Cthulhu ialah entitas kosmik yang diciptakan oleh penulis H. P. Lovecraft dan pertama kali diperkenalkan dalam kisah pendek "The Call of Cthulhu", dalam majalah pulp Amerika, Weird Tales pada tahun 1928.
Dianggap sebagai Great Old One dalam jajaran entitas kosmik Lovecraftian, Cthulhu telah ditampilkan dalam banyak sekali tumpuan budaya populer.
Cthulhu digambarkan sebagai entitas raksasa (dewa) yang disembah oleh para pemuja.
Penampilan Cthulhu digambarkan terlihat mirip gurita, naga, atau berbentuk manusia.
Meskipun diciptakan pada tahun 1928 (oleh Lovecraft), nama Cthulhu mungkin berasal dari kata Chthonic (bahasa Yunani Klasik), yang berarti "subterranean", mirip yang dikemukakan oleh Lovecraft sendiri di selesai kisahnya pada tahun 1923, The Rats in the Walls.
Lovecraft menuliskan pelafalan Cthulhu sebagai Khlûl′-hloo dan menyampaikan bahwa "suku kata pertama diucapkan secara guttural dan sangat tebal."
Cthulhu juga telah dieja dengan banyak cara, termasuk Tulu, Katulu dan Kutulu. Namanya sering didahului oleh julukan Great, Dead, atau Dread.
Lama sehabis kematian Lovecraft, pengucapan ejaan /kəˈθuːluː/ kə-THOO-loo (atau ditranskripsikan sebagai kuh-THOO-loo) menjadi umum.
Role Playing Game Call of Cthulhu telah memakai pelafalan klhul-hoo atau tluhluh
Dalam "The Call of Cthulhu", H. P. Lovecraft menggambarkan sebuah patung Cthulhu sebagai "Monster yang secara garis besar mirip manusia, tetapi dengan kepala mirip gurita yang wajahnya dipenuhi oleh peraba, tubuh bersisik tampakk elastis, cakar yang luar biasa besar pada kaki belakang dan depannya, dan sayap kecil yang tipis dan panjang di belakangnya."
Gambar Cthulhu oleh H. P. Lovecraft pada tahun 1934 |
Cthulhu telah digambarkan mempunyai penampilan mirip gurita, naga dan berbentuk manusia, sepanjang ratusan meter, dengan tangan dan kaki berselaput yang tampak mirip insan dan sepasang sayap belum tepat di punggungnya.
Kepala Cthulhu digambarkan mirip dengan gurita raksasa, dengan sejumlah tentakel tak terhitung di sekitar mulutnya.
Hanya dengan melihatnya, sanggup menciptakan seseorang menjadi gila, suatu sifat yang dimiliki oleh banyak Great Old Ones dan Outer Gods.
Cerita pendek awal H. P. Lovecraft "The Call of Cthulhu" yang diterbitkan di Weird Tales pada tahun 1928, menetapkan huruf tersebut sebagai entitas jahat yang berhibernasi (terperangkap atau terkubur) di dalam R'lyeh, sebuah kota bawah bahari di Pasifik Selatan.
Cthulhu yang dipenjara sepertinya merupakan sumber kecemasan yang terus-menerus bagi umat insan pada tingkat bawah sadar, dan juga subjek pemujaan oleh sejumlah agama (terletak di beberapa daerah di seluruh dunia, termasuk Selandia Baru, Greenland, Louisiana, dan pegunungan Cina) dan monster Lovecraftian lainnya (disebut Deep Ones dan Mi-Go).
Cerita pendek ini menegaskan premis bahwa, sementara untuk ketika ini terjebak, Cthulhu pada jadinya akan bangun kembali dan menghancurkan peradaban insan semoga sanggup menguasai planet Bumi.
Para penyembahnya menyanyi dengan memuji-muji "Ph'nglui mglw'nafh Cthulhu R'lyeh wgah'nagl fhtagn" ("Di rumahnya di R'lyeh, Cthulhu yang mati menunggu bermimpi").
Karakter Cthulhu juga diperluas ke dalam Game mirip :
Perusahaan game TSR memasukkan seluruh bab perihal mitos Cthulhu (termasuk statistik untuk karakter) dalam cetakan pertama Dungeons & Dragons, Deities & Demigods (1980).
Cthulhu kembali disebutkan dalam edisi ke-5 Dungeons & Dragons Player's Handbook (2014), sehabis Dagon (salah satu kreasi fiksi Lovecraft), tampil menonjol dalam edisi ke-4 dari hukum permainan.
Pada tahun 2006, Bethesda Softworks bersama dengan Ubisoft dan 2K Games menerbitkan sebuah game yang dibentuk oleh Headfirst Productions berjudul Call of Cthulhu: Dark Corners of the Earth, menurut karya Lovecraft.
Meski Cthulhu sendiri tidak muncul, kehadirannya disinggung beberapa kali dan sebuah patung yang menggambarkan dirinya muncul di salah satu kuil yang berdampak negatif terhadap kesehatan jiwa pemain.
Pada tahun 2007, Steve Jackson Games merilis perulangan dari permainan kartu mereka Munchkin disebut Munchkin Cthulhu.
Game itu menghadirkan Cthulhu dan mitos-mitos di sekitarnya dengan gaya seni kartun dan nada komedi yang sangat mengutamakan tema kegilaan dan kultisme.
Cthulhu digambarkan sebagai makhluk hijau jelas yang kelebihan berat tubuh dengan kepala besar, bulat, dan sepasang sayap kecil yang tidak proporsional.
World of Warcraft mempunyai banyak tumpuan Cthulhu dan mitosnya, dengan salah satu "Old Gods" berjulukan N'Zoth yang beristirahat di sunken city.
Pada tahun 2016, Z-Man, merilis versi alternatif permainan papan Pandemic mereka.
Adaptasi gres ini, Pandemic: Reign of Cthulhu berkaitan dengan mitos Cthulhu dan penjelajah ras untuk menyelamatkan dunia sebalum Cthulhu kembali.
Cthulhu juga pernah muncul dalam dunia politik, salah satunya berasal dari poster pemilihan Presiden Polandia 2010, dengan judul yang diterjemahkan sebagai "Pilih kejahatan yang lebih besar. Pilih Cthulhu".
Meskipun Cthulhu dipenjara di R'lyeh, yang menciptakan pengetahuannya terbatas, ia diduga seorang Eldritch dan master dalam kemampuan psikis. Dia sanggup menciptakan orang menjadi absurd dan juga membunuh tanpa menyentuh.
Cthulhu mempunyai sejumlah besar pengikut insan dan non-manusia. Meski Cthulhu tertidur, ia masih bisa berkomunikasi dengan pengikutnya melalui telepati.
(Sumber : wikipedia)
0 comments:
Post a Comment