Berbicara mengenai pembunuh berantai paling misterius tentu sangat menarik bagi banyak orang. Bukan dari pembunuh berantainya saja, tetapi juga pada kata misteriusnya. Pembunuh berantai merupakan julukan yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang yang secara disengaja serta direncanakan menghabisi nyawa seseorang secara beruntun. Memang benar, pembunuh berantai tidak hanya membunuh satu orang saja, tetapi lebih dari satu bahkan sampai angka belasan. Tentu saja mereka membunuh orang ada tujuannya. Kecuali, ia merupakan psikopat yang sanggup diartikan sebagai orang mengalami gangguan kejiwaan.
Ternyata, tidak sedikit pembunuh berantai yang sudah banyak memakan korban jiwa dan mereka belum tertangkap oleh pihak kepolisian. Entah mereka kini masih hidup atau sudah mati. Maka dari itu, mereka dikenal sebagai pembunuh berantai paling misterius di dunia alasannya ialah belum pernah ditemukan dan ditangkap. Lalu, siapa saja pembunuh berantai yang dimaksud? Berikut warta selengkapnya yang perlu Anda ketahui.
The Atlanta Ripper
Sebuah julukan untuk seorang pembunuh berantai paling misterius. Pembunuh tersebut berjenis kelamin laki-laki yang membunuh sebanyak 15 orang wanita. Pembunuhannya berlokasi di Kota Atlanta, sehingga dijuluki The Atlanta Ripper. Diketahui bahwa pembunuh berantai yang satu ini pertama kali melaksanakan aksinya pada tahun 1911. Polisi tidak tinggal membisu dan segera mengusut kasusnya. Namun, polisi kekurangan alat bukti maupun saksi untuk mengetahui siapa tersangka utamanya. Hingga jadinya korban perempuan berjatuhan sebanyak 15 orang.
Polisi menyimpulkan bahwa pembunuhnya laki-laki yang sama. Selanjutnya, polisi enam laki-laki yang diduga besar lengan berkuasa sebagai pelaku pembunuhan berantai tersebut. Namun sayang, polisi kurang meyakini sampai menciptakan mereka bergerak mengusut terlalu jauh. Akhirnya, masalah pembunuhan berantai tersebut dipetieskan dan belum diketahui siapa laki-laki pelakunya sebenarnya. Akan tetapi, para keluarga korban tetap meminta dan menunggu pihak kepolisian merampungkan masalah pembunuhan berantai tersebut. Mereka sangat ingin tau dengan identitas pelakunya dan tentu saja ingin menuntut balas atas perbuatannya yang keji dan sadis.
The Cleveland Torso Murderer
Satu lagi pembunuh berantai paling misterius di dunia yang sampai kini belum diketahui identitas pembunuhnya oleh pihak kepolisian. Cerita dimulai pada tahun 1930-an ada seorang pembunuh sadis yang dijuluki The Cleveland Torso Murderer atau juga dikenal dengan sebutan Mad Butcher of Kingbury Run. Pembunuh berantai tersebut melaksanakan aksinya di wilayah Cleveland, Ohio, Amerika Serikat. Dia menculik korbannya baik laki-laki atau wanita, kemudian membunuhnya dengan dicekik, dipukul, ditusuk, atau cara lainnya.
Selanjutnya, badan korbannya dimutilasi atau dipotong-potong untuk disebarkan di beberapa lokasi berbeda. Hal tersebut dilakukan untuk menghilangkan jejak dan identitas korbannya. Memang benar, polisi sempat kesulitan mengidentifikasi korbannya alasannya ialah kepingan badan yang ditemukan terlihat asal-asalan. Belum diketahui secara niscaya apa motif pembunuhannya. Selain itu, sejauh mana pihak kepolisian menilik kasusnya seberapa jauh. Namun pastinya, polisi belum mengetahui identitas pelaku pembunuhan yang telah memakan korban 15 orang tersebut sampai sekarang. Sepertinya, kasusnya sudah ditutup selamanya.
The Axeman of New Orleans
Itulah julukan yang disematkan kepada pembunuh berantai paling misterius yang satu ini. Dijuluki menyerupai itu alasannya ialah sang pembunuh memakai senjata kapak untuk menghabisi para korbannya dengan sadis dan keji. Dia pribadi menghadang dan menyerang korbannya secara brutal dengan kapak yang dibawanya. Lokasinya di New Orleans.Memilih kawasan sepi di malam hari dimana sang korban sedang sendirian untuk segera dihabisi. The Axeman beraksi dalam periode antara tahun 1918 – 1919. Korbannya diperkirakan sebanyak 12 orang, baik laki-laki maupun wanita. Belum diketahui apa motif dari pembunuhan yang dilakukannya.
Polisi tidak menemukan alat bukti besar lengan berkuasa untuk menangkap pembunuhnya. Selain korbannya dipilih secara acak, juga tidak ada saksi yang melihat pribadi kejadiannya. Saat ditemukan, korbannya dalam kondisi tubuuh hancur mengenaskan dan bersimbah darah. Sementara itu, kapak yang dipakai untuk melaksanakan pembunuhan juga belum didapatkan, sehingga sidik jari pelaku pembunuhannya. Polisi sempat menemukan pesan yang diduga dari The Axeman yang berisi, ia tidak akan membunuh orang yang rumahnya memutar musik jazz dengan keras. Dugaan besar lengan berkuasa pelakunya penggemar musik jazz sekaligus psikopat sejati yang berhasrat ingin membunuh orang dengan sadis memakai sebilah kapak.
Long Island Serial Killer
Satu lagi pelaku pembunuh yang pantas masuk daftar pembunuh berantai paling misterius di dunia. Bukan hanya agresi pembunuhannya yang sadis dan menghilangkan banyak nyawa orang. Namun, sang pelaku pembunuhan berantai tersebut belum diketahui identitasnya selengkapnya oleh pihak kepolisian. Jika identitasnya saja belum diketahui, otomatis orang atau pelakunya juga belum tertangkap sampai sekarang. Maka dari itu, sangat sempurna jikalau masalah sekaligus pelaku pembunuhan di Long Island ini dikatakan misterius.
Long Island Serial Killer atau disingkat LISK diduga besar lengan berkuasa sebagai orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan yang terjadi di New York. Korban pembunuhannya dibuang oleh pelaku di Ocean Parkway, yang berdekatan dengan Long Island, New York. Tidak tanggung-tanggung korban pembunuhannya sebanyak 16. Pihak kepolisian menduga pelakunya sama, yaitu seorang laki-laki tetapi belum diketahui identitasnya yang asli. Polisi sempat menangkap seorang laki-laki yang diduga besar lengan berkuasa sebagai pelaku pembunuhan berantai sadis tersebut, yaitu berjulukan Shannan Gilbert. Namun dalam proses penyelidikannya, ia dibebaskan alasannya ialah polisi tidak mengantongi bukti besar lengan berkuasa untuk terus menahannya. Hingga sekarang, misteri masalah 16 pembunuhan di Long Island masih belum terpecahkan.
Charlie Chop-off
Itulah julukan dari pihak kepolisian Amerika Serikat kepada pelaku pembunuh berantai paling misterius yang merajalela di negara Paman Sam sekitar tahun 1972 – 1974. Kasus pembunuhannya sampai kini masih misterius dan belum terungkap siapa pelaku sebenarnya. Diketahui sang pembunuh telah memakan korban sebanyak tiga anak kulit gelap dan satu anak berasal dari Puerto Rico yang tinggal di Manhattan. Semua korbannya masih berusia anak-anak, sehingga polisi sempat menduga pembunuhnya seorang pedofilia atau seorang laki-laki yang menyukai berafiliasi seksual dengan anak-anak.
Namun demikian, polisi kuwalahan dan kesulitan meneruskan penyelidikannya. Hal itu dikarenakan, Charlie Chop-off selalu memutilasi korbannya, kemudian membuang di beberapa kawasan terpisah. Tujuannya untuk menghilangkan barang bukti agresi pembunuhannya. Pihak kepolisian menangkap seorang laki-laki berjulukan Erno Soto. Saat diinterogasi, ia mengaku membunuh salah satu korbannya. Akan tetapi, polisi menyimpulkan ia mengalami gangguan kejiwaan dan membuatnya berbicara seenaknya sendiri. Akhirnya, polisi melepaskannya alasannya ialah problem kejiwaan serta kurangnya bukti.
Itulah kelima pembunuh berantai paling misterius di dunia yang belum pernah terungkap identitasnya. Pelaku pembunuhannya juga belum sanggup ditangkap oleh pihak kepolisian dengan banyak sekali alasan. Mungkin masalah pembunuhan berantai yang melibatkan para pembunuh psikopat tersebut tidak akan pernah dituntaskan untuk selamanya. Sementara orang-orang yang sudah menjadi korban kekejaman dan kesadisan mereka, mungkin akan menuntut pertanggung jawabannya di alam abadi nanti. Jika memang beragama dan mempercayai alam abadi itu ada.
Sumber http://www.anehtapinyata.net
0 comments:
Post a Comment