Jika melihat cahaya yang muncul di langit, tentunya kita hanya sanggup beranggapan satu hal, mungkin itu ialah benda-benda langit menyerupai bintang atau itu mungkin sebuah UFO. Apalagi jikalau bentuknya pipih atau oval, kemungkinan besar itu ialah UFO, hal itu terjadi pada beberapa kejadian yang populer dengan penampakan makhluk humanoid yang menampakkan diri mereka kepada insan di Bumi. Ada beberapa dari insiden-insiden ini yang terbilang cukup menarik, menyerupai halnya makhluk humanoid yang ingin berinteraksi dengan manusia, hingga penculikan yang menciptakan para korbannya menyerupai terhipnotis dan tidak mengingat apapun ihwal kejadian tersebut.
Insiden Imjarvi
Ketika sedang bermain ski di sekitar desa Imjarvi yang terletak di Finlandia pada sore hari tanggal 7 Januari 1970, para pemain ski profesional Aarno Heinonen dan Esko Viljo sempat berhenti di sebuah hutan untuk beristrahat. Ketika beristirahat, mereka berdua mendengar bunyi dengung yang absurd seolah-olah mendekati mereka, keadaan langit yang mulai gelap mengatakan adanya cahaya absurd yang melintasi langit dan bergerak cepat menuju ke arah tempat mereka berisitirahat. Suara dengung pun semakin keras ketika cahaya itu mendekat. Mulai terlihat sebuah benda menyerupai pesawat berbentuk pipih mendarat dalam jarak 3 meter dari tempat dimana Aarno dan Esko berdiri. Benda itu memancarkan kabut berwarna merah yang mengelilingi pesawat itu dan lalu memancarkan sinar cahaya yang sangat terang, akhir sinar itu, Aarno dan Esko mengalami kebutaan sementara. Aarno merasa seolah-olah ada gaya yang mendorongnya jatuh ke belakang, ketika mereka mulai sanggup melihat dengan jelas, apa yang ada di depan mata mereka ialah pemandangan yang sangat aneh.
Mereka berdua melihat penampakan sebuah makhluk, yang tentunya bukan dari ras manusia, bangun dalam cahaya tabung yang berkilau. Makhluk itu memegang sebuah kotak hitam yang aneh, kotak hitam itu bersinar dengan pancaran cahaya berwarna kekuningan. Setelah beberapa saat, makhluk itu, yang digambarkan mempunyai ukuran badan layaknya anak kecil, mengarahkan kotak hitam kepada Aarno. Kotak hitam itu lalu menghasilkan semacam kabut berwarna merah keabu-abuan dan percikan bunga api ke arahnya. Insiden tersebut terjadi sangat cepat, sesudah kabut misteri berwarna merah itu keluar dari kotak hitam, cahaya putih yang terang kembali bersinar dan tiba-tiba saja benda itu menghilang. Ketika sadar, Aarno merasa ada yang tidak beres dengan dirinya, benar saja, kaki kanannya terasa mati rasa, Esko pun membantu Aarno hingga pulang ke rumahnya. Sesampai di rumah, Aarno mengeluarkan air mani berwarna hitam, dirinya sempat shock dengan apa yang dialaminya. Insiden ini diyakini oleh banyak peneliti sebagai kejadian yang nyata, meskipun ada beberapa klaim yang menyatakan bahwa mereka berdua hanya mengalami imajinasi alasannya ialah kelelahan.
Insiden Kinnula
Setahun sesudah kejadian Imjarvi terjadi, kejadian serupa juga dialami oleh dua perempuan yang sedang mengemudi melewati tempat Kinnula pada tanggal 2 Februari 1971, sesudah pukul 8 malam waktu setempat. Saat mengemudi, dua perempuan ini merasa sedang diikuti oleh cahaya absurd yang melayang dari belakang kendaraan beroda empat mereka. Menyadari ada sesuatu yang ganjil, kendaraan beroda empat pun dihentikan, dan cahaya itu tiba-tiba menghilang ketika melewati kendaraan beroda empat mereka, dan tampak bangun makhluk setinggi 90 cm dengan memakai setelan berwarna cokelat-hijau dan helm menyerupai astronot di kepalanya. Makhluk itu sempat memandangi kedua perempuan itu sebelum alhasil bergegas menghilang memasuki hutan yang berada di sisi jalan. Kedua perempuan itu sempat shock dan ingin mengejar makhluk itu, namun mereka mengurungkan niatnya dan melanjutkan perjalanan mereka.
Tiga hari kemudian, di wilayah yang sama, dua penebang pohon mengalami hal yang serupa, Petter Aliranta dan Esko Sneck ketika itu tetapkan untuk menebang pohon di hutan sekitar Kinnulu. Mereka bergegas pada sore hari sesudah jam 3 sore alasannya ialah cuaca cuek dan ditakutkan salju akan menyulitkan proses penebangan mereka. Ketika mereka hingga di hutan, Petter melihat sebuah piringan berwarna perak yang melayang di atas tanah bersahabat tempat mereka menebang. Benda itu lalu mendarat, beberapa ketika kemudian, muncul makhluk humanoid seukuran anak kecil dengan mengenakan setelan berwarna hijau gelap dan memakai helm yang menutupi wajahnya. Makhluk absurd itu mulai menuju ke arah kedua laki-laki ini, Esko yang panik mulai memutar gergajinya ke arah makhluk itu, yang lalu mundur kembali menuju pesawatnya. Menurut laporan, Petter dan Esko lalu mengejar makhluk itu, Petter berhasil meraih tumit maklhuk itu, namun ia merasa sakit yang luar biasa di seluruh tubuhnya ketika bersentuhan dengan makhluk itu. Beberapa detik kemudian, sesudah makhluk itu berhasil masuk ke pesawatnya, pesawat terangkat ke udara, melesat cepat dan menghilang.
Insiden Emilcin
Pada tanggal 10 Mei 1978, Jan Wolski yang berusia 71 tahun sedang mengendarai kereta kudanya menuju area hutan di bersahabat Emilcin, Polandia. Saat itu waktu mengatakan sekitar pukul 8 pagi, hanya Jan dan kudanya yang berada di sepanjang jalan itu. Sesaat kemudian, ia melihat dua sosok makhluk humanoid yang absurd di depannya, ia pun mengendarai kudanya dengan cepat sambil menghindari dua makhluk itu. Anehnya, seolah-olah mengetahui bahwa Jan akan menghindar, makhluk itu melompat ke dalam kereta kudanya dan memposisikan diri di belakang Jan yang panik ketika itu. Makhluk-makhluk ini digambarkan memakai menyerupai jubah yang berwarna hitam dan mempunyai tinggi sekitar 1,5 meter. Wajah dan tangan mereka berwarna hijau terang, Jan lalu ingat bahwa mereka saling berbicara satu sama lain dengan bunyi yang lirih dan bahasa yang tidak dimengerti sama sekali oleh Jan.
Sampai alhasil perjalanan, Jan sempat kaget, di hadapannya terdapat sebuah pesawat besar, berwarna perak berkilau dan berbentuk oval yang melayang di udara. Pesawat itu ialah pesawat milik makhluk humanoid yang sedang bersama dirinya, makhluk ini mengajak Jan untuk memasuki pesawat itu, mereka masuk ke dalam pesawat menyerupai memakai lift, tidak ada tangga menyerupai pada pesawat pada umumnya. Setelah berada di dalam pesawat itu, salah satu makhluk menempatkan 2 buah cakram berwarna abu-abu di atas badan Jan, mereka lalu memutar cakram itu sehingga melekat ke badan Jan. Ada kemungkinan bahwa cakram ini merupakan semacam pemindaian atau perangkat X-ray. Setelah pemindaian dilakukan, para makhluk memberi instruksi semoga Jan meninggalkan pesawat mereka, ia pun pergi dan mengendarai kereta kudanya kembali. Setelah hingga di rumah, ia menceritakan hal itu kepada siapa saja yang ditemuinya, beberapa orang menganggap jikalau Jan Wolski sudah gila, dan kejadian itu dikenal dengan kejadian Emilcin.
Insiden Fife 1996
Pada malam tanggal 23 September 1996, sebuah kejadian penampakan makhluk humanoid terjadi di wilayah Fife, Skotlandia. Mary Morrison (bukan nama sebenarnya), bersama putranya, Peter, dan seorang temannya, Jane, berencana untuk mengantar Jane pulang ke rumahnya. Ketika sedang dalam perjalanan, mereka melihat cahaya yang absurd dan terang yang tampaknya menyerupai terbelah dua. Ketika mereka menyaksikan pemandangan itu dari dalam mobil, muncul lagi sebuah pesawat yang lebih berbentuk segitga dengan lampu berwarna merah di bab bawah pesawat itu melintas di atas kendaraan beroda empat mereka dan segera menghilang dari pandangan mereka. Merasa resah dan terkejut, mereka tetapkan untuk mampir ke sebuah toko. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan mereka lagi. Namun, mereka kembali bertemu dengan pesawat absurd itu lagi, kali ini pesawat itu sangat bersahabat dengan kendaraan beroda empat mereka, melayang di atas kepala mereka selama beberapa detik dan lalu menghilang seketika.
Setelah hingga di rumah, Mary melaporkan kejadian tersebut, lalu mereka bertiga diinvestigasi oleh para penyidik UFO untuk melihat apakah mereka menerima sesuatu warta menarik terkait hal tesebut. Mereka pun mendatangi area dimana pesawat itu muncul, dan mereka bersembunyi di balik tembok untuk melihat apakah yang akan terjadi di area tersebut. Dan benar saja, mereka dengan terang melihat beberapa sosok kurus bergerak mondar-mandi ke sebuah objek yang berada di tanah. Masing-masing dari sosok itu tampaknya membawa sebuah kubus atau kotak. Para investigator UFO ketika itu membawa teropong dan memandangi apa yang dilakukan sosok-sosok itu dari jarak dekat. Dapat dipastikan bahwa mereka bukanlah manusia, dan lalu kapsul kecil tiba-tiba tiba menghampiri mereka. Meskipun tidak terang apa yang lalu terjadi sesudah itu, sanggup dipastikan terjadi penculikan terhadap Mary, Jean, Peter bersama para investigator ketika itu, yang dikembalikan hanya 4 orang saja dan mereka semua tidak sanggup mengingat apa yang telah terjadi, menyerupai dihipnotis.
Referensi
http://www.ufoevidence.org/Cases/CaseSubarticle.asp?ID=745
www.cryptopia.us/site/2010/09/kinnula-humanoid-finland/
https://culture.pl/en/article/the-emilcin-incident-a-polish-encounter-of-the-fourth-kind
www.ufoevidence.org/cases/case52.htm
Sumber http://www.anehtapinyata.net
0 comments:
Post a Comment