Showing posts sorted by relevance for query legenda-monster-loch-ness. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query legenda-monster-loch-ness. Sort by date Show all posts

Monday, June 3, 2019

Fakta Danau Loch Ness, Danau Monster Di Skotlandia

Bagi mereka yang gemar mencari informasi seputar binatang misterius atau cryptid, maka nama Loch Ness pastinya bukanlah nama yang asing. Itu yakni nama dari danau yang terletak di Skotlandia, Inggris. Danau tersebut populer di kalangan pecinta monster alasannya danau yang sama diperkirakan menjadi kawasan bersembunyinya Monster Loch Ness yang legendaris. Namun selain dongeng soal monster yang masih simpang siur tersebut, Danau Loch Ness juga mempunyai hal-hal lain yang tidak kalah menarik untuk diketahui. Apa sajakah itu? Yuk, kita simak bersama-sama.

1. Loch Ness Terhubung Langsung ke Laut

 Bagi mereka yang gemar mencari informasi seputar binatang misterius atau cryptid Fakta Danau Loch Ness, Danau Monster di Skotlandia

Orang-orang sudah usang mengetahui jika Loch Ness yakni sejenis danau, yang berarti Loch Ness intinya yakni tubuh air yang terkurung oleh daratan. Hal yang tidak banyak diketahui orang-orang yakni Loch Ness gotong royong terhubung secara eksklusif ke laut. Di sebelah timur dan barat, danau ini terhubung ke bahari lepas melalui sepasang sungai kecil.

Kondisi geografis Danau Loch Ness yang unik tersebut lantas menciptakan danau ini sepintas terlihat mirip jalan masuk alamiah yang membelah bab utara Pulau Britania. Sahabat anehdidunia.com danau Loch Ness sendiri memang mempunyai bentuk yang berbeda dibandingkan danau pada umumnya alasannya Danau Loch Ness mempunyai bentuk yang relatif sempit dan panjang kolam sungai raksasa. Jarak terjauh antara pantai utara dan selatannya tidak hingga 3 kilometer, sementara panjangnya mencapai lebih dari 36 km.

Karena Danau Loch Ness terhubung secara eksklusif ke laut, muncullah spekulasi dari kalangan pecinta teori konspirasi dan cryptozoologist jika monster Loch Ness yang legendaris jarang menampakkan diri ke hadapan insan alasannya monster tersebut hanya memakai Danau Loch Ness sebagai kawasan singgah, bukan kawasan tinggal utamanya.

2. Ada Istana di Tepi Danau Loch Ness

 Bagi mereka yang gemar mencari informasi seputar binatang misterius atau cryptid Fakta Danau Loch Ness, Danau Monster di Skotlandia

Loch Ness bukan hanya populer berkat dongeng soal monsternya. Di tepi danau ini, terdapat Istana Urquhart yang menjadi saksi bisu sejarah Pulau Britania pada Abad Pertengahan. Sahabat anehdidunia.com pada masa kini, Inggris dan Skotlandia memang berada dalam korelasi yang akur sebagai bab dari negara Inggris Raya. Namun tidak demikian halnya pada Abad Pertengahan, dan Istana Urquhart ini menjadi bukti kasatmata mengenai bagaimana panasnya korelasi kedua kerajaan bertetangga tersebut pada masa itu.

Istana Urquhart diperkirakan pertama kali dibangun pada periode ke-13. Saat terjadi perang antara Skotlandia melawan Inggris, istana ini berulang kali menjadi objek perebutan yang sengit antara kedua belah pihak. Tahun 1296 contohnya, istana ini diketahui berhasil diambil alih oleh pasukan Inggris pimpinan Raja Edward. Namun dua tahun berselang, istana tersebut kembali berpindah tangan ke Skotlandia.

Beberapa ratus tahun berlalu, istana ini kini berali fungsi menjadi kawasan wisata sejarah yang ramai. Pemandangan sekitarnya yang indah dan lokasinya yang akrab dengan Danau Loch Ness kian menambah alasan mengapa istana ini sebaiknya dikunjungi oleh mereka yang sedang berwisata ke Skotlandia. Berdasarkan data tahun 2011, Istana Urquhart yakni istana yang paling sering disambangi oleh turis sesudah Istana Edinburgh dan Stirling.

3. Ada Pulau di Tengah Danau Loch Ness

 Bagi mereka yang gemar mencari informasi seputar binatang misterius atau cryptid Fakta Danau Loch Ness, Danau Monster di Skotlandia

Danau yang mempunyai pulau di tengah-tengahnya bukan cuma Danau Toba. Danau Loch Ness juga mempunyai pulaunya sendiri. Pulau tersebut yakni Pulau Cherry yang jaraknya hanya 140 meter dari pantai terdekat Danau Loch Ness. Sahabat anehdidunia.com pulau ini awalnya mempunyai luas hampir 2.500 m2, namun abrasi yang terjadi di sisi pulau menyebabkan pulau ini tidak seluas sebelumnya.

Hal menarik yang dimiliki oleh Pulau Cherry bukan hanya ada pada lokasinya yang terletak di tengah-tengah danau. Pulau ini juga mempunyai reruntuhan istananya sendiri. Karena Pulau Cherry berukuran kecil dan terpisah dari daratan utama, istana yang ada di Pulau Cherry diperkirakan berfungsi sebagai kawasan pelarian.

4. Ada Monster di Danau Loch Ness(?)

 Bagi mereka yang gemar mencari informasi seputar binatang misterius atau cryptid Fakta Danau Loch Ness, Danau Monster di Skotlandia

Fakta yang satu ini pastinya sudah banyak diketahui oleh pembaca semua. Setiap kali mendengar kata Loch Ness, maka pikiran orang tersebut bakal eksklusif melayang ke sosok monster ibarat reptil bahari raksasa yang mungkin tinggal di dalamnya. Begitu terkenalnya legenda monster ini, sampai-sampai orang kerap salah mengira jika Loch Ness yakni nama monsternya. Padahal Loch Ness yakni nama danaunya, sementara monsternya sendiri dikenal dengan nama sebutan Monster Loch Ness atau Nessie.

Desas desus mengenai Monster Loch Ness sendiri sudah ada semenjak periode ke-7. Namun gres mulai pada tahun 1933, keberadaan monster ini mulai ditanggapi secara serius sesudah pada tahun 1933, muncul kesaksian dari sejumlah orang yang menyatakan jika mereka melihat sosok makhluk asing di Danau Loch Ness.

Salah seorang di antara mereka yang berjulukan Hugh Grey bahkan sempat mengambil foto dari makhluk yang ia klaim sebagai sosok Monster Loch Ness. Namun alasannya foto tersebut begitu buram, tidak semua orang mempercayai foto Grey tersebut. Mereka yang skeptis bahkan menuding jika foto yang diambil Grey aslinya hanyalah foto seekor anjing yang sedang berenang ke arah Grey sambil membawa tongkay kayu di mulutnya.

Karena keberadaan Monster Loch Ness sendiri masih diperdebatkan, orang-orang pun masih belum Monster Loch Ness tergolong sebagai binatang apa. Namun pada umumnya kalangan cryptozoologist – istilah untuk mereka yang tertarik akan hewan-hewan misterius dari sudut pandang ilmiah – mengkategorikan Monster Loch Ness sebagai sejenis plesiosaurus, dinosaurus bahari yang berleher panjang dan mempunyai dua pasang sirip di kedua sisi tubuhnya.

5. Monster Danau Loch Ness Makara Target Hoax yang Subur

 Bagi mereka yang gemar mencari informasi seputar binatang misterius atau cryptid Fakta Danau Loch Ness, Danau Monster di Skotlandia

Sebagai akhir dari begitu simpang siurnya informasi mengenai Monster Loch Ness, makhluk ini pun banyak dijadikan materi hoax dan informasi palsu. Baik oleh mereka yang ingin mencari ketenaran dalam waktu singkat, atau alasannya pelakunya hanya sekedar iseng. Tahun 1934 misalnya, beredar foto yang menampilkan sosok makhluk berkepala kecil dan berleher panjang sedang menyembul di permukaan danau. Foto tersebut selanjutnya dikenal dengan sebutan “foto andal bedah” (Surgeon’s photograph).

Foto andal bedah sempat dipercaya sebagai bukti foto paling terang mengenai keberadaan sosok Monster Loch Ness. Namun semenjak tahun 1994, foto tersebut dinyatakan sebagai hoax menyusul munculnya legalisasi dari Marmaduke Wetherell. Sahabat anehdidunia.com menurut Wetherell, foto tersebut aslinya menampilkan kepala patung mini yang ditempelkan pada mainan kapal selam. Ia kemudian menjual foto tersebut ke koran lokal Daily Mail sehingga minat publik akan Monster Loch Ness sempat kembali meningkat.

Foto hoax lain yang cukup populer muncul pada tahun 1977. Awalnya Anthony 'Doc' Shiels mengaku jika ia berhasil memotret Monster Loch Ness ketika sedang menginap di sebelah Istana Urquhart. Seperti foto andal bedah, foto yang diambil Shiels menampilkan sosok yang ibarat makhluk berleher panjang dan berkepala kecil. Perbedaan terbesarnya yakni di foto Shiels, monsternya terlihat seakan-akan sedang meringis.

Foto yang diambil Shiels dengan cepat dianggap sebagai hoax. Selain alasannya penampakan wajah monster dalam fotonya terlihat tidak masuk akal dan dibuat-buat, riak atau gelombang kecil juga tidak ditemukan di sekitar sosok Monster Loch Ness. Karena gejala rekayasa terlihat begitu terang di dalam fotonya, foto Shiels tadi kemudian lantas dikenal dengan sebutan “Boneka Bodoh Loch Ness” (Loch Ness Muppet).

Sebagai akhir dari sulitnya mendapat gambaran Monster Loch Ness yang terang di permukaan, pencarian yang dilakukan dengan teknik sonar dan penyelaman pun dilakukan. Namun kesannya masih nihil. Tingginya tingkat kekeruhan danau ini menyebabkan mereka yang melaksanakan penyelidikan di bawah permukaan air tetap sulit mendapat gambar Monster Loch Ness yang meyakinkan. Misteri keberadaan monster ini pun masih tetap tersembunyi di balik pekatnya air Danau Loch Ness.

referensi
https://www.telegraph.co.uk/travel/destinations/europe/united-kingdom/scotland/articles/Loch-Ness-Monster-50-fascinating-facts/
https://en.wikipedia.org/wiki/Cherry_Island_(Loch_Ness)
https://en.wikipedia.org/wiki/Loch_Ness
http://hoaxes.org/archive/permalink/the_loch_ness_muppet


Sumber https://anehdidunia.blogspot.com

Wednesday, September 16, 2015

Video Yang Mungkin Mendukung Teori Monster Loch Ness Ialah Belut Raksasa


Setelah baru-baru ini para ilmuwan mengajukan bahwa monster Loch Ness ialah belut raksasa, kali ini muncul sebuah rekaman yang sanggup mendukung teori tersebut.

Rekaman yang menunjukkan makhluk berukuran panjang di River Ness itu diposting oleh The Ness Fishery Board pada 1 September, beberapa hari sebelum konferensi pers yang mengungkapkan hasil penelitian di Loch Ness.

River Ness ialah sungai sepanjang 6 mil yang mengalir dari ujung utara Loch Ness ke Inverness.

The Ness Fishery Board membagikan video itu di Twitter dengan menyampaikan :

"Mari kita jujur. Ketika anda melihat objek besar berbentuk belut melewati kameramu di sungai Ness, hal pertama yang anda pikirkan ialah monster Loch Ness."


Keruhnya air menciptakan bentuk dan identitas makhluk itu tidak sanggup dilihat dengan jelas.

Namun, hebat teori monster Loch Ness bersikeras bahwa ini menawarkan bukti makhluk yang sulit ditangkap itu masih hidup, dan pada kenyataanya, lebih seakan-akan dengan bentuk belut.

Kepada The Times Richard Freeman dari Center for Fortean Zoology menyampaikan bahwa teori belut tidak meruntuhkan gagasan perihal seekor monster.

"Saya tidak percaya teori belut telah membunuh monster Loch Ness, justru sebaliknya. Belut raksasa, yang sanggup tumbuh sampai 30 kaki (9 meter), ialah monster dalam setiap arti kata."

Menurut USGS, belut Eropa sanggup tumbuh sampai 5 kaki (1,5 meter). Makanan mereka terdiri dari larva serangga, moluska, cacing dan krustasea.


Mereka juga sanggup "bertahan hidup di akrab suhu beku" dan dipandang "sangat gesit," bisa bergerak di atas bendungan, dan bahkan daratan, ini menambah kepercayaan pada temuan Gemmell.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan April menyarankan bahwa legenda monster Loch Ness dan monster berleher panjang lainnya mungkin telah dipengaruhi oleh dinosaurus.

Legenda monster Loch Ness umumnya dikaitkan dengan plesiosaurus yang entah bagaimana berhasil selamat dari kejadian kepunahan massal yang memusnahkan dinosaurus.

Profesor Neil Gemmell menyampaikan :

"Pencarian Nessie ialah salah satu misteri dunia yang paling ikonik dan dicintai, menangkap imajinasi dan rasa petualangan kita."

(Sumber : Loch Ness Monster 'giant eel' theory supported by newly surfaced video, Loch Ness Monster 'spotted' in rare video)

Sumber http://blogmisteritesla.blogspot.com

Sunday, June 2, 2019

Jalan Ke Museum Yang Dibentuk Untuk Mahluk Mitos

Jika kalian sering mengunjungi museum untuk mengetahui perihal sejarah suatu bangsa atau negara, atau mungkin ingin melihat perihal tanaman fauna di dunia, ataupun perkembangan teknologi dari masa ke masa dan masih banyak lainnya, tentunya kalian akan mendapat pengetahuan ekstra ketika berkunjung ke museum-museum tersebut. Tahukah kalian, kalau ada beberapa museum-museum yang terbilang cukup unik alasannya ialah mempunyai ciri khas tersendiri dengan mengusung tema untuk membahas makhluk-makhluk mitologi yang dipercaya hidup abadi. Di museum ini kalian sanggup bertatap muka eksklusif tiruan makhluk-makhluk mitos yang mengerikan. Seperti apa dan bagaimana awal mula dibangunnya museum yang memang didedikasikan dengan tema unik tersebut ? Langsung saja simak ceritanya di bawah ini.

Loch Ness Centre and Exhibition

 Jika kalian sering mengunjungi museum untuk mengetahui perihal sejarah suatu bangsa atau  Jalan Ke Museum Yang Dibuat Untuk Mahluk Mitos

Museum yang terletak di negara Skotlandia ini mempunyai kisah yang unik dalam pembangunan awalnya bangunan ini. Mengusung tema yang membahas perihal Nessie, makhluk mitologi yang dipercaya telah berkeliaran di sekitar wilayah dataran tinggi Skotlandia. Penampakan monster ini diketahui muncul pertama kali pada masa keenam, ketka St. Columba memulai ritual untuk menenangkan seekor binatang buas dengan kekuatan doa yang cukup khusyuk. Setelah beberapa masa kemudian, sekitar masa ke-20, legenda monster ini tetap bertahan di kalangan masyarakat sekitar. Sahabat anehdidunia.com ketika itulah George Spicer dan istrinya melihat penampakan sebuah binatang ibarat naga atau binatang prasejarah di sekitar tempat Loch Ness. Sejak ketika itu, banyak surat kabar yang membahas perihal penampakah monster tersebut. Masyarakat sekitar menyebut binatang buas ini dengan sebutan "Monster Loch Ness" atau sering dikenal Nessie. Foto penampakan makhluk ini muncul pada tanggal 6 Desember 1933, pada waktu yang bersamaan, Sekretaris Negara Skotlandia memerintahkan polisi untuk tidak menyerang makhluk itu, dan foto penampakkannya dijadikan untuk mencari laba bagi perusahaan surat kabar untuk gencar membahas perihal makhluk tersebut.

Keadaan ini menjadi ilham utama untuk membuat museum untuk mengabadikan kisah perihal monster Loch Ness. Awalnya, Lock Ness Center ialah toko serbaguna untuk semua hal  yang bekerjasama dengan Nessie. Museum ini sudah berdiri lebih dari 30 tahun yang lalu, pameran yang sering dilakukan di museum ini menawarkan sejarah besar dari banyak sekali kisah monster loch ness dan juga menawarkan foto penampakan yang bekerjasama dengan legenda lokal. Lokasi ini juga berdekatan dengan perairan keruh Loch Ness, yang menyembunyikan misteri hidupnya monster bahari yang masih menimbulkan rasa ingin tau dengan keberadaannya.

Museum Mothman

 Jika kalian sering mengunjungi museum untuk mengetahui perihal sejarah suatu bangsa atau  Jalan Ke Museum Yang Dibuat Untuk Mahluk Mitos

Selama pertengahan tahun 1960-an, muncul kisah makhluk ajaib yang dikabarkan berkeliaran di sekitar tempat Point Pleasant, Virginia. Banyak orang yang melaporkan melihat penampakan sesuatu yang ibarat mirip seorang laki-laki yang mempunyai sayap, masyarakat sekitar memberi sebutan makhluk ini dengan nama The Mothman. Bahkan, seorang penulis yang cukup terkenal ketika itu, John Keel, sempat menulis sebuah buku yang berjudul The Mothman Propecies pada tahun 1975 yang menceritakan perihal maklhuk mitos bersayap ini. Sahabat anehdidunia.com popularitas The Mothman tetap bertahan sampai beberapa tahun kemudian, bahkan sempat diadakan pameran kota yang mengusung tema The Mothman, bersama dengan diadakannya pameran itu, dibentuk sebuah patung dengan tinggi 3,6 meter di kota Point Pleasant. Tepat di sebelah jalan tempat patung itu berdiri, terdapat bangunan Musem Mothman.

Museum ini mempunyai banyak alat peraga serta tulisan-tulisan yang memuat kisah perihal penampakan monster The Mothman. Pengunjung museum juga sanggup menyaksikan film dokumenter yang menceritakan asal ajakan munculnya The Mothman serta segala hal yang berkaitan dengan dirinya. Tak hanya itu, pihak museum juga menawarkan ekstra tur bagi pengunjung yang tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan dengan munculnya The Mothman ketika menampakkan diri bagi beberapa orang. Beberapa pengunjung yang melaksanakan tur ini sanggup mencicipi sensasi mengerikan ketika berhadapan dengan makhluk mitos The Mothman.

Le Musee de Vampires

 Jika kalian sering mengunjungi museum untuk mengetahui perihal sejarah suatu bangsa atau  Jalan Ke Museum Yang Dibuat Untuk Mahluk Mitos

Dari namanya saja kalian sudah bisa menduga tema apa yang digunakan dalam museum ini. Di dunia hiburan sendiri, entah itu program TV, film, buku, dan seni sudah banyak yang memuat perihal makhluk mitos Vampire atau Dracula. Awal munculnya kisah Dracula yang legendaris ini muncul dari karya seorang berdarah Irlandia, Bram Stoker, ia lah yang membuat sosok Dracula pertama kali. Seperti yang kita tahu, Dracula berwujud ibarat insan namun mempunyai kemampuan untuk berpindah tempat dengan cepat dan mempunyai kekuatan dan ketahanan badan yang berkali-kali lipat daripada insan pada umumnya. Di sisi lain, Dracula juga mempunyai kelemahan yang cukup untuk mengalahkannya, yaitu sinar matahari, oleh alasannya ialah itu, acara makhluk ini hanya dilakukan pada ketika malam hari saja. Saat mentari mulai bersinar, Dracula akan beristirahat dan bersembunyi di tempat yang gelap dan terlindung dari sinar matahari.

Le Musee de Vampires atau Museum Vampir terletak di Paris. Ukuran dari museum ini tergolong lebih kecil dari museum-museum lainnya, alasannya ialah awalnya museum ini ialah kediaman pribadi dari pemiliknya. Museum ini berisi hal-hal yang bekerjasama dengan vampir atau dracula. Koleksi-koleksi yang ada di dalam museum ini ialah milik pribadi pemiliknya dan hanya menayangkan koleksi-koleksinya dalam waktu tertentu saja. Sahabat anehdidunia.com beberapa koleksi yang cukup membuat kagum ialah peti mati orisinil yang diyakini milik dracula yang digunakan sebagai tempat bersembunyi dari sinar matahari. Selain peti mati, ada juga properti lengkap lainnya yang diyakini bekerjasama dengan dracula, ibarat lukisan, buku, kucing yang diawetkan, dan lainnya. Museum hanya buka dalam hari-hari tertentu saja, bagi para pengunjung yang beruntung sanggup memesan paket tur khusus yang diberikan pihak museum untuk sanggup mencicipi sensasi menyeramkan tersendiri.

The Monroeville Zombies

 Jika kalian sering mengunjungi museum untuk mengetahui perihal sejarah suatu bangsa atau  Jalan Ke Museum Yang Dibuat Untuk Mahluk Mitos

Jika Le Musee de Vampires beisi perihal properti yang berkaitan dengan makhluk mitos dracula, maka museum The Monroeville ini mengusung tema zombie untuk dibahas. Mungkin era zombie mulai terkenal semenjak awal tahun 2000-an, ketika beberapa rumah profuksi film membuat suatu aksara insan yang terkena virus yang sanggup mengubah setiap makhluk hidup yang terinfeksi menjadi sosok menakutkan, buas, mengerikan, dan memangsa daging insan yang masih segar, makhluk ini disebut zombie. Oh dan satu lagi, zombie ini dikenal sangat menyukai potongan badan manusia, apalagi otak insan dan zombie tidak sanggup dimusnahkan, kecuali kalau otaknya dihancurkan. Munculnya aksara zombie, sempat menjadi bisnis besar bagi industri perfilman ketika itu alasannya ialah keterarikan para penonton terhadap aksara yang ibarat dengan werewolf versi manusia.

Museum yang terletak di Penssylvania ini menyajikan suasana mencekam bagi para pengunjungnya dengan alat peraga yang digunakan dalam pembuatan film-film zombie, memorabilia, replika zombie yang berukuran sama ibarat manusia, dan juga terdapat toko souvenir zombie bagi yang ingin membeli buah tangan khas zombie. Sedikit isu tambahan, lokasi museum ini berdekatan dengan mall Monroeville yang pernah dijadikan sebagai lokasi pembuatan film zombie Dawn of the Dead yang meraih kesuksesan dan cukup terkenal pada tahun 2003 silam.

The Fairy Museum


Dari Tinker Bell sampai Sugar Plum, The Fairy Museum ini berisi perihal hal-hal yang berisi perihal dunia peri, bentuk imajinasi insan selama berabad-abad. Diketahui bahwa sosok peri yang mungil dan baik hati ini sangat dekat dengan manusia, tetapi adakala perasaan dengki dan cemburu juga dimiliki oleh makhluk mitos satu ini. Sahabat anehdidunia.com seperti halnya kisah makhluk mitos lainnya, kisah perihal peri banyak muncul di dongeng-dongeng yang dibaca oleh orang renta kepada anaknya sebelum mereka tidur, ada juga beberapa industri perfilman yang memakai kisah dongeng tersebut menjadi sebuah film untuk mendongkrak kepopulerannya yang tentunya menjadi kesenangan bagi anak-anak. Daya tarik dari seorang peri tentunya membuat beberapa orang ingin membahas perihal eksistensi makhluk ini, salah satunya ibarat pembangunan museum peri ini.

Dengan sejarah yang kaya dan beragam, seharusnya tidak mengherankan bahwa seseorang mendapat ilham cemerlang untuk menempatkan hampir semua properti perihal peri layaknya di film-film, seperti makhluk ini mempunyai eksistensi di dunia nyata, namun mitos tetaplah mitos. The Fairy Museum berisi artefak dan peninggalan yang konon digunakan oleh peri, gnome dan pixie. Selain itu, pengunjung juga sanggup membeli banyak sekali souvenir yang bekerjasama dengan peri ibarat kalung botol peri, tongkat peri, lonceng peri dan masih banyak lainnya.

Referensi
http://www.monroevillezombies.com/museum.html
http://www.thefairymuseum.com/
http://www.coolstuffinparis.com/musee_des_vampires_paris.php
http://www.mothmanmuseum.com/attractions/attractions.html
http://www.lochness.com

Sumber https://anehdidunia.blogspot.com

Kisah Ogopogo, Ular Raksasa Yang Bersembunyi Di Danau Kanada

Jika bicara soal monster yang hidup di danau, maka nama Monster Loch Ness alias Nessie kerap kali menjadi nama yang pertama kali muncul di benak orang. Hal yang masuk akal alasannya meskipun keberadaan Nessie masih simpang siur sampai sekarang, banyaknya topik dan dokumentasi yang menyinggung makhluk ini mengakibatkan minat publik akan Nessie seolah tidak pernah surut.

Namun bagi kalangan cryptozoologis atau orang yang tertarik akan keberadaan binatang misterius, Nessie bukanlah satu-satunya monster danau yang menarik untuk dicari tahu keberadaannya. Nun jauh di Kanada sana, ada monster danau lain yang tidak kalah menarik. Monster tersebut yakni Ogopogo yang dipercaya mendiami Danau Okanagan. Dan tidak mirip Nessie yang bukti-bukti dokumentasinya kebanyakan berkualitas rendah dan banyak disisipi hoax, dokumentasi soal Ogopogo terbilang jauh lebih rapi.

 Jika bicara soal monster yang hidup di danau Kisah Ogopogo, Ular Raksasa yang Bersembunyi di Danau Kanada

“Katalog mengenai film dan video yang menampilkan Ogopogo jumlahnya lebih banyak dan berkualitas lebih baik dibandingkan dengan (video) Loch Ness yang pernah saya lihat, dan saya percaya sebagian di antaranya menguatkan jikalau seekor makhluk besar, hidup, dan masih belum diketahui ada di dalam danau,” kata cryptozoologis John Kirk yang tinggal di negara cuilan British Columbia.

Kisah mengenai Ogopogo sanggup ditelusuri sampai ke masa di mana orang-orang Eropa belum menginjakkan kakinya di Amerika Utara. Sahabat anehdidunia.com berdasarkan iktikad suku Indian yang tinggal di Kanada, ada legenda mengenai sosok misterius penghuni Danau Okanagan yang berjulukan N'ha-a-itk atau Nataika. Sosok tersebut digambarkan sangat haus darah dan kerap meminta tumbal persembahan kepada manusia.

Jika ada orang yang nekat menyeberangi danau tanpa memperlihatkan tumbal di danau, maka Nataika bakal menyerang orang tadi. Oleh alasannya itulah, ribuan tahun yang kemudian penduduk sekitar danau selalu membawa ayam atau binatang kecil lainnya untuk dibunuh dan dilemparkan ke danau setiap kali mereka hendak menyeberang.

Legenda Nataika sendiri menggambarkan makhluk yang bersangkutan bukan sebagai binatang buas atau semacamnya, melainkan sebagai semacam roh penjaga danau. Seiring perkembangan zaman, legenda mengenai Nataika perlahan-lahan menghilang. Namun ceirta menakutkan seputar Danau Okanagan masih tetap mengendap – kali ini dalam wujud makhluk misterius yang tidak lain yakni Ogopogo.

Menurut cryptozoologis Karl Shuker, nama Ogopogo untuk menyebut binatang yang bersangkutan aslinya diambil dari sebuah lagu asal Inggris keluaran tahun 1924 yang berjudul The Ogo-Pogo: The Funny Fox-Trot. Lagu itu sendiri bercerita perihal seseorang yang sedang mencari Ogo-Pogo, sejenis makhluk kecil dan lucu yang merupakan hasil persilangan dari serangga kokopet dan ikan paus. Tidak diketahui mengapa lagu tersebut kemudian malah dipakai untuk menjuluki makhluk yang mendiami Danau Okanagan.

 Jika bicara soal monster yang hidup di danau Kisah Ogopogo, Ular Raksasa yang Bersembunyi di Danau Kanada

Sebelum kita membahas lebih jauh soal Ogopogo, ada baiknya kita membahas sedikit soal Danau Okanagan yang dipercaya sebagai tempat bernaungnya Ogopogo. Danau Okanagan terletak di negara cuilan British Columbia dan berjarak kurang lebih 400 kilometer di sebelah timur Vancouver. Danau tersebut mempunyai panjang 135 km, lebar maksimum 5 km, dan kedalaman rata-rata 76 m.

Menurut sejumlah kesaksian, Ogopogo digambarkan sebagai makhluk raksasa yang bertubuh panjang, berwarna gelap, dan mempunyai beberapa buah punuk di punggungnya. Kepalanya digambarkan berbentuk panjang dan terlihat mirip kepala ular, domba, kuda, atau buaya. Sahabat anehdidunia.com sejumlah saksi menambahkan jikalau Ogopogo mempunyai semacam daun indera pendengaran atau tanduk di kepalanya. Saksi lain menggambarkan jikalau Ogopogo pada awalnya terlihat mirip batang kayu biasa, namun kemudian memperlihatkan pergerakan yang serupa dengan gerakan makhluk hidup.

Dari sekian banyak video yang diklaim menampilkan Ogopogo, salah satu yang paling populer yakni sebuah video berdurasi satu menit yang diambil oleh Arthur Folden di tahun 1968. Pada awalnya, Folden melihat ada sesuatu yang besar dan terlihat mirip makhluk hidup di tengah-tengah permukaan air yang tenang. Folden yang ingin tau kemudian eksklusif mengeluarkan kameranya untuk merekam sosok misterius tersebut.



Hampir setengah masa berlalu, terusan televisi National Geographic kemudian melaksanakan pembahasan khusus mengenai video ini. Berdasarkan pemeriksaan mereka, sosok yang terekam dalam video Folden disimpulkan memang menampilkan sejenis hewan, namun binatang yang bersangkutan bukanlah binatang raksasa macam Ogopogo mirip yang dispekulasikan oleh orang-orang. Hewan yang terekam dalam video mungkin aslinya yakni burung atau berang-berang yang sulit dikenali dari kejauhan.

Lantas, apakah klarifikasi dari National Geographic tersebut juga sanggup dipakai untuk menjelaskan sosok lain yang muncul dari klaim para saksi? Layaknya monster danau yang lain, beragamnya detail kesaksian mengakibatkan tidak ada klarifikasi baku yang sanggup dipakai untuk menjelaskan seluruh kesaksian mengenai sosok misterius yang muncul di Danau Okanagan.

Apa yang disebut sebagai Ogopogo mungkin aslinya yakni makhluk yang sudah diketahui manusia, contohnya duyung manatee, sturgeon, atau bahkan sejenis ikan dayung yang normalnya hanya sanggup ditemukan di maritim dalam. Bisa juga Ogopogo aslinya yakni sejenis binatang air purba yang lolos dari kepunahan dan bertahan hidup di danau.

Jika berdasarkan klarifikasi lain, apa yang dilihat oleh orang-orang sebagai Ogopogo mungkin aslinya bukanlah makhluk hidup, melainkan batang kayu biasa yang terapung di air. Penjelasan ini nampaknya tidak masuk nalar mengingat batang kayu yang terapung tidak sanggup menjadikan percikan di permukaan air secara mandiri. Namun alasannya Danau Okanagan mempunyai karakteristik geografis yang unik, gelombang yang tercipta di danau ini kadang kala terlihat berbentuk panjang layaknya riak yang ditimbulkan oleh binatang yang sedang berenang.

Penjelasan ini juga sejalan dengan kondisi di sekitar danau. Di daerah setempat, industri pengolahan kayu merupakan salah satu sektor industri terpenting. Sebagai akibatnya, timbunan batang kayu yang jumlahnya mencapai puluhan ribu bukanlah pemandangan langka di Danau Okanagan. Sahabat anehdidunia.com bisa saja kayu tersebut ada yang hanyut terpisah dan kemudian terlihat mirip Ogopogo oleh orang-orang yang melihatnya dari kejauhan.

Karena keberadaan Ogopogo masih belum sanggup dibuktikan dengan hanya bermodalkan pengamatan di permukaan danau, penyelidikan ke dalam danau pun sempat dilakukan selama beberapa kali. Salah satunya pada tahun 1991 dengan menggunakan kapal selam mini dan wahana tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh. Penyusuran secara intensif dilakukan di titik terdalam danau. Namun penyelidikan tersebut gagal menemukan keberadaan Ogopogo ataupun jejak-jejak yang mungkin ditinggalkannya semisal jejak bangkai dan tulang.

Meskipun begitu, antusiasme publik akan Ogopogo nyatanya toh tetap tidak surut. Pada tahun 2011 silam, beredar video yang diambil oleh Richard Huls dan diklaim menampilkan sosok Ogopogo. Menurut artikel Vancouver Sun, Huls tidak sengaja melihat penampakan tersebut ketika dirinya tengah mengunjungi kilang anggur setempat.

“Itu jelas-jelas bukanlah ombak. Warnanya lebih gelap. Ukurannya, beserta fakta jikalau mereka tidak sejajar dengan riak gelombang memperlihatkan jikalau itu yakni sesuatu yang lain daripada yang lain,” kata Huls ketika mengomentari video yang direkamnya. Namun mereka yang skeptis meyakini jikalau apa yang direkam oleh Huls aslinya bukanlah makhluk hidup, melainkan batang kayu yang jumlahnya lebih dari satu.

Hingga sekarang, masih belum ada yang sanggup menjelaskan secara meyakinkan apakah Ogopogo memang benar-benar menghuni Danau Okanagan. Meskipun begitu, kisah misterius mengenai makhluk ini sudah terlanjur menyebar. Warga sekitarnya lantas memanfaatkannya untuk menjual aneka cendera mata bertema Ogopogo. Selama monsternya masih belum ditemukan, tidak ada salahnya kita menikmati dulu hasil kreativitas insan yang terinspirasi dari Ogopogo.

Sumber :
https://www.livescience.com/42399-ogopogo.html
https://blogger-detik.blogspot.com//search?q=

Sumber https://anehdidunia.blogspot.com

Thursday, September 17, 2015

Legenda Memphre


Dalam dongeng rakyat Kanada, Memphre ialah monster danau ibarat reptil berleher panjang yang konon hidup di Danau Memphremagog, Quebec, Kanada.

Beberapa klaim menyampaikan bahwa Danau Memphremagog dihuni oleh reptil raksasa berjulukan Memphre yang telah menampakkan diri semenjak kurun ke-18 dan terus berada dalam dongeng rakyat kawasan mirip legenda monster di Loch Ness.

Memphre sering digambarkan ibarat monster loch ness, mirip ikan paus, atau mirip sauropterygia (reptil air), deskripsi yang biasa dipakai untuk monster danau lainnya.


Sementara Memphre dan sebagian besar monster danau lainnya diperdebatkan oleh banyak ilmuwan, penampakan Memphre berlangsung usang dan makhluk itu terakhir terlihat pada tahun 2005.

(Sumber : Memphre, Memphré)

Sumber http://blogmisteritesla.blogspot.com

Friday, September 18, 2015

Legenda Morag


Morag or Mòrag (Scottish Gaelic: Mòrag) yaitu monster danau yang dilaporkan tinggal di Loch Morar, Skotlandia.

Nama "Morag" yaitu plesetan atas nama Loch (Danau), dan nama wanita Skotlandia "Morag". Setelah Nessie, Morag yaitu salah satu yang paling populer dari monster legendaris di Skotlandia.

Penampakannya terjadi sekitar tahun 1887, termasuk 34 bencana pada tahun 1981. Enam belas penampakannya melibatkan beberapa saksi mata.

Pada 1948 "makhluk menyerupai ular gila sepanjang 20 kaki (6 meter)" dilaporkan oleh sembilan orang di perahu, di kawasan yang sama dengan penampakan 1887.

Pertemuan yang paling dikenal terjadi di tahun 1969, melibatkan dua orang, Duncan McDonnel dan William Simpson, dan speedboat mereka, di mana mereka secara tidak sengaja menabrak makhluk itu..

McDonnel membalas dengan memakai dayung, dan Simpson melepaskan tembakan dengan senapannya, di mana makhluk itu perlahan karam ke dalam air dan menghilang dari pandangan mereka.

Mereka menggambarkannya sebagai makhluk berwarna coklat, panjangnya 25 hingga 30 kaki (7,6 - 9 meter), dengan kulit kasar. Memiliki tiga punuk yang naik 18 inci di atas permukaan Loch, dan kepala selebar satu kaki, yang juga keluar 18 inci dari air.


Sepasang foto yang diambil oleh M. Lindsay pada tahun 1977 menunjukkan sebuah objek di Loch yang diklaim sebagai Morag. Objek itu tampak bergerak beberapa meter dari satu foto ke foto lainnya. Foto pertama mengatakan punggung bulat, sedangkan foto kedua tampak menunjukkan dua punuk.

The Loch Ness Investigation Bureau memperluas pencariannya dengan memasukkan Loch Morar pada Februari 1970. Beberapa ekspedisi dengan tujuan untuk menunjukan atau mnemukan monster telah dibuat, tetapi tidak ada bukti dari makhluk besar tidak diketahui yang telah ditemukan.

(Sumber : Morag (loch monster), cryptidz.wikia)

Sumber http://blogmisteritesla.blogspot.com

iklan

 

Copyright © Aneh Di Dunia. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com