"Rods" (terkadang dikenal sebagai "flying rods", "skyfish", "air rods", atau "solar entities") yaitu istilah yang dipakai dalam cryptozoology, ufology, dan fotografi luar ruangan untuk menunjuk objek memanjang dalam bentuk batang yang bercahaya.
Video objek berbentuk batang yang bergerak cepat di udara telah diklaim oleh beberapa jago ufo dan jago cryptozoology sebagai bentuk kehidupan alien, makhluk "extradimensional", atau UFO yang sangat kecil.
Berbagai interpretasi paranormal muncul dalam budaya populer, dan salah satu pendukung yang secara terang-terangan menyebut rod sebagai bentuk kehidupan alien yaitu Jose Escamilla, yang mengklaim telah menjadi yang pertama memfilmkan mereka pada 19 Maret 1994 di Roswell, New Mexico, ketika mencoba merekam sebuah UFO.
Sejak ketika itu, Escamilla telah menciptakan video pelengkap dan memulai tur untuk mempromosikan klaimnya.
Flying rods ditemukan pada tahun 1990an. Mereka tidak terlihat oleh mata, tetapi sanggup terlihat oleh kamera.
Bagi orang yang percaya pada teori flying rods menurut cryptozoology, flying rods mungkin makhluk hidup, dan mungkin terkait dengan cerita-cerita yang berusia lebih renta dari atmospheric beasts.
Bagi orang skeptis, flying rods yaitu sejenis potongan puing-puing yang berterbangan lantaran tertiup oleh angin, serangga atau burung yang direkam dalam kondisi yang tidak biasa, atau blip pada film yang disebabkan oleh kesalahan dalam pemprosesan film.
Orang-orang menemukan bahwa pada beberapa film, mulai dari video rumahan sampai ke film di bioskop, mempunyai gangguan asing yang tampak menyerupai batang buram yang sebagian besar transparan, dan terkadang berwarna keputihan.
Sebagian besar gangguan ini bergerak cepat dan nyaris tidak terlihat oleh mata.
Orang-orang yang menyidik film untuk anomali semacam ini mulai menyebut apa yang mereka sebut sebagai "sky fishing". Mereka menemukan bahwa rods ini tersebar luas, terlalu banyak tumpuan untuk dipelajari semuanya.
Studi bersahabat rekaman flying rods mengungkapkan sejumlah fitur yang sangat menarik.
Ketika rods diperbesar, menampilkan fitur dari objek tiga dimensi. Dengan kata lain, rods bukanlah noda pada lensa kamera atau film itu sendiri, tetapi sesuatu di lingkungan yang sesungguhnya difilmkan secara tidak sengaja.
Pengukuran secara teliti menyampaikan bahwa sebagian besar rods mempunyai panjang antara empat inci dan tiga kaki.
Mereka tampak menyerupai silinder dalam bentuk sama tanpa ada perbedaan antara ujung kepala dan ujung ekor, dengan sepasang appendage (bagian badan luar yang menonjol keluar dari badan suatu organisme, menyerupai antena, atau sayap) di sepanjang silinder ini.
Dalam beberapa rods, appendage ini terlihat menyerupai sirip yang bergetar cepat di sepanjang silinder dalam gerakan gelombang bergelombang. Rods lainnya mempunyai appendage yang terlihat menyerupai sayap lebah yang bergerak sangat cepat.
Sebagian besar rods berwarna buram dan transparan, menciptakan penampilan mereka tidak mencolok. Beberapa sangat putih, bahkan terkadang putih pekat.
Selain huruf tiga dimensi, rods ini sepertinya bertingkah dengan cara yang cerdas. Terkadang beberapa rods mengikuti satu sama lain dan tampak bermain satu sama lain dengan cara yang mungkin sama dengan yang dilakukan oleh kupu-kupu.
Sebuah teori bahkan menyampaikan bahwa rods yaitu probe UFO yang dikirim oleh alien, meskipun tidak ada bukti khusus yang menghubungkan alien dan flying rods.
Kolumnis The Straight Dope, Cecil Adams menyebut rods sebagai sebuah hoax (tipuan) "di mana orang-orang yang tidak bermoral mengeksploitasi publik yang gampang ditipu untuk mendapat keuntungan", dan menyampaikan bahwa para peneliti telah menyampaikan bahwa rods hanyalah trik cahaya yang dihasilkan dari bagaimana gambar (terutama video) serangga terbang direkam dan diputar ulang.
Secara khusus, kepakan sayap serangga yang cepat terbukti menghasilkan pengaruh menyerupai rods (batang), serta gerakan blur, lantaran kamera memotret dalam waktu eksposur panjang yang relatif lama.
Pada Agustus 2005, China Central Television (CCTV) menayangkan dokumenter dua potongan perihal flying rods di Cina.
Peristiwa yang dilaporkan dari Mei sampai Juni 2005 di Tonghua Zhenguo Pharmaceutical Company di Kota Tonghua, provinsi Jilin, berhasil membongkar misteri flying rods.
Kamera pengintai merekam rekaman flying rods yang identik dengan yang ditampilkan di video Jose Escamilla.
Karena tidak mendapat tanggapan yang memuaskan, para ilmuwan yang ingin tau di akomodasi tersebut tetapkan bahwa mereka akan mencoba memecahkan misteri ini dengan berusaha menangkap makhluk-makhluk terbang ini.
Jaring-jaring besar dipasang dan kamera pengintai yang sama kemudian menangkap gambar rods yang terbang ke jebakan. Ketika jaring diperiksa, "rods" tidak lebih dari ngengat biasa dan serangga terbang biasa lainnya.
Penampakan rods (sebenarnya yaitu ngengat yang tertarik pada lampu sorot) |
Penyelidikan selanjutnya mengambarkan bahwa flying rods yang terlihat pada video yaitu delusi optik yang diciptakan oleh kecepatan perekaman yang lebih lambat dari kamera.
Setelah menghadiri ceramah oleh Jose Escamilla, penyelidik UFO, Robert Sheaffer, menulis bahwa "beberapa rods-nya terang serangga yang melintasi lapangan pada kecepatan tinggi" dan yang lain tampak menyerupai "appendage" sayap burung yang blur atau menjadi kabur oleh eksposur kamera.
Sebuah percobaan menyampaikan bahwa rods ini muncul di film lantaran delusi optik atau kongkalikong (terutama dalam rekaman video interlaced), dan biasanya yaitu jejak dari sayap serangga yang terbang dalam kecepatan tinggi.
(Sumber : Rod, Air Rods)
0 comments:
Post a Comment