Brontosaurus Tidak Pernah Ada

Brontosaurus yaitu dinosaurus hebivora berleher panjang dengan panjang badan mencapai 26 meter yang diperkirakan hidup pada Zaman Jurassic.

Ketika memikirkan dinosaurus raksasa berkepala kecil dengan ekor yang panjang, mungkin yang pribadi terpikirkan yaitu Brontosaurus.


Namun, secara ilmiah, tidak ada yang namanya Brontosaurus. Tidak diketahui bagaimana dinosaurus fiktif ini tiba sebagai makhluk prasejarah dalam imajinasi terkenal yang begitu lama.

Matt Lamanna, kurator Carnegie Museum of Natural History, mengatakan, "Ini kembali 130 tahun ke periode awal paleontologi Amerika Serikat yang dikenal sebagai Bone Wars".

The Bone Wars yaitu nama yang diberikan untuk kompetisi sengit di antara dua paleontologist, Yale's O.C. Marsh dan Edward Drinker Cope.

Lamanna menyampaikan bahwa ketidaksukaan mereka, dengan ambisi ilmiah mereka, membawa mereka ke perlombaan nama dinosaurus ke dalam publikasi, di mana masing-masing berusaha mengalahkan satu sama lain.

"Ada kisah baik dari Cope atau dari Marsh yang menyampaikan kepada kolektor fosil mereka untuk menghancurkan kerangka yang masih di tanah, sehingga orang lain tidak sanggup mendapatkannya. Itu benar-benar persaingan yang sengit dan pahit."

Pada animo panas kompetisi ini (tahun 1877), Marsh menemukan kerangka tidak lengkap dari dinosaurus pemakan daun berleher panjang dan berekor panjang yang dijuluki sebagai Apatosaurus.


Lamanna menyampaikan : "kerangka itu kehilangan tengkorak, sehingga di tahun 1883 saat Marsh menerbitkan rekonstruksi Apatosaurus miliknya, beliau memakai kepala dinosaurus lain, - diduga sebagai (kepala) Camarasaurus, - untuk menuntaskan kerangka tersebut.

"Dua tahun kemudian, kolektor fosilnya yang bekerja di Barat mengirimkan kerangka kedua yang menurutnya milik dinosaurus yang berbeda, yang ia beri nama 'Brontosaurus'."

"Tetapi, itu bukanlah dinosaurus yang berbeda. Kerangka itu hanya Apatosaurus yang lebih lengkap - satu yang Marsh, dalam ketergesaannya menyaingi Cope, secara gegabah dan kerangka itu dengan cepat disalah artikan sebagai sesuatu yang baru."


Meski kesalahan itu ditemukan oleh para ilmuwan pada tahun 1903, Brontosaurus telah hidup dalam film, buku, dan imajinasi anak-anak.

Perangko kuno yang menampilkan Brontosaurus

Carnegie Museum di Pittsburgh bahkan memasang kerangka Apatosaurus dengan kepala yang salah di tahun 1932.

Apatosaurus dengan kepala Camarasaurus yang dipasang pada tahun 1913. Spesimen orisinil yang ditemukan pada tahun 1909 oleh Earl Douglas tidak mempunyai kepala, namun tengkorak ibarat Camarasaurus ditemukan di dekatnya.

Sikap hirau tak hirau dari komunitas ilmiah dan kelangkaan tengkorak Apatosaurus yang terpelihara dengan baik, menciptakan kerangka yang salah itu tersimpan di sana selama hampir 50 tahun.

Tengkorak Apatosaurus dan Camarasaurus

Brontosaurus pada karenanya menemui akhirya pada tahun 1970an, saat dua peneliti Carnegie mengambil pandangan kedua pada kontroversi tersebut.

Kerangka Apatosaurus yang ditemukan pada tahun 1879 telah kehilangan kepalanya dan Marsh memperkirakan penampilannya berdasarkan Camarosaurus.

Kemudian restorasi selanjutnya terus berlanjut untuk memakai "kepala yang salah" pada dinosaurus ini hingga simpulan 1970an.

Selama tahun 1980an, sejumlah arogan Camarasaurus dilepas dari restorasi Apatosaurus di seluruh dunia.

Kerangka Apatosaurus di Carnegie Museum of Natural History Pittsburgh

Lamanna menyampaikan Brontosaurus karenanya hilang, tetapi menyarankan bahwa nama itu tetap tersimpan dalam ingatan sebab nama itu diberikan saat Bone Wars terjadi yang memicu minat publik yang besar lengan berkuasa dalam inovasi dinosaurus yang baru, dan itu hanya nama yang lebih baik.

Brontosaurus berarti "thunder lizard" (kadal guntur), nama yang mempunyai ingatan yang besar lengan berkuasa dalam pikiran, sedangkan Apatosaurus berarti "deceptive lizard" (kadal tipuan), nama yang sedikit lebih membosankan.

Brontosaurus bergotong-royong yaitu makhluk yang sama dengan Apatosaurus, yang dinamai dua tahun sebelumnya. Saat ini, Brontosaurus disebut juga sebagai Apatosaurus.

(Sumber : npr.org, dinohunters.com)

Sumber http://blogmisteritesla.blogspot.com