Wednesday, September 2, 2015

Mengintip Rumah Terkecil Dunia Konkret Dan Benar Ada

Umumnya, orang yang mempunyai uang berlebih akan membeli rumah yang besar, lengkap dengan kolam renang dan halaman yang luas. Menurut mereka, semakin besar rumahnya, maka akan semakin nyaman ditinggali, terutama untuk mereka yang mempunyai anggota keluarga cukup banyak. Meski demikian, tak selamanya rumah yang luas itu nyaman untuk ditinggali. Nyatanya, ada beberapa orang yang justru membangun rumah dengan ukuran yang kecil, bahkan tergolong terkecil di dunia. Jangan salah, walau kecil, rumah yang mereka berdiri itu tak kalah nyaman dengan rumah yang besar. Berikut ini yaitu rumah-rumah terkecil di dunia.

Rumah di Colorado, Amerika Serikat

Rumah yang mempunyai luas hanya 11,52 meter persegi ini dibangun oleh seorang cowok berjulukan Christopher Carson Smith. Sebelum mulai membangun rumah ini, pada tahun 2011 Christopher terlebih dulu membeli sebidang tanah di Hartsel, Colorado, dengan tujuan memang ingin membangun rumah berukuran kecil. Lingkungan sekitar tanah yang ia beli memang cukup indah, namun tergolong terpecil. Chritopher mengaku tak punya pengalaman di bidang konstruksi, dan memprediksi rumah impiannya itu sanggup selesai dalam 3 bulan. Namun kenyataannya, rumahnya itu selesai dalam 1 tahun.

Jangan anggap remeh rumah kecil ini, alasannya meskipun kecil, rumah ini cukup nyaman ditinggali, dan mempunyai ruangan lain menyerupai kamar mandi, serta dapur mini. Jika ingin tidur, maka Christopher tinggal menaiki tangga, alasannya daerah tidurnya berada di atas bersahabat atap.

Keunikan dari rumah yang dibangun Christopher ini lalu didokumentasikan dalam sebuah film yang berjudul TINY: A Story About Living Small. Dalam film itu, Christopher menceritakan pengalamannya tinggal di rumah mini buatannya bersama pacarnya ketika itu, Merete Mueller.
Bagi kalian yang ingin membangun rumah mini, maka rumah milik Christopher ini sanggup dijadikan acuan.

Rumah di Jerman

Jika kalian pikir rumah yang dibangun Christopher di atas sudah kecil, kalian keliru. Pasalnya, ada rumah yang lebih kecil lagi dari rumah tersebut. Rumah yang lebih kecil ini berada di Jerman. Rumah yang merupakan karya arsitek asal Italia berjulukan Renzo Piano ini mempunyai luas hanya 7,3 meter. Rumah tersebut oleh Renzo diberi nama Diogene. Renzo sendiri populer sebagai arsitek gedung New York Times di Manhattan, Amerika Serikat, The Shard di London, Inggris, serta Pompidou Museum di Paris, Prancis.

Rumah mungil ini ternyata mempunyai beberapa ruang di dalamnya, menyerupai ruang keluarga minimalis, kamar mandi, dan daerah tidur. Terdapat pula panel surya untuk sanggup mendapat energi listrik dari panas matahari. Fasilitas lainnya yaitu tangki air hujan, toilet biologis, dan ventilasi alami.

Rumah di Roma, Italia

Dari Jerman, kita beralih ke negara lainnya yang masih berada di Eropa, yaitu Italia. Di kota Roma, terdapat satu rumah yang cukup unik. Keunikannya yaitu rumah tersebut mempunyai ukuran super mini, lebih kecil dibandingkan dua rumah di atas. Rumah di gang sempit ini mempunyai luas hanya 6,9 meter persegi.

Rumah di didesain oleh arsitek berjulukan Marco Pierazzi. Sebelumnya, Marco melihat potensi yang ada pada sebuah gang sempit kosong yang lokasinya berada tak jauh dari lokasi wisata di Roma, menyerupai Pantheon dan Saint Peter's Square. Dia pun membeli lahan yang kosong tersebut, dan membangun rumah super mini ini. Dia jadinya tinggal di rumah buatannya itu bersama istrinya hingga lahir anak pertama mereka. Selain ditempati sendiri oleh keluarga kecil Marco, rumah ini juga disewakan bagi turis yang sedang berkunjung ke Roma.

Apa saja yang ada di dalam rumah mini ini? Rumah ini memang mempunyai pintu yang terlihat tidak menarik, namun yang ada di dalamnya sanggup membuat siapa pun terkagum-kagum. Setelah melewati pintu masuk, kalian akan eksklusif bertemu dengan lorong dan tangga, serta dapur mini dengan peralatan lengkap. Di bersahabat tangga, terdapat kamar mandi yang terlihat tak kalah keren dengan kamar mandi hotel berbintang.

Naik ke lantai dua, kalian hanya akan menemui daerah tidur. Ruangan ini sanggup dijadikan kamar tidur, dan juga ruang keluarga untuk bersantai duduk di sofa yang empuk sambil menonton TV.

Rumah lipat di Beijing, Tiongkok 

Di negara komunis menyerupai Tiongkok, mempunyai tanah pribadi merupakan hal yang tak mungkin dilakukan. Semua tanah di Tiongkok kalau bukan milik negara, maka tanah tersebut yaitu milik para pejabat tinggi menyerupai CEO satu perusahaan. Karena hal ini, masyarakat kelas menengah ke bawah kesulitan untuk sanggup membeli tanah dan rumah sendiri, alasannya untuk sanggup mempunyai tanah, harga tanah di Tiongkok cukup tinggi, dan hanya sanggup dibeli oleh orang-orang kaya. Wajar bila di Tiongkok kita akan menemukan rumah bertingkat, yang dihuni oleh beberapa keluarga sekaligus, untuk menghemat biaya tanah.

Kondisi tersebut turut dirasakan oleh kelompok desain interior berjulukan People’s Architecture Office (PAO) dan People’s Industrial Design Office (PIDO). Untuk itu, mereka pun melaksanakan banyak sekali penemuan sebagai solusi warga Tiongkok untuk sanggup mempunyai rumah sendiri dengan harga yang lebih terjangkau. Salah satunya yaitu membuat rumah minimalis yang sanggup dibawa ke mana-mana memakai sepeda roda tiga.

Saat tak digunakan, rumah ini ternyata sanggup dilipat. Rumah ini mempunyai luas hanya sekitar 3 meter persegi. Rumah ini sanggup disambung dengan rumah yang lain untuk membuat ruang yang lebih luas. Fasilitas yang ada mencakup kolam cuci, kompor, kolam mandi, dan tangki air. Sementara, perabotnya sanggup menjadi macam-macam, menyerupai contohnya daerah tidur sanggup jadi meja makan atau kolam mandi, countertop sanggup menjadi daerah duduk, dan semua itu sanggup dilipat ke dinding.

Rumah menyerupai sanggup dibilang aman, alasannya ketika ingin bepergian, rumah itu sanggup dibawa-bawa dengan sepeda roda tiganya. Pemilik rumah di atas sepeda ini juga tak perlu membeli tanah yang harganya mahal. Mungkin ini sanggup dijadikan solusi bagi warga Tiongkok yang ingin mempunyai rumah sendiri.

Rumah portabel

Predikat rumah terkecil di dunia dipegang oleh rumah yang satu ini. Rumah buatan arsitek Van Bo Le-Mentzel ini mempunyai ukuran mini yang tak masuk akal, yaitu hanya 1 meter persegi saja! Rumah ini cukup ringan untuk dibawa-bawa dan hanya menyediakan ruang untuk duduk atau berbaring, kalau rumahnya dimiringkan. Untuk fasilitas, rumah ini hanya menyediakan jendela, dingklik dan pintu masuk. Tentu saja, rumah ini tak mempunyai ruang keluarga untuk berkumpul bersama anggota keluarga lainnya, alasannya hanya cukup untuk ditempati satu orang saja. Mungkin rumah ini cocok bagi kalian yang masih single.

Rumah yang dinamakan dengan ‘One Sqm House’ ini dibentuk dari materi kayu dan kedua sisinya terbuat dari kaca. Atapnya sama dengan bangunan rumah pada umumnya yang mengerucut di bab atas, namun bab bawahnya mempunyai roda, sehingga gampang didorong ke mana pun. Bentuknya yang kecil juga memudahkan kita untuk membawanya dengan cara digendong.

Rumah ini dijual dengan harga yang sangat murah, yaitu sekitar Rp 4 juta. Pembuatan rumah mungil ini bertujuan untuk membantu orang-orang yang ingin mempunyai rumah sendiri, namun tidak mempunyai cukup uang.

Itulah rumah-rumah terkecil di dunia yang pernah dibuat. Apakah kalian juga ingin tinggal di rumah dengan ukuran minimalis menyerupai di atas? Atau kalian punya inspirasi sendiri untuk membuat rumah mini yang lebih unik dibandingkan rumah-rumah di atas? Mau rumah yang menyerupai apa pun, baik besar atau pun kecil, asalkan penghuninya nyaman, maka rumah itu sanggup dibilang istana dari penghuninya.


Sumber http://www.anehtapinyata.net

About the Author

Admin Neter

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Post a Comment


iklan

 

Copyright © Aneh Di Dunia. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com