"Kasus Aneh Tapi Nyata Orang Kembali Ke Rumah Setelah Dinyatakan Meninggal" - Teman anehtapinyata.net bila dipikir dengan logika dan budi sehat, sejatinya orang yang sudah meninggal dan dimakamkan mustahil lagi akan pernah kembali ke rumah. Namun mungkin tidak untuk beberapa orang berikut ini. Setelah dinyatakan meninggal berbulan-bulan atau bertahun-tahun yang kemudian dan pihak keluarga telah melaksanakan proses pemakaman, aneh tapi nyata anggota keluarga yang dimaksud telah meninggal tersebut sanggup kembali lagi ke rumah. Hal tersebut tentunya menciptakan heboh seisi rumah, antara percaya gak percaya. Bagaimana saja kisahnya? Berikut informasinya.
Waluyo
Teman anehtapinyata.net pada 1 Mei 2015 Waluyo dikabarkan menerima kecelakaan di tempat Gunung Kidul. Keluarga yang tiba ke rumah sakit untuk memastikan kebenaran isu tersebut meyakini bahwa korban yang meninggal tersebut benar anggota keluarganya. Setelah selama enam hari dirawat di rumah sakit, orang yang diyakini berjulukan Waluyo meninggal dan kemudian dimakamkan di kampung halamannya. Setelah satu tahun berlalu sejak pemakaman tersebut, Waluyo orisinil pun pulang ke rumah, dan tentu saja keluarga dan warga di sekitar rumahnya dibentuk kaget bukan kepalang. Dia pun kemudian diintergoasi oleh warga dan pihak berwajib, dan usut punya usut ternyata beliau pergi ke Semarang untuk mencari pekerjaan tanpa pamit sebelumnya dengan pihak keluarga.
Mat Ikhsan
Teman anehtapinyata.net masalah gila berikutnya tiba dari Kediri, Jawa Timur. Warga menemukan seorang laki-laki tanpa identitas meninggal dengan cara gantung diri di sebuah pohon. Melalui ciri-ciri dari laki-laki tersebut, keluarga meyakini bahwa orang yang meninggal itu ialah Mat Ikhsan. Dan keluarganya pun melaksanakan pemakaman. Kejadian aneh terjadi sesudah 40 hari pemakaman tersebut, teman semasa kecil Mat Ikhsan mengaku bertemu dengannya ketika melintasi wilayah Pocanan. Setelah dipertemukan dengan keluarga, ternyata benar sosok laki-laki 76 tahun tersebut masih hidup. Penyebab kepergian laki-laki bau tanah ini sebab takut pulang ke rumah dengan kondisi ekonominya yang berada dalam garis kemiskinan. Lalu siapa laki-laki yang dimakamkan 40 hari sebelumnya ya?
Daeng Umar
Teman anehtapinyata.net Daeng Umar merupakan warga Kota Makassar yang memiliki penyakit kronis menahun. Karena penyakitnya tersebut, beliau pun dinyatakan meninggal di rumahnya pada bulan September 2016. Namun insiden gila terjadi ketika pemakamannya, ketika hendak dikuburkan laki-laki ini tiba-iba berteriak minta tolong. Posisi Daeng Umar ketika itu sudah berada di liang lahat dan tukang gali kubur sudah mulai menurunkan tanah untuk menutup jenasahnya. Kejadian tersebut tentu saja menciptakan keluarga dan orang-orang yang menghadiri pemakaman tersebut kaget. Diyakini bila ketika itu Daeng Umar belum benar-benar meninggal, melainkan hanya mati suri saja.
Sakorn Sachiwa
Teman anehtapinyata.net kasus gila tapi faktual yang viral di dunia maya berikutnya tiba dari negara Thailand. Seorang laki-laki berjulukan Sakorn Sachiwa telah dinyatakan meninggal oleh pihak kepolisian sebab penyakit pencernaan. Namun terhadapt vonis tersebut, pihak keluarga masih belum sepenuhnya percaya. Hal tersebut dikarenakan jenazah yang diduga Sakorn Sachiwa tersebut gigi-giginya masih terlihat utuh, berbeda ibarat yang diketahui keluarga bahwa gigi Sakorn ompong. Namun meskipun demikian, pihak keluarga tetap membawa jenasah yang diduga Sacorn tersebut pulang dan melaksanakan upacara kremasi. Setelah beberapa waktu berlalu, Sakorn yang orisinil pun pulang dan mengejutkan pihak keluarga. Setelah diusut lebih lanjut, ternyata Sakorn berlayar di sebuah kapan ikan, identitasnya dicuri oleh pekerja Myanmar yang meninggal tersebut.
Hamdani
Teman anehtapinyata.net insiden tsunami Aceh beberapa tahun silam menyimpan begitu banyak kisah gila dan unik. Salah satunya ialah dongeng Hamdani, diketahui ketika petaka dahsyat tersebut menyerang Aceh, perjaka berjulukan Hamdani sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Pulau Aceh. Pulau ini merupakan pulau paling ujung di Banda Aceh. Menurut kesaksian tim SAR, pulau tersebut terbelah menjadi dua tanggapan imbas dari petaka ini. Dan pihak berwenang pun menyatakan bahwa tidak ada korban selamat di pulau tersebut. Namun keluarga Hamdani belum sanggup sepenuhnya percaya dan tetap mencari keberadaan Hamdani. Hingga jadinya sosok Hamdani ditemukan di Desa Go Gajah dengan selamat dan sanggup pulang ke rumah.
Baca Juga: Hukuman Paling Sadis Bagi Para Pemabuk Di Dunia
Sumber 1
0 comments:
Post a Comment