"Wilder Penfield Ahli Bedah Saraf Yang Kaprikornus Google Doodle Hari Ini" - Teman anehtapinyata.net hari ini Google kembali menayangkan tokoh terkenal dalam laman utama pencairannya. Terlihat tampilan animasi laki-laki renta dan ilustrasi otak, mata, hidung yang sedang melihat roti terbakar. Tokoh dalam ilustrasi tersebut ialah Wilder Penfield, beliau ialah spesialis bedah saraf yang lahir pada 26 Januari 1891 di Spokane, Washington, Amerika Serikat. Google bukan tanpa alasan menampilkan sosok yang pada hari ini sempurna berulang tahun ke 127. Wilder Penfield berkewarganegaraan Kanada mempunyai prestasi luar biasa dalam bidang bedah saraf, beliau merupakan sosok brilian yang menyebarkan sebuah perawatan berjulukan Montreal Procedure (Prosedur Montreal) bersama dengan rekannya, Herbert Jasper pada 1950. Montreal Prosedure ialah perawatan bagi pasien yang mempunyai kondisi kejang otak, dengan cara menghancurkan sel saraf bermasah dengan menariknya memakai alat beraliran listrik dengan kondisi pasien masih tersadar.
Teman anehtapinyata.net selain itu berkat beberapa eksperimen yang dilakukan, Wilder Penfield berhasil memetakan korteks sensorik dan motorik otak. Dia juga mendapati, jikalau bab fisik otak sanggup distimulasi untuk membangkitkan kenangan, menyerupai mengingat wangi roti bakar. Temuannya tersebut juga besar lengan berkuasa terhadap negaranya. Pasca perang dunia, Kanada dianggap sebagai salah satu negara paling maju dalam bidang perawatan kesehatan, khususnya bagi mereka yang menderita epilepsi. Karya-karyanya menciptakan banyak orang lebih memahami fenomena unik yang terjadi di dunia, menyerupai halusinasi, ilusi, dan deja vu.
Teman anehtapinyata.net di tahun-tahun berikutnya, Wilder Penfield menjadi seorang penulis dan juara pendidikan universitas. Dia dianugerahi Medali Lister untuk ilmu bedah dan dilantik ke dalam Canadian Medical Hall of Fame. Dia juga menjadi ikon budaya ketika novel Philip Dick, Do Androids Dream of Electric Sheep ?. Pada tahun 1960 Wilder Penfield pensiun dan mengabdikan hidupnya untuk menawarkan pertolongan terhadap pendidikan di universitas dan kepentingan publik lainnya. Pada tanggal 5 April 1976 beliau menghembuskan nafas terakhir alasannya ialah penyakit kanker perut yang dideritanya.
0 comments:
Post a Comment