Kisah konkret mati suri menjadi info yang menarik untuk Anda simak. Namun sebelumnya, apakah Anda sudah mengetahui apa itu mati suri? Mati suri sanggup diartikan kondisi badan seorang insan yang secara medis sudah dinyatakan mati atau meninggal dunia. Hal itu sanggup diketahui dari denyut jantungnya yang sudah tidak ada alias nyawa atau rohnya sudah tidak ada. Namun setelah beberapa ketika mati, denyut jantungnya kembali ada dan tubuhnya hidup kembali. Ada beberapa insiden mati suri yang terjadi di Indonesia. Mereka yang mengalaminya tersebut tentu mencicipi ketika sudah dinyatakan meninggal dunia, tetapi ternyata hidup lagi.
Cerita atau kisah yang dituturkan oleh orang-orang sudah pernah mengalami mati suri itulah yang menarik. Cerita yang ibarat menjawab pertanyaan, apakah setelah janjkematian ada kehidupan lain atau tidak ada. Ternyata, mereka yang pernah mati suri sanggup bercerita banyak. Mulai dari bertemu malaikat pencabut nyawa, melihat orang-orang disiksa kubur, bertemu dengan anggota keluarganya yang sudah duluan mati, dan lain sebagainya. Berikut diinformasikan beberapa kisah konkret mati suri yang benar-benar ada di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, silakan membaca uraian di bawah ini.
Mati suri melihat siksa kubur
Ella Az-Zahra Aslina atau biasa dipanggil Aslina merupakan salah satu orang yang pernah mengalami mati suri. Kejadiannya pada tanggal 24 Agustus 2006 dimana Aslina masih berkuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) di Bengkalis, Riau. Wanita ini menderita sakit parah dan dibawa ke rumah sakit. Oleh pihak dokter yang menanganinya, Aslina dinyatakan meninggal dunia. Tubuhnya sudah dibersihkan dan dimasukkan ke kamar mayat untuk segera dibawa pulang. Namun selang beberapa jam kemudian, Aslina hidup lagi yang menciptakan geger seisi rumah sakit pada ketika itu. Mereka ketakutan melihat orang mati hidup kembali. Setelah dipastikan masih hidup dan bernapas, keluarganya sangat bersyukur alasannya yaitu Aslina masih diberikan kesempatan hidup di dunia oleh Tuhan.
Sesampainya di rumah, Aslina bercerita panjang lebar atas insiden mati suri yang dialaminya. Dia menyampaikan tubuhnya ditarik oleh seseorang yang dipercaya malaikat pencabut nyawa. Lalu, Aslina diajak berjalan dan diperlihatkan beberapa orang yang disiksa. Siksaannya sangat mengerikan, yaitu dihujamkan besi tajam dari kepala hingga tembus pantatnya. Aslina juga melihat kembarannya sedang tersenyum yang dipercaya sebagai jelmaan amal kebaikannya. Setelah itu, ia diajak melewati lorong dengan cahanaya sangat menyilaukan, hingga jadinya hidup kembali.
Mati suri melihat akan disiksa mengerikan
Mati suri juga dialami oleh Agus yang ketika insiden masih duduk di kursi Sekolah Menengah Pertama kelas 2. Diketahui cowok berkulit hitam legam tersebut sudah meninggal dunia alasannya yaitu tidak ditemui gejala kehidupannya, ibarat denyut nadi dan pernapasan. Agus meninggal dunia sekitar 10 jam, sebelum jadinya membuka kedua matanya dan hidup kembali. Sontak, orang-orang di sekelilingnya terkejut dan ketakutan. Beruntung Agus belum keburu dikuburkan, sehingga nyawanya benar-benar masih tertolong.
Setelah hidup lagi, tentu saja Agus mengungkapkan kisah konkret mati suri yang gres saja dialaminya. Pada ketika meninggal, ia mengaku berada di sebuah ruangan yang dipenuhi oleh orang-orang berwajah menyeramkan. Agus kemudian lari dari ruangan tersebut dan berada di sebuah ruangan dengan melihat seorang algojo yang siap menyiksanya. Lalu, Agus berlari lagi dan melewati sebuah daerah yang dipenuhi ular kobra raksasa. Setelah itu, Agus mengaku kembali lagi ke ruangan yang ada algojonya tadi. Dia melihat dengan kepalanya sendiri banyak orang disiksa dengan dikuliti hidup-hidup. Agus tak tahan melihatnya dan jadinya membuka mata sudah melihat keluarganya berkumpul di sekeliingnya yang dari tadi menungguinya alasannya yaitu dianggap sudah mati.
Mati suri melihat taman dengan kobaran api membara
Kisah konkret mati suri juga dialami oleh perempuan berjulukan Wati. Dia mengalami mati suri pada tahun 2000 silam. Wati merupakan seorang karaywan swasta. Saat bekerja, ia mencicipi sakit kepala yang luar biasa, kemudian ambruk tak sadarkan diri. Selanjutnya, Wati dilarikan ke rumah sakit untuk diobati. Menurut diagnosa dokter, ia mengalami kebocoran jantunf dan otak. Mau tidak mau, perempuan tersebut harus dioperasi biar nyawanya tertolong. Pada ketika operasi berlangsung, Wati mengalami pendarahan mahir yang jadinya dokter menyatakan ia meninggal dunia.
Pada ketika dinyatakan mati itulah, Wati mengaku berada di sebuah taman yang sangat luas dan indah. Berangsur-angsur, taman tersebut terbakar oleh kobaran api besar dan bermetamorfosis pemandangan yang sangat mengerikan. Di tengah-tengahnya banyak orang sedang disiksa dan dibakar hidup-hidup yang menciptakan Wati berlari dan menjauh dari daerah tersebut. Tiba-tiba ia mendengar sayup-sayup bunyi ibunya yang sudah meninggal dunia. Lalu, Wati mencari sumber suaranya dan seketika itu juga ia sudah sadar dari mati surinya.
Hidup kembali ketika jasad dimandikan
Seorang cowok berjulukan Gunawan mengalami sakit-sakitan terus-menerus hingga tubuhnya tak besar lengan berkuasa untuk melaksanakan kegiatan fisik berat. Suatu hari Gunawan merasa tubuhnya sangat mahir dan sanggup bermain dengan teman-temannya sekampung. Namun, Gunawan melihat abang dan teman-temannya terlihat berwajah sentra dan ibarat orang mati. Selain itu, ia berjalan ke arah lokasi yang asing dan tidak dikenal. Teman-temannya tersebut terus mengajak Gunawan berjalan semakin jauh ke lokasi yang belum pernah dikunjunginya itu, tetapi ditolaknya.
Akhirnya, Gunawan tetapkan untuk kembali ke rumahnya. Dia malahan melihat tubuhnya sendiri terbujur kaku sedang dimandikan oleh beberapa orang. Dia juga melihat semua keluarganya, tetangganya, serta teman-teman sekampung yang tadi mengajak bermain ada di rumahnya. Seketika itu juga Gunawan sadar dan segera berdiri dari pembaringan daerah tubuhnya dimandikan. Sontak, insiden tersebut menciptakan takut dan geger seluruh kampung. Pasalnya, mereka melihat orang mati sanggup hidup kembali. Ternyata, Gunawan sudah meninggal dunia sekitar 12 jam, sebelum jadinya hidup kembali. Keluarganya bersyukur dan sangat bahagia Gunawan tidak jadi meninggal dunia.
Mati suri melihat ibunya yang sudah mati disiksa
Seorang perempuan warga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur diketahui sakit parah selama tujuh hari. Pada hari ketujuh sang perempuan dinyatakan meninggal dunia. Namun, ia hidup kembali alias mengalami mati suri. Dia bercerita bahwa mencicipi rohnya dicabut dari tubuhnya dan rasanya sangat menyakitkan. Setelah itu, ia bertemu dengan sesosok orang berjubah putih panjang yang mengajaknya berjalan. Di sebuah daerah ia melihat seorang perempuan sedang disiksa mahir dan meraung-raung minta tolong. Tubuh perempuan itu digantung memakai rantai, kemudian dimasukkan ke dalam lahar panas mendidih yang penuh dengan darah dan nanah. Ternyata, perempuan yang disiksa itu yaitu ibunya sendiri yang sudah meninggal dunia. Dia disiksa ibarat itu alasannya yaitu pernah pengguguran ketika masih cukup umur dulu. Saat perempuan yang mati suri mau mendekati ibunya, tiba-tiba ia ditarik kembali ke dunia nyata. Dia hidup kembali.
Itulah beberapa kisah konkret mati suri yang pernah terjadi di Indonesia. Semoga kisahnya menjadi materi instrospeksi kita semua.
0 comments:
Post a Comment