Jika bicara soal makhluk misterius atau cryptid, maka Bigfoot menjadi salah satu nama yang bakal paling sering dibicarakan. Bigfoot sendiri ialah sebutan untuk cryptid asal Amerika Utara yang sosoknya terlihat mirip insan yang bertubuh besar dan berambut lebat. Namun bukan hanya Amerika Utara yang mempunyai cryptid berpenampilan demikian. Masing-masing daerah diketahui mempunyai cryptid ibarat Bigfoot dengan nama lokalnya masing-masing.
Hal serupa juga berlaku untuk Jepang. Di negara kepulauan yang daratannya didominasi pegunungan ini, terdapat dongeng mengenai penampakan makhluk ibarat Bigfoot, di mana warga setempat mengenal makhluknya dengan nama Hibagon. Menurut dongeng setempat, Hibagon alias Bigfoot Jepang mendiami tempat hutan di Gunung Hiba, Hiroshima Utara.
Menurut kesaksian mereka yang pernah melihatnya, Hibagon mempunyai badan yang diselubungi rambut lebat berwarna cokelat atau hitam, dengan komplemen rambut berwarna putih di bab dada atau lengannya. Sahabat anehdidunia.com Hibagon juga digambarkan mempunyai wajah yang jelek rupa, hidung yang mancung, dan badan yang memancarkan anyir tidak sedap. Jika dibandingkan dengan manusia, wajah Hibagon lebih berbulu dan menonjol daripada kontur wajah insan yang terkesan rata, serta berbentuk lebih ibarat segitiga.
Jika dibandingkan dengan cryptid Amerika Utara macam Bugfoot atau Sasquatch, Hibagon mempunyai postur yang lebih kecil alasannya ialah makhluk ini lebih sering dilaporkan mempunyai tinggi yang hanya mencapai kurang lebih 1,5 m dan berat kurang lebih 180 pon. Hibagon juga digambarkan berperilaku lebih mirip dengan monyet atau gorila ketimbang manusia.
Sebagai contoh, walaupun Hibagon dilaporkan sanggup berjalan tegak menggunakan kedua kaki belakangnya, Hibagon juga sanggup berjalan menggunakan keempat kakinya dengan mudah. Sejumlah saksi mata bahkan melaporkan bila Hibagon sanggup melompat-lompat dengan lincah layaknya monyet. Ciri khas lain dari Hibagon ialah sifatnya yang terlihat penuh dengan rasa ingin tahu dan tidak kenal takut ketika berpapasan dengan manusia. Kendati begitu, belum ada yang mengetahui mirip apa bunyi yang dikeluarkan oleh Hibagon.
Informasi mengenai Hibagon sebagian besar berasal dari laporan kesaksian yang beredar antara tahun 1970 hingga 1982. Penampakan Hibagon pertama diperkirakan muncul pada awal tahun 1970, di mana sejumlah siswa sekolah dasar yang sedang mengumpulkan jamur di hutan merasa kaget bukan kepalang ketika mereka bertemu dengan sosok makhluk ibarat monyet yang bergerak menerobos semak belukar.
Makhluk yang sama dikabarkan merasa terganggu ketika mengetahui ada insan di dekatnya, sehingga makhluk tersebut menunjukkan gestur yang terlihat mengancam sambil mematahkan ranting pohon di dekatnya. Kurang lebih mirip gestur yang ditunjukkan oleh gorila ketika tengah memamerkan keperkasaannya. Sesudah melaksanakan gestur tadi, makhluk misterius tersebut lalu melarikan diri dan menghilang di antara kerimbunan tanaman.
Anak-anak tadi terperinci merasa takut bukan main ketika berjumpa dengan sosok macam itu. Mereka pun pribadi berlarian kembali ke gurunya untuk melaporkan apa yang gres saja mereka lihat. Namun ketika penyelidikan dilakukan di lokasi kejadian, makhluk yang bersangkutan sudah lenyap dan tidak berhasil ditemukan. Yang tersisa hanyalah timbunan ranting dan semak yang sudah terinjak-injak. Pemandangan yang nampaknya dilakukan oleh sosok yang jauh lebih berpengaruh dibandingkan anak-anak.
Maju ke bulan Juli 1970, penampakkan makhluk serupa kembali terjadi. Kali ini saksi matanya ialah seorang supir truk. Sahabat anehdidunia.com menurut pengakuannya, ia melihat sesosok makhluk ibarat gorila yang berjalan dengan dua kaki melintas dengan cepat di sebuah tanah lapang akrab bendungan, berlari menyeberang jalan raya, dan lalu menghilang di balik kerimbunan hutan. Makhluk yang sama digambarkan mempunyai postur membungkuk dengan sepasang tangan panjang dan wajah yang menonjol.
Masih pada bulan yang sama, makhluk serupa kembali menampakkan diri. Kali ini makhluk tersebut muncul dari balik semak belukar di hadapan seorang petani lokal yang terkejut bukan main. Menurut kesaksiannya, makhluk yang menampakkan diri di depannya berukuran kurang lebih setinggi orang dewasa, namun tubuhnya penuh dengan rambut hitam dan sorot mata yang tajam. Pada waktu yang kurang lebih bersamaan, makhluk berpenampilan serupa dilaporkan sempat terlihat melintas di tengah-tengah sawah di kota Saijo.
Memasuki bulan Desember 1970, jejak kaki gila berukuran 21 cm nampak di atas timbunan salju Gunung Hiba. Di tahun-tahun berikutnya, jejak serupa bakal makin sering ditemukan. Salah satu jejak bahkan dilaporkan sempat terbentang hingga sejauh 300 m sebelum lalu menghilang di antara kerimbunan hutan. Bentuk jejaknya dilaporkan serupa dengan bentuk telapak kaki monyet besar.
Jika jejak kaki saja masih belum cukup, beredar foto yang menampilkan sesosok makhluk berambut hitam lebat terlihat melangkah di tepi hutan bersalju. Pada waktu yang sama dengan pengambilan foto, saksi mata mengaku menemukan tiga jejak kaki yang aneh. Kendati makhluk yang ada di dalam foto sanggup jadi benar-benar merupakan sosok orisinil Hibagon, hingga kini belum ada yang sanggup menyimpulkan dengan niscaya apakah foto tersebut otentik atau mengandung unsur rekayasa.
Seiring dengan semakin seringnya Hibagon menampakkan diri, warga lokal pun merasa kian gelisah dengan keberadaan makhluk gila yang muncul dari arah hutan. Untuk menanggapi hal tersebut, pemerintah daerah lokal hingga mendirikan departemen khusus untuk menangani fenomena penampakan Hibagon.
Saat dongeng mengenai Hibagon beredar ke seantero Jepang, mereka yang berasal dari luar daerah pun mulai tertarik untuk melibatkan diri. Pada tahun 1972, tim peneliti dari Universitas Kobe melaksanakan penyelidikan untuk mendapat jejak fisik dari Hibagon, namun balasannya nihil. Polisi juga menciptakan cetakan dari jejak yang diduga ditinggalkan oleh Hibagon.
Memasuki tahun 1974, laporan penampakan Hibagon masih tetap muncul. Bahkan kali ini ada yang mengaku berhasil menciptakan rekaman video Hibagon. Sahabat anehdidunia.com dalam video tersebut, sosok makhluk berwarna hitam misterius terlihat melangkah sendirian di tepi sungai. Namun alasannya ialah video tersebut terlihat kurang tajam, tidak ada yang sanggup menyimpulkan secara niscaya apakah makhluk yang muncul memang merupakan Hibagon dan bukan sekedar insan berkostum.
Klaim penampakan Hibagon terus muncul hingga tahun 1982. Sesudah itu, secara mendadak tidak ada lagi laporan penampakan Hibagon yang muncul. Kalaupun ada yang melaporkan penampakan Hibagon setelah itu, biasanya laporannya bakal pribadi tertangkap berair sebagai laporan yang tidak sanggup dipercaya.
Lantas, makhluk apakah Hibagin itu sebenarnya? Menurut salah satu teori, Hibagon mungkin aslinya ialah sejenis monyet Jepang yang mengalami mutasi pertumbuhan dan lalu hidup terpisah dari kelompoknya. Bisa juga Hibagon aslinya ialah sejenis beruang hitam, kendati binatang yang bersangkutan dilaporkan sudah punah dari tempat Hiroshima. Atau sanggup juga Hibagon aslinya ialah insan yang hidup mengasingkan diri dan sengaja berpenampilan gila akhir kebiasaannya tinggal di hutan.
Kendati Hibagon sudah tidak pernah lagi menampakkan diri, kesan yang ditinggalkan oleh penampakan Hibagon masih tetap membekas hingga sekarang. Sebuah patung Hibagon bahkan hingga didirikan di kaki Gunung Hiba. Warga setempat juga memanfaatkan fenomena Hibagon dengan menjual makanan-makanan yang bertema Hibagon, contohnya “telur Hibagon” yang aslinya ialah sejenis camilan anggun kacang.
Sumber :
https://mysteriousuniverse.org/2014/12/the-bigfoot-of-japan/
Sumber https://anehdidunia.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment