Thursday, September 3, 2015

Organ Badan Orang Populer Yang Diawetkan Masih Tersimpan Sampai Sekarang

Apakah Anda pernah melihat organ badan diawetkan? Pasti sangat mengerikan jikalau benar-benar melihatnya. Hal itu dikarenakan organ badan tersebut milik orang yang sudah meninggal dunia. Organ badan ibarat kepala, tangan, otak, bahkan alat kelamin diamputasi. Lalu, diawetkan dengan metode tertentu. Mereka yang mengawetkan organ badan menusia ibarat itu mempunyai tujuan dan dihentikan sembarangan. Lebih banyak bertujuan untuk pendidikan yang lebih spesifik pada anatomi badan manusia. 

Beberapa organ badan tersebut masih tersimpan di museum dan sanggup dilihat banyak orang. Beberapa di antaranya milik universitas dan tidak menutup kemungkinan menjadi milik pribadi seseorang. Anda tentu sangat ingin tau organ badan diawetkan milik siapa yang akan diinformasikan berikut, dan apa alasannya sampai harus dilakukan ibarat itu. Untuk lebih jelasnya, silakan membaca uraian berikut yang semoga tulisannya bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda sekalian.

Kepala Antonio Scarpa


Apa yang terjadi jikalau kepala insan diawetkan dan dipamerkan di sebuah museum? Dibayangkan saja sangat menakutkan alasannya ialah organ badan diawetkan tersebut benar-benar milik insan yang telah meninggal dunia. Namun, hal itu benar kenyataannya. Kepala seorang laki-laki berjulukan Antonio Scarpa diawetkan di Museum of The Story of The University of Pavia di Italia. 

Diketahui bahwa Scarpa selama hidupnya penuh dengan sikap kontroversial, sehingga lebih banyak musuh daripada teman-temannya. Bahkan, tidak sedikit musuhnya yang ingin balas dendam dan ingin membunuhnya. Scarpa mempunyai sifat sombong dan sering memfitnah orang lain. Oleh alasannya ialah itu, tidak heran ia banyak dibenci orang. Hingga akhirnya, Scarpa meninggal dunia dan dikuburkan dengan badan tidak utuh. 

Pasalnya, beberapa serpihan tubuhnya diambil dan diawetkan. Misalnya, jari telunjuk, jempol, kendung kemih, dan tidak ketinggalan kepalanya. Tentu saja skema badan tersebut harus diamputasi atau dipotong terlebih dulu sehabis Scarpa meninggal. Bisa dibayangkan Scarpa dikubur tanpa ada kepalanya alasannya ialah organ tersebut sudah diawetkan dan dipamerkan di museum. Orang yang melaksanakan pengawetan kepala Scarpa ialah Carlo Beolchin.

Alat kelamin Grigori Rasputin


Grigori Rasputin merupakan seorang legenda populer di Rusia. Pria tersebut hidup di masa-masa simpulan Dinasti Romanov yang pernah menguasai Rusia. Sementara itu, Rasputin dikenal dengan julukan The Black Monk atau The Mad Monk. Rasputin diketahui meninggal dunia alasannya ialah dibunuh pada tahun 1916 yang diduga dilakukan oleh lawan politiknya pada dikala itu. 

Setelah meninggal, ternyata ada serpihan tubuhnya yang menarik perhatian, yaitu alat kelamin atau penisnya. Rasputin mempunyai penis dengan panjang sekitar 33 cm. Panjang tersebut dalam kondisi normal, jikalau dalam keadaan ereksi niscaya lebih besar dan panjang lagi. Sekedar perbandingan, rata-rata ukuran penis laki-laki remaja ialah 9 cm. 

Saat mengalami ereksi alasannya ialah rangsangan seksual, ukuran penisnya menjadi sekitar 13 cm. Jadi, ukuran penis Rasputin sudah di atas rata-rata laki-laki normal. Maka dari itu, penisnya diamputasi dan diawetkan, kemudian tersimpan dengan baik di museum St. Petersburg, Rusia. Anda yang mungkin ingin tau melihat organ badan diawetkan milik Rasputin tersebut silakan berkunjung eksklusif ke museumnya.

Otak Charles Babbage


Siapa itu Charles Babbage? Dia ialah orang yang membuat komputer modern. Atas jasanya, kita semua sanggup memakai sekaligus memanfaatkan komputer dalam kegiatan keseharian. Charles juga diketahui jago di disiplin ilmu matematika. Seiring berjalannya waktu, teknologi komputer semakin canggih. Dahulu personal computer (pc) ukurannya sangat besar. Sekarang, sistem komputer sanggup diaplikasikan dalam perangkat atau alat gadget dengan ukuran lebih kecil, sanggup dikantongi, dan sanggup dibawa kemana-mana. Tana inovasi dari Charles, tak mungkin ada sistem komputer canggih semacam itu. Charles telah menanamkan dasar pengetahuan serta aplikasi komputer modern.

Sebelum meninggal dunia, laki-laki yang dijuluki bapak komputer ini menuliskan seruan terakhirnya. Permintaan yang dirasa cukup gila alasannya ialah ingin menyumbangkan otaknya bagi kepentingan ilmu pengetahuan di masa depan. Memang benar, otak Charles diambil dari kepalanya dan dibagi dua. Setengah otaknya diawetkan dan disimpan di Science Museum of London. Sementara separuh otaknya lagi, diawetkan dan disimpan di hunterian Museum yang berada di dalam Royal College of Surgeons, London.

Otak dan alat kelamin Sarah Baartman


Diketahui bahwa Sarah Baartman merupakan seorang perempuan berkulit hitam asal Afrika Selatan yang lahir pada tahun 1789. Sarah diketahui menderita penyakit yang sangat langka berjulukan Steatopygia. Kondisi dimana seorang mempunyai tumpukan lemak begitu banyak di serpihan pantatnya. Kelainan ibarat itulah yang diderita oleh Sarah, sehingga serpihan pantatnya terlihat lebih besar dari ukuran pantat perempuan pada umumnya. 

Pada dikala meninggal dunia, Sarah masih menderita kelainan tersebut. Seorang naturalis berjulukan Georges Cuvier membedah badan Sarah yang sudah meninggal tersebut dengan tujuan untuk kepentingan ilmu kedokteran dan ilmu pengetahuan. Tentu saja Cuvier sudah mendapat izin dari keluarga Sarah. Selanjutnya, Cuvier mengambil beberapa serpihan badan Sarah, ibarat serpihan kepala dan alat kelaminnya. 

Lalu, keduabagian badan Sarah tersebut diawetkan dan dikirim ke Prancis. Selanjutnya, disimpan di Paris Museum of Man biar sanggup dilihat oleh banyak orang dengan memperlihatkan pembelajaran ihwal apa yang terjadi dengan Sarah dikala masih hidup. Bagian badan Sarah disimpan di museum tersebut sampai tahun 1974. Pada bulan Maret 2002, organ badan Sarah yang diawetkan tersebut dipulangkan ke Afrika Selatan atas seruan PresidenNelson Mandela.

Alat kelamin Napoleon Bonaparte


Ternyata, organ badan diawetkan di serpihan penis bukan hanya dari milik Grigori Rasputin dari Rusia saja. Ada satu penis lagi yang berhasil diawetkan milik orang populer asal Prancis. Tidak sembarangan orang alasannya ialah ia merupakan jagoan rakyat Prancis yang berjulukan Napoleon Bonaparte. Diketahui bahwa Napoleon meninggal pada tahun 1821 yang penyebab kematiannya masih misterius. 

Ada yang menyampaikan ia meninggal alasannya ialah dibunuh, bunuh diri, dan menderita penyakit serius. Setelah meninggal dunia, badan Napoleon diautosi oleh seorang dokter berjulukan Dr. Francesco Autommarchi. Pria inilah yang mengamputansi atau memotong serpihan penis milik Napoleon yang entah alasannya untuk apa. Dari pengakuannya, ia hanya ingin mengkoleksi penis Napoleon untuk disimpan sendiri. Penis tersebut mempunyai panjang sekitar 3,8 cm. Dengan begitu, Napoleon dikubur tanpa ada penis di tubuhnya.  

Sekarang, penis milik Napoleon Bonaparte disimpan baik-baik sekaligus dipamerkan di Museum of French Art yang berlokasi di Kota New York, Amerika Serikat. Namun seharusnya, semua hal yang berkaitan dengan Napoleon Bonaparte tak terkecuali abgian tubuhnya yang hilang dikembalikan ke negara Prancis yang dianggap lebih berhak menyimpannya. 

Demikianlah beberapa organ badan diawetkan milik orang yang sampai kini masih tersimpan baik dan ada juga yang dipamerkan untuk umum. Sebagian besar organ-organ badan tersebut merupakan milik orang populer di zaman dulu yang sudah pernah melaksanakan sesuatu yang besar dalam kehidupannya. Atau mungkin, mereka yang berjasa besar bagi perkembangan kehidupan insan di zaman sekarang.

Sumber http://www.anehtapinyata.net

About the Author

Admin Neter

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Post a Comment


iklan

 

Copyright © Aneh Di Dunia. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com