melalui kulit, sisik, bulu, feses, dan urin, yang sanggup dipakai untuk mengindentifikasi makhluk tersebut.
Teori ini bersama dengan hasil pemeriksaan lengkapnya akan diungkapkan di sebuah program di Drumnadrochit.
Mereka akan mengumumkan hasil studi mereka bulan depan.
(Sumber : Loch Ness Monster_ 'Plausible theory' for Nessie)
0 comments:
Post a Comment