Gangguan pada mental atau juga sering disebut penyakit kejiwaan itu merupakan pola psikologis serta sikap yang sangat terkait dengan kondisi stress atau adanya kelainan pada kondisi mental yang dianggap perkembangan psikologis yang tidak normal pada manusia. Gangguan itu biasanya didefinisikan sebagai kombinasi perilaku, kinerja kognitif, dan juga persepsi-persepsi yang sangat berafiliasi dengan fungsi pada organ otak dan juga sistem saraf penderitanya. Penemuan serta pengetahuan mengenai kondisi gangguan mental sekarang telah semakin berkembang seiring dengan perjalanan waktu dan juga perkembangan budaya di dunia.
Penyebab utama pada gangguan mental itu tentunya juga sangat bervariasi, bahkan pada pada beberapa teladan kasus penyebabnya tidak diketahui dengan jelas. Terkadang teori-teori kedokteran malah menemukan inovasi yang sangat rancu kalau dibanding dengan temuan yang ada di lapangan. Layanan khusus bagi para pasien penderita penyakit ini biasanya akan terpusat di sebuah rumah sakit jiwa, dan pemulihannya akan diberikan seorang psikiater, atau seorang psikolog klinik. Perawatan secara klinik telah banyak disediakan oleh banyak instansi kesehatan mental di banyak tempat. Psikoterapi serta terapi psikiatrik ialah dua macam teladan pengobatan yang sangat umum dilakukan. Pada sejumlah kasus serupa juga terjadi penahanan secara paksa dan juga pengobatan secara paksa, dan tetunya dengan persetujuan tertulis dari pihak hukum. Adapun gangguan kejiwaan itu juga mempunyai jenisnya yang sangat beragam, bahkan beberapa di antaranya tergolong sangat absurd dan sangat susah diterima oleh nalar sehat. Berikut di bawah ini bisa anda simak bermacam-macam jenis gangguan kejiawaan yang masuk dalam golongan gangguan jiwa yang absurd dan unik versi Anehtapinyata.net :
Gangguan Sinestesia
Menurut hasil penelitian para jago kesehatan mental di seluruh dunia, Sinestesia merupakan semacam gangguan kejiawaan atau psikis yang memperlihatkan kemampuan khusus pada si penderitanya, yaitu beliau bisa merasakan adanya tanda-tanda sesuatu dengan memakai penginderaan yang sama sekali berbeda. Kalau seseorang sedang mengalami tanda-tanda sinestesia, maka beliau bisa “mencicipi rasa angka-angka”, beliau bisa “melihat adanya aroma”, atau juga bisa “mendengarkan bunyi warna”. Geala sinestesia pada setiap orang biasanya akan berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Misalnya ada penderita sinestesia yang menganggap angka 5 itu mempunyai warna yang cenderung merah, namun juga ada penderita sinestesia yang malah menyampaikan bahwa angka 5 itu mempunyai warna ungu.
Sebenarnya gangguan sinestesia ini bukanlah merupakan suatu gangguan psikis yang sifatnya berbahaya. Sinestesia biasanya akan nampak gejalanya pada ketika si penderita berusia balita atau anak-anak. Dan janga khawatir, sejauh ini para jago tidak menemukan efek jelek atau efek yang membahayakan dari gangguan psikis sinestesia ini.
Gangguan Erotomania
Erotomania merupakan jenis gangguan psikis yang bisa menjadikan adanya delusi, di mana si penderitanya akan selalu merasa bahwa ada seseorang yang secara belakang layar naksir kepadanya. Biasanya atau kebanyakan penderita gangguan erotomania ini ialah kaum perempuan, dan biasanya objek khayalannya ialah seseorang publik figur yang terkenal. Contoh kasusnya ialah : si penderita akan selalu menganggap seorang bintang film populer yang beliau gemari itu naksir berat sama dirinya, padahal pada kenyataannya beliau belum pernah bertemu dengan sang bintang film populer tersebut. Nah, tanda-tanda ini sekilas memang nampak normal-normal saja, namun akan sangat berbahaya kalau sudah mencapai taraf yang berelbihan dan bisa menjadikan kegilaan permanen pada si penderita. Sering dijumpai kasus juga, di mana si penderita erotomania ini sangat meyakini bahwa lagu atau status di media umum yang ditulis bintang film populer itu ialah ditujukan untuk dirinya. Kelainan jiwa yang tergolong sangat absurd ini biasanya banyak terjadi pada seseorang yang mempunyai tanda-tanda skizofrenia atau mempunyai kelainan psikosis lainnya. Gejala penyakit ini juga sangat sering dialami oleh para penderita bipolar disorder.
Sindrom Munchausen
Sindrom Munchausen ini merupakan sebuah sindrom yang menciptakan penderitanya sangat gemar untuk selalu berpura-pura dalam keadaan sakit. Jadi, para pengidap kelainan psikis yang satu ini akan menciptakan para penderitanya akan gemar berpura-pura mengidap sebuah penyakit, atau menciptakan dirinya seperti sedang mengalami trauma psikologis yang berat. Kendati bukanlah sebuah tindakan yang terpuji, kelainan ini masih dibilang normal dan tidak berbahaya. Paa penderita sindrom Munchausen itu akan gemar berpura-pura sakit secara fisik atau jiwa, biasanya dikarenakan mereka memang selalu menginginkan rasa simpati dari orang lain, atau juga untuk bisa menarik perhatian lawan jenisnya. Bahkan pada beberapa kasus, ada para penderita sindrom ini yang sengaja tiba ke rumah sakit, kemudian minta periksa oleh dokter, dan sampai meminta untuk dirawat secara inap.
Sindrom “Alice in Wonderland”
Sindrom yang disebut dengan “Alice di Negeri Ajaib” ini ialah sebuah jenis kelainan persepsi pada psikis manusia. Jadi, paa penderita kelainan jiwa ini akan sering merasa bahwa dirinya ialah sosok makhluk yang sangat mungil, sehingga benda-benda yang ada di sekitarnya sering beliau anggap sebagai benda-benda yang berukuran raksasa. Si pengidap sindrom ini juga akan selalu merasa sangat jauh lebih kecil daripada sebuah meja misalnya. Penderita dari sindrom ini juga ada yang selalu merasa bahwa kepala mereka semakin membesar. Kelainan atau sindrom ini juga sering disebut dengan istilah “Lilliputian Hallucinations”.
Sindrom Stockholm
Sindrom Stockholm ini mrupakan sebuah kelainan yang banyak terjadi pada para tawanan ataupun korban penyanderaan dan korban penculikan. Si korban bukannya akan takut atau menjadi panik alasannya ialah sudah diculik, si penderita stockholm yang diculik itu malah akan betah berlama-lama tinggal dan diperlakukan sesukanya oleh penyanderanya, bahkan ada kemungkinan akan merasakan suka pada si penculiknya. Anehnya, si korban ini malah menjadi sangat setia dan bersedia menuruti cita-cita si penculik dengan tanpa adanya paksaan.
Sindrom Lima
Sindrom Lima ini malah mempunyai tanda-tanda yang kebalikan dari Sindrom Stockholm yang sudah kami jelaskan di atas. Di mana Sindrom Lima ini justru si penculiknya yang akan sangat sayang kepada si korban yang diculik atau disanderanya. Sampai ketika ini, para peneliti masih belum bisa menemukan alasan yang terang mengenai apa yang bisa menjadikan si pelaku bisa menjadi iba seta kasihan pada korbannya. Anehnya, walau si pelaku itu mulai merasa iba dan kasihan pada korbannya, beliau tidak akan melepaskan si sanderanya begitu saja, beliau akan tetap menahannya untuk beberapa lama.
Sindrom Landau-Kleffner
Sindrom Landau-Kleffner merupakan sebuah tanda-tanda kelainan yang menciptakan para penderitanya menjadi kehilangan kemampuan dalam menyatakan atau memahami kata-kata dari lawan bicaranya. Biasanya, orang yang sedang mengalami kelainan kejiwaan ini ialah belum dewasa yang berusia 5 sampai 7 tahun. Sejumlah penderita biasanya juga akan sering mengalami tanda-tanda kejang-kejang yang mendadak. Anak-anak yang sedang mengalami sindrom yang satu ini rata-rata akan nampak normal pada kondisi tertentu, namun secara tiba-tiba kemampuan bicara serta pemahaman katanya akan hilang begitu saja. Terapi pemulihan untuk sindrom satu ini memang sanggup dilakukan, namun prosesnya memang sangat sulit, bertahap, dan memakan waktu yang cukup lama.
Sindrom Boanthropy
Sindrom Boanthropy ini merupakan salah satu jenis kelainan jiwa yang sangat aneh, di mana kelaiana jiwa ini akan menciptakan para penderitanya bisa merasa bahwa diri mereka ialah seekor sapi atau bahkan seekor kerbau. Awalnya, penderitanya akan mengalami perasaan semacam itu hanya di dalam mimpi saja, namun lama-kelamaan bentuk ilusi itu akan terbawa pada ketika si penderita dalam keadaan sudah bangkit dan sadar. Maka banyak dijumpai kasus di mana para penderita sindrom ini akan bertingkah layaknya seekor sapi atau kerbau, yang suka melenguh sampai memakan rumput atau dedaunan mentah. Salah satu dari penyebab munculnya kelainan ini biasanya ialah serangan tanda-tanda skizofrenia. Di mana skizofrenia itu juga bisa disebabkan adanya faktor genetik dan juga bisa faktor trauma masa lalu.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Gangguan_mental
https://psikologihore.com/20-macam-kelainan-jiwa-aneh-unik/
Sumber http://www.anehtapinyata.net
0 comments:
Post a Comment