Selama bertahun-tahun, ada banyak perdebatan perihal apakah monster benar-benar tinggal di Loch Ness yang berada di Skotlandia.
Berbagai teori telah menyarankan bahwa seekor monster mungkin hidup di Loch Ness, teori yang paling populer yaitu dugaan dari plesiosaurus relik, tetapi belum ada bukti konkret untuk mendukung klaim tersebut.
 |
Loch Ness diketahui mengandung lebih banyak air daripada adonan semua danau di Inggris dan Wales, menjadikannya sebagai salah satu danau terdalam di Inggris.
 |
Airnya yang berwarna gelap berasal dari tanah gambut, terbentang mengelilingi danau, menciptakan danau ini menjadi danau paling misterius di Inggris yang menyimpan sebuah diam-diam di dalamnya.
 |
Sekarang, kelompok riset dari University of Otago, Selandia Baru, telah menemukan bukti mengejutkan yang akan menyampaikan bahwa monster Loch Ness mungkin ada.
Tim peneliti dari Selandia Baru menganalisis sampel air dalam perjuangan untuk mengindentifikasi semua makhluk di dalam danau dan mencoba menemukan atau membantah dugaan cryptid di dalamnya.
Pemimpin tim, Profesor Neil Gemmell, telah menjelaskan bahwa mereka mengambil DNA isu genetik dari makhluk yang hidup di danau.
Ketika mereka melihat DNA ini, mereka menemukan bahwa mungkin ada bukti bahwa satu teori di balik monster di Loch Ness sanggup menjadi kenyataan.
"Ada beberapa hal yang sedikit mengejutkan."
"Kami telah menguji masing-masing hipotesis monster utama dan tiga di antaranya mungkin sanggup kami katakan tidak benar dan salah satunya mungkin benar."
"Kami tidak akan pernah menyangkal bahwa ada monster, menyerupai yang kami katakan di awal. Jika kami tidak menemukan bukti monster, itu tidak pertanda apa-apa. Yang sanggup kami lakukan hanyalah menggambarkan apa yang kami temukan."
Sejauh ini, tim telah menemukan setidaknya 15 spesies ikan berbeda dan sampai 3.000 spesies kuman yang tidak semuanya berasal dari Loch Ness.
Dalam Twitter, ia menyampaikan bahwa hasil pengujian ini akan dirilis pada bulan September tahun ini.
(Sumber : Loch Ness monster 'might be real' after scientists make 'surprising' discovery)
0 comments:
Post a Comment