Ada banyak alasannya seseorang bisa meninggal dunia, bisa lantaran sakit, dibunuh, atau bunuh diri. Ada juga penyebab kematian seseorang itu lantaran tidak sengaja. Mereka yang meninggal dengan tak sengaja ini dikarenakan sebuah benda, yang harusnya tak berbahaya, namun pada akhirnya menciptakan mereka menemui ajalnya. Berikut ini ialah benda-benda sepele yang akhirnya menyebabkan orang meninggal.
Roti
Siapa sangka, roti yang harusnya merupakan masakan yang enak, ternyata menjadi penyebab meninggalnya seseorang. Bahkan, yang meninggal itu bukan orang biasa, melainkan seorang raja. Dia ialah Raja Adolf Frederick dari Swedia. Raja yang lahir pada 14 Mei 1710 tersebut ialah putra dari pasangan Christian Augustus, Duke of Schleswig-Holstein-Gottorp dan Albertina Frederica of Baden-Durlach. Pada tahun 1743 ia terpilih sebagai pewaris tahta Swedia, untuk menggantikan Frederick I yang tak punya keturunan.
Pada tanggal 12 Februari 1771, Adolf Frederick sedang makan besar. Ia menyantap hidangan yang terdiri atas lobster, kaviar, sauerkraut alias kol asam, irisan kubis yang difermentasi, dan ikan haring (herring) asap. Sahabat anehdidunia.com sang raja makan dengan lahap sambil menenggak sampanye dari gelas. Tak hingga di situ. Hidangan epilog lantas disajikan, berupa semla, roti beraroma kapulaga yang diisi dengan pasta almond dan disajikan dalam semangkuk krim panas. Adolf Frederick tak hanya makan satu atau dua mangkuk, namun ia eksklusif melahap 14 porsi semla.
Namun lantaran kebiasaan makannya itu, Adolf Frederick mendapatkan akibatnya, yang sungguh fatal. Sang raja tewas tak usang lalu akhir problem pencernaan. Sumber lain menyebut ia terkena stroke. Adolf Frederick lalu wafat pada usia 60 tahun. Meski dikenal sebagai penguasa yang lemah dan tak punya kemampuan, Adolf dikenal sebagai sosok suami dan ayah yang baik, juga tuan yang baik untuk para pembantunya. Sikapnya yang erat dan ramah diakui oleh mereka yang menangisi kematiannya.
Segway ialah merek kendaraan roda 2 yang bertenaga listrik, dirancang untuk perseorangan serta ramah lingkungan. Tak menyerupai motor di mana pengendaranya duduk, pengendara Segway ini harus bangkit untuk menggunakan Segway. Segway ini juga dilengkapi dengan stang menyerupai sepeda untuk mengendalikan jalannya Segway. Jika dilihat dari definisi di atas, Segway bergotong-royong bisa mempunyai kegunaan sebagai alat transportasi jarak dekat layaknya sepeda. Namun, ternyata Segway pernah memakan korban, yang ironisnya ialah penciptanya sendiri, yaitu James W. Heselden.
Peristiwa naas yang menimpa James ini terjadi pada tanggal 26 September 2010. Menurut saksi mata, laki-laki berusia 62 tahun itu terjatuh dari Segway dan tergelincir ke dalam jurang berkedalaman 24 meter (sumber lain menyatakan tingginya sekitar 13 meter), hingga akhirnya jasad dan Segway-nya ditemukan di sungai, di dekat kediamannya di West Yorkshire, Inggris. Ironisnya, kecelakaan tragis ini cuma selang sehari sebelum pengumuman sebuah riset yang mengungkapkan peningkatan angka kasus cidera akhir kecelakaan Segway, yang secara umum dikuasai korbannya ialah para pengendara Segway gres yang belum berpengalaman.
Satu lagi kasus kematian seseorang yang disebabkan oleh benda sepele, yang harusnya tak berbahaya. Benda itu ialah syal, yang pada waktu itu dikenakan oleh perempuan berjulukan Isadora Duncan. Isadora ialah seorang penari dari Amerika Serikat, yang terlahir dengan nama Dora Angela Duncanon pada tanggal 27 Mei 1877 di California, Amerika Serikat. Isadora dianggap sebagai ibu tari modern, dan populer di Eropa, hingga akhirnya ia pindah ke Paris, Prancis, dan menetap di sana pada tahun 1900. Meski demikian, di negara asalnya sendiri, Amerika Serikat, ia tak pernah menjadi sosok yang terkenal.
Sayangnya, hidup dari Isadora berakhir tragis. Pada tanggal 14 September 1927 di Nice, Prancis, Isadora diketahui mengenakan syal panjang, syal yang ternyata menjadi penyebab kematiannya. Syal itu memang syal favoritnya, dan terus dipakainya semenjak lama. Saat akan duduk di mobil, ia tak sadar bahwa syal panjangnya tersangkut di ban belakang mobilnya. Sahabat anehdidunia.com dikala mobilnya berjalan, ia pun tercekik syalnya sendiri.
Rupanya, selama hidup, Isadora juga kerap mengalami hal yang jelek dengan mobil. Kedua anaknya, meninggal dunia akhir karam lantaran kendaraan beroda empat yang dikendarai Isadora terjatuh ke Sungai Seine. Bahkan, Isadora sendiri juga sebelum akhirnya meninggal pernah mengalami kecelakaan kendaraan beroda empat pada tahun 1913 dan 1924, yang menciptakan Isadora cidera cukup parah.
Headphone biasanya digunakan dikala kita ingin mendengarkan musik dari perangkat pembutar musik yang kita miliki. Namun, ternyata, benda yang harusnya bisa menyenangkan kita ini justru menciptakan kehidupan seseorang berakhir tragis. Dia ialah Isaiah Otieno asal Kenya, Afrika. Diketahui, Isaiah ialah mahasiswa asal Kenya yang sedang berkuliah di Cranbrook, Kanada. Karena mempunyai tubuh yang tinggi, ia pun terlihat mencolok dibandingkan dengan orang-orang di sekitarnya. Isaiah dikenal sebagai orang yang baik, dan mempunyai selera humor tinggi. Dia juga mempunyai banyak teman, lantaran sifatnya yang baik dan murah senyum.
Sayangnya, kehidupan Isaiah harus berakhir tragis. Suatu hari pada tahun 2008, Isaiah diketahui sedang berjalan sendirian sesudah menghadiri satu pertemuan di kampusnya. Dia tak menyangka, bahwa hari itu ialah hari terakhirnya di dunia. Menurut saksi mata, dikala itu ia sedang berjalan mengenakan headphonenya. Pada dikala yang bersamaan, ternyata dari arah atas, sebuah helikopter sedang jatuh tak terkendali mengarah pada dirinya. Dia tak mendengar apa pun lantaran mengenakan headphone. Akhirnya, helikopter itu jatuh menimpa Isaiah. Isaiah pun tewas seketika, bersama dengan 3 kru di dalam helikopter itu, yaitu Edward Heeb sang pilot, Dirk Rozenboom, dan Robert Lehmann.
Kabar meninggalnya Isaiah terang menciptakan teman-teman yang dekat dengannya merasa kehilangan. Isaiah berdasarkan teman-temannya ialah sahabat yang baik, dan ia pun dianggap sebagai sahabat raksasa yang baik lantaran badannya yang sangat tinggi. Selain kebanggaan ke Isaiah, kebanggaan juga ditujukan pada pilot helikopter tersebut, yaitu Edward Heeb, meski pada akhirnya tetap memakan korban. Edward dinilai bisa menciptakan helikopternya tak merusak rumah, atau sekolah bahkan gereja yang berada di lokasi jatuhnya helikopter, padahal dikala itu helikopternya sedang tak terkendali. Jika saja dikala itu helikopternya mengenai rumah atau sekolah, maka korbannya bisa lebih banyak lagi.
Viagra ialah obat kuat, yang biasa diminum biar besar lengan berkuasa melaksanakan seks dalam waktu yang lama. Ternyata, viagra ini pernah membawa peristiwa pada satu laki-laki asal Rusia berjulukan Sergey Tuganov. Pada tahun 2009, Sergey mendapatkan tantangan dari dua perempuan yang akan ditidurinya. Dua perempuan itu bertaruh uang sebesar 3 ribu poundsterling, atau sekitar Rp 58 juta, bila Sergey tak akan besar lengan berkuasa melayani mereka selama 12 jam. Demi gengsi, Sergey pun mendapatkan tantangan mereka. Akhirnya, ia pun menenggak sebotol viagra.
Berkat meminum sebotol viagra, Sergey memang bisa melayani dua perempuan tersebut hingga 12 jam, dan ia pun memenangkan taruhan tersebut. Sayangnya, hal itu tak sebanding dengan efeknya kemudian. Sahabat anehdidunia.com tak usang sesudah itu, Sergey pun meninggal dunia lantaran terkena serangan jantung. Diketahui, satu pil viagra bisa menyebabkan gangguan pencernaan, diare, bahkan gangguan pernapasan. Selain itu, imbas samping dari viagra ialah bisa menyebabkan kebutaan, serangan jantung, stroke, tekanan darah tinggi, asma, dan kematian mendadak. Itu gres satu pil. Bayangkan sendiri efeknya bila yang diminum ialah satu botol, menyerupai yang dilakukan oleh Sergey. Tak heran, bila ia akhirnya meninggal dunia. Semua hanya gara-gara taruhan, dan viagra.
Ternyata kematian bisa saja menghampiri seseorang hanya lantaran benda-benda sepele, menyerupai kisa di atas. Sebaiknya dari sekarang, pergunakanlah benda yang biasa kalian pakai dengan hati-hati, biar peristiwa menyerupai di atas tak menimpa kalian.
referensi
https://www.liputan6.com/global/read/2434039/12-2-1771-makan-14-puding-roti-raja-swedia-tewas-kekenyangan
https://en.wikipedia.org/wiki/Jimi_Heselden
https://www.history.com/this-day-in-history/dancer-isadora-duncan-is-killed-in-car-accident
https://id.wikipedia.org/wiki/Isadora_Duncan
https://blogger-detik.blogspot.com//search?q=
http://www.digitaljournal.com/article/268197
0 comments:
Post a Comment