Sunday, June 2, 2019

Peristiwa Penangkapan Terkonyol Yang Dilakukan Aparat

Polisi mempunyai kewajiban untuk menangkap siapa saja yang melanggar aturan hukum, tanpa kecuali. Meski demikian, yang diurus polisi bukan hanya masalah berat menyerupai perampokan atau pembunuhan saja. Hal-hal sederhana menyerupai pertengkaran antar tetangga hingga kado Natal pun mau tak mau harus menjadi tanggung jawab mereka. Bahkan, tak jarang mereka melaksanakan penangkapan yang terbilang cukup konyol. Sekonyol apa masalah penangkapan polisi itu? Berikut ini beberapa kasusnya.

Kasus Dumb and Dumber

 Polisi mempunyai kewajiban untuk menangkap siapa saja yang melanggar aturan aturan Peristiwa Penangkapan Terkonyol Yang Dilakukan Aparat

Mungkin bagi para pecinta film, Dumb and Dumber ialah sebuah judul film komedi buatan  Hollywood. Namun, kali ini julukan Dumb and Dumber ini cocok diberikan pada dua orang cendekia balig cukup akal asal Australia yang melaksanakan perampokan bank di Amerika Serikat. Pasangan Dumb and Dumber ini diketahui berjulukan Anthony Prince dan Luke Carroll. Mereka ialah cendekia balig cukup akal yang bekerja di sebuah toko olahraga di wilayah Vail. Kabarnya, mereka merampok menggunakan pistol mainan. Dan mereka juga sempat melaksanakan kekerasan pada salah satu pegawai perempuan yang bekerja di bank tersebut, dengan cara memukulnya hingga terjatuh.

Konyolnya ketika melaksanakan agresi perampokan bank, meskipun keduannya menggunakan topeng epilog wajah, tetapi lupa bahwa mereka masih menggunakan seragam toko tempatnya bekerja. Pada kesudahannya mereka bergembira dapat mempunyai uang sebanyak USD 132 ribu atau sekitar Rp 1,9 miliar. Bodohnya lagi, mereka pun banyak meninggalkan jejak yang mencurigakan menyerupai memperlihatkan uang tips kapada supir taksi sebesar USD 20 ribu, berfoto dengan hamburan uang dan membeli jam Rolex secara tunai di toko jam erat lokasi bank yang dirampoknya. Karena kekonyolannya tersebutlah mereka berhasil ditangkap di bandara ketika mencoba terbang ke Meksiko.

Menurut pengukuhan salah satu pelaku, Anthony, sesungguhnya mereka tak bermaksud untuk merampok sungguhan, dan awalnya hanya candaan saja, namun kemudian candaan itu berkembang menjadi serius tanpa mereka ketahui. Memang perkataan dari Anthony itu cukup gila dan sulit dimengerti. Anthony dan juga Luke kesudahannya dibebaskan pada tahun 2009 lalu, sesudah sebelumnya mendekam di Allenwood Federal Correctional Institution di White Deer, Pennsylvania, Amerika Serikat, dan dipulangkan ke negara asalnya, Australia.

Kambing jadi tersangka pencurian

 Polisi mempunyai kewajiban untuk menangkap siapa saja yang melanggar aturan aturan Peristiwa Penangkapan Terkonyol Yang Dilakukan Aparat

Jika biasanya yang ditangkap dalam masalah pencurian ialah manusia, maka di Nigeria, yang ditangkap justru ialah seekor kambing. Saat itu, polisi Nigeria tengah mengejar kawanan perampok mobil. Beberapa dari mereka lari, namun ada seorang perampok menyelinap di suatu tempat. Setelah polisi menggerebek kawasan tersebut, yang terjadi malah di luar dugaan. Bukannya salah satu dari kawanan perampok yang ada di kawasan tersebut, yang ada malah seekor kambing. Tak ayal kepolisian Nigeria pribadi menangkap kambing yang diduga sebagai jelamaan perampok itu.

"Beberapa dari mereka lari, dan seorang telah berkembang menjadi kambing," ujar humas Kepolisian Negara Bagian Kwara, Tunde Muhammad. Bagi kita, mungkin hal itu terbilang gila dan konyol, namun di beberapa penggalan wilayah Nigeria, kepercayaan akan ilmu sihir masih sangat kuat, sehingga masuk akal saja kalau mereka berpikiran bahwa kambing itu ialah jelmaan dari perampok yang sedang mereka kejar. Juru bicara kepolisian setempat menyampaikan bahwa kambing tersangka ini akan terus ditahan hingga masalah ini selesai. Dan hingga sekarang masih belum terang apakah benar kambing itu benar merupakan jelmaan, atau hanya merupakan kambing biasa.

Kasus nenek dan bola rugby

 Polisi mempunyai kewajiban untuk menangkap siapa saja yang melanggar aturan aturan Peristiwa Penangkapan Terkonyol Yang Dilakukan Aparat

Seorang nenek berjulukan Edna Jester (88) ditangkap polisi lantaran tidak mau mengembalikan bola rugby milik anak tetangga yang jatuh ke halaman rumahnya. Penangkapan itu dilakukan pada bulan Oktober 2008 lalu. Menurut klarifikasi Kepolisian Blue Ash, nenek asal Ohio, Amerika Serikat, ini merasa putus asa lantaran bawah umur kecil tersebut sering mengganggu dirinya dikala sedang makan atau dikala membaca Alkitab.

Hingga puncaknya, Edna Jester yang merasa jengkel berkata kepada bawah umur tetangganya, apabila bola mereka jatuh lagi maka beliau tidak akan mengembalikannya. Benar saja, bola rugby itu kemudian jatuh lagi ke halaman rumahnya untuk yang kesekian kalinya, dan nenek Edna Jester itu tak mengingkari ancamannya. Edna Jester pun menolak mengembalikan bolanya, dan tetapkan untuk menyimpannya.

Meskipun bawah umur sudah memohon dengan memelas semoga bola dikembalikan, namun nenek Edna Jester tetap menolak. Hingga kesudahannya Paul Tanis, salah satu orangtua dari bawah umur itu, mengadukan hal tersebut ke polisi. Nenek Edna pun dituduh melaksanakan pencurian oleh polisi, dan sempat ditahan.

Berteriak tanpa busana

 Polisi mempunyai kewajiban untuk menangkap siapa saja yang melanggar aturan aturan Peristiwa Penangkapan Terkonyol Yang Dilakukan Aparat

Seorang laki-laki berjulukan Dieter Braun asal Jerman ditangkap polisi lantaran berteriak tanpa busana sambil memanjat pohon. Mungkin banyak yang menyangka, bahwa laki-laki itu tak waras, tapi kenyataannya, beliau ialah laki-laki yang sangat sehat dan waras.

Pria Jerman itu bertingkah gila menyerupai ini hanya gara-gara mengikuti hikmah seorang konselor perkawinan. Dieter menemui konselor tersebut untuk mengadukan dilema rumah tangganya yang menciptakan dirinya stres. Sang konselor pun menyuruh laki-laki berusia 43 tahun itu untuk berlari ke sekitar pohon-pohon sambil teriak-teriak, dalam keadaan telanjang. Menurutnya, teknik melepaskan stres menyerupai itu terbukti sangat ampuh, dan hal itu pun dituruti oleh Dieter. Sayangnya, hal itu justru menciptakan Dieter harus berurusan dengan polisi.

Kepada polisi, Dieter mengatakan, melampiaskan kemarahannya ke pepohonan telah menciptakan dirinya berhenti membentak-bentak istrinya. "Jika saja saya tidak pergi ke hutan dan menjerit ke pohon-pohon, perkawinan saya mungkin sudah berakhir," tukas Dieter menjelaskan perbuatannya. Diimbuhkan Dieter lagi, berlari dengan tubuh telanjang lingkaran justru menciptakan dirinya merasa lebih rileks. "Bagi saya ini sejenis terapi relaksasi. Merasakan semilir angin di kulit saya yang telanjang benar-benar menenangkan saya," tuturnya.

Menurut kepolisian setempat, mereka yang kebetulan berada di hutan itu sangat terganggu akan agresi gila Dieter. Mereka pun mengadukan beliau ke polisi yang pribadi tiba mengamankannya. Dieter kemudian dikenai tuduhan telah menimbulkan gangguan publik. Bisa jadi, sesudah itu Dieter tak melaksanakan lagi agresi gilanya, atau bahkan dapat saja menuntut sang konselor alasannya sudah membuatnya ditangkap polisi.

Kentut di depan polisi

 Polisi mempunyai kewajiban untuk menangkap siapa saja yang melanggar aturan aturan Peristiwa Penangkapan Terkonyol Yang Dilakukan Aparat

Kasus kriminal tidak harus sesuatu yang keji, kejam atau yang menimbulkan kematian. Namun sikap dan perbuatan yang dianggap mengganggu keyamanan publik dapat dikenai dakwaan. Kasus ini dialami oleh seorang laki-laki berjulukan Jose Cruz pada bulan September 2008. Pria berusia 34 tahun asal Virginia Barat, Amerika Serikat ini ditangkap pada dikala polisi kemudian lintas memberhentikan kendaraannya lantaran beliau tidak menyalakan lampu mobil. Namun anehnya, Jose Cruz mengangkat kedua kakinya dan menaikkan 20 derajat pantatnya sambil mengipasi udara yang ada di pantatnya ke arah petugas. Rupanya dikala itu beliau kentut dan sengaja mengarahkannya ke petugas polisi.

Peristiwa ini dianggap penghinaan oleh petugas. Selain didakwa melaksanakan penyerangan gas beracun kepada petugas, Jose Cruz juga positif mabuk alkohol dikala diperiksa di kantor polisi. Akhirnya beliau pun dieksekusi penjara selama beberapa hari. Kasus serupa juga dialami oleh laki-laki berjulukan Malcolm Gill, dari Longfield Street di Dalton, Australia. Pria berusia 46 tahun ini dilaporkan alasannya sudah buang angin di wajah petugas di kantor polisi Huddersfield. Diketahui, laki-laki ini ternyata kentut di wajah seorang polisi sebanyak dua kali hingga kesudahannya menciptakan beliau dipenjara lantaran melaksanakan perbuatan tidak menyenangkan di muka umum.

Saat kejadian, pada bulan Januari, Malcolm sedang dipanggil pihak Kepolisian atas dugaan masalah pencurian. Dalam pemeriksaan, Malcolm tiba-tiba memutar badannya dan buang angin sebanyak dua kali kepada petugas yang memeriksanya. Hal inilah yang membuatnya kemudian dipenjara.

Dari semua masalah penangkapan di atas, mana yang berdasarkan kalian paling konyol?

referensi 
https://www.kaskus.co.id/thread/55a565a256e6af70328b456d/10-perampok-bank-yang-paling-memalukan-di-dunia/
http://www.grid.id/read/04153560/dijadikan-tersangka-pencurian-mobil-kambing-ini-pasrah-loh-kok-bisa-ya-?page=all
https://kabar6.com/5-kasus-kejahatan-paling-aneh-yang-pernah-terjadi/
https://news.detik.com/berita/401227/hilangkan-stres-pria-bugil-teriak-teriak-ke-pohon
https://www.ucnews.id/news/Pria-Ini-Dihukum-Karena-Kurang-Ajar-Terhadap-Petugas-Apa-Perbuatannya/311922613861973.html
https://blogger-detik.blogspot.com//search?q=
https://plus.kapanlagi.com/8-kasus-penangkapan-paling-konyol-431297.html


Sumber https://anehdidunia.blogspot.com

About the Author

Admin Neter

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Post a Comment


iklan

 

Copyright © Aneh Di Dunia. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com