Monday, June 3, 2019

Kisah Penciptaan Bumi Yang Epik Dari Banyak Sekali Suku Dunia

Dengan semakin berkembangnya dunia teknologi dan internet beberapa dekade terakhir, dunia sepertinya semakin lebih canggih dan budaya-budaya suku bangsa di dunia mulai semakin menghilang digantikan dengan teknologi. Di sisi lain, pernahkah kalian mendengar wacana dongeng penciptaan Bumi yang terbilang cukup epik dan absurd dari aneka macam belahan dunia ? Seperti yang kita ketahui, kisah penciptaan dunia dan isinya sudah menjadi hal yang umum diketahui bagi semua agama yang ada di dunia ini. Namun, terlepas dari itu semua, ada beberapa kisah penciptaan yang mungkin kalau dipahami dengan kebijaksanaan insan mungkin terasa aneh.

Mitologi Penciptaan Cherokee

 Dengan semakin berkembangnya dunia teknologi dan internet beberapa dekade terakhir Kisah Penciptaan Bumi Yang Epik Dari Berbagai Suku Dunia

Dalam dongeng Cherokee (suku Indian), Bumi dimulai sebagai gumpalan kegelapan dan air yang mengambang di bawah Galunlati, sebuah dunia roh. Hewan-hewan yang notabene sebagai penghuni Galunlati, terus bereproduksi hingga balasannya memenuhi Galunlati, lantaran penuhnya populasi di Galunlati, mereka perlu mencari solusi untuk menangani populasi yang semakin membludak. Solusinya yaitu pindah ke Bumi. Bumi yang ketika itu ialah kawasan asing dan belum pernah dikunjungi, untuk mencari gosip wacana keadaan Bumi yang ditakutkan justru berbahaya bagi populasi Galunlati, hewan-hewan mengirim kumbang air sebagai pengintai untuk mengamati struktur tanah yang ada di Bumi. Kumbang air pun turun ke Bumi, melihat struktur tanah yang tidak mengecewakan. Ia kembali ke Galunlati dengan melaporkan wacana apa yang dilihatnya, kumbang air pun kembali ke Bumi dengan membawa lumpur dari Galunlati. Lumpur absurd itu pun tumbuh dan terus tumbuh hingga menjadi tanah yang membentuk daratan di muka Bumi.

Rasa bersemangat untuk mencari rumah gres lantaran populasi yang semakin banyak di Galunlati, hewan-hewan mengirim burung-burung untuk berkelana dan mencari tanah yang cocok untuk kehidupan mereka. Salah satu burung raksasa yang dikirim untuk mengintai Bumi ialah Buzzard. Buzzard ketika itu mencari lokasi tanah kering yang ada di Bumi, lantaran kebanyakan yang ditemukan ialah lumpur yang dibawa oleh kumbang air, ia pun menjadi sangat lelah ketika mencari tanah kering namun tidak memperlihatkan hasil. Karena lelah, ia mulai terbang semakin rendah mendekati lumpur dan tanpa sengaja menyeret lumpur itu dan itulah yang menjadi gunung dan lembah yang ada di Bumi ketika ini. Sahabat anehdidunia.com sesudah beberapa ketika lamanya, akhirnya, lumpur-lumpur itu kering dan menjelma tanah, hewan-hewan balasannya pindah ke Bumi. Bumi yang ketika itu masih dipenuhi dengan kegelapan menimbulkan hewan-hewan menjadi muak dan memutuskan untuk menaikkan Matahari untuk memberi cahaya ke Bumi. Namun, dengan munculnya matahari yang sangat panas terus-menerus, menimbulkan banyak binatang yang mati, sehingga mereka mulai menyeimbangkan ketika matahari bersinar dan tidak bersinar. Akhirnya, sesudah semuanya tampak normal, insan muncul dan menimbulkan hewan-hewan mulai punah.

Izanagi dan Izanami

 Dengan semakin berkembangnya dunia teknologi dan internet beberapa dekade terakhir Kisah Penciptaan Bumi Yang Epik Dari Berbagai Suku Dunia

Cerita mitologi ini berasal dari Jepang, Izanagi dan Izanami ialah dewa-dewa generasi ketujuh dalam garis keturunan kami (kami ialah tuhan kepercayaan Shinto). Pasangan saudara kandung ini diperintahkan oleh dewa-dewa yang lebih bau tanah untuk menghadapi kekosongan yang terjadi di Bumi. Dengan amanat yang diberikan oleh dewa-dewa itu, Izanagi dan Izanami membawa tombak permata surgawi yang dikenal dengan sebutan Ama no Nuboko. Sahabat anehdidunia.com mereka memutuskan untuk menghadapi kekosongan dengan ujung tombak Ama no Nuboko yang ditancapkan ke dalam kekosongan itu. Saat tombak diangkat kembali, serpihan tombak itu ada yang jatuh dan membentuk sebuah pulau. Izanagi dan Izanami memutuskan untuk menetap di Bumi dan membangun sebuah istana di pulau itu. Dalam upaya untuk memulai sebuah keluarga, mereka mencontohi apa yang dilakukan oleh setiap tuhan setiap kali ingin bereproduksi, mereka melaksanakan tarian mengelilingi pilar nirwana dengan arah yang berlawanan seakan-seakan hal itu ialah etika untuk meminang pasangan. Izanagi ialah tuhan laki-laki, sedangkan izanami ialah tuhan perempuan.

Setelah melaksanakan proses peminangan itu, mereka tidak tahu apa yang dilakukan selanjutnya. Akhirnya mereka meminta untuk dipandu oleh bunyi burung-burung yang sedang bernyanyi, dan tiba-tiba lahirlah seorang anak dari Izanagi dan Izanami. Sayangnya, anak itu lahir tanpa kaki dan tak bertulang, Izanagi dan Izanami pun merasa murung dan hampa. Mereka meninggalkan anak itu di atas bahtera dan mencoba untuk melahirkan keturunan baru, namun perjuangan mereka tidak membuahkan hasil. Merasa putus asa, mereka kembali ke nirwana untuk meminta bantuan, dimana mereka menemukan bahwa kemandulan Izanami disebabkan lantaran impian hatinya yang tidak sabar untuk mempunyai keturunan, sehingga ia tidak sanggup keturunan yang sehat. Dengan bersabar dan terus mencoba segala macam cara dilakukan oleh pasangan ini, mereka pun terus mengoreksi setiap kesalahan yang dilakukan sebelumnya, hingga balasannya Izanami terus-menerus melahirkan anak dan itulah yang dikenal sebagai kepulauan Jepang dan manifestasi alam lainnya yang ada di muka Bumi.

Pangu dan Nuwa

 Dengan semakin berkembangnya dunia teknologi dan internet beberapa dekade terakhir Kisah Penciptaan Bumi Yang Epik Dari Berbagai Suku Dunia

Legenda penciptaan yang berasal dari China ini mempunyai 2 tahap, yang pertama ialah Pangu, pencipta langit dan Bumi, dan Nuwa, ibu dari manusia. Sampai ketika ini, lagu dan puisi wacana Pangu masih dinyanyikan oleh orang-orang Zhuang di China. Konon, alam semesta yang mengalami kekacauan mulai menemukan keseimbangan yin dan yang, pada ketika itu juga, Pangu yang ketika itu sedang ada dalam bentuk embrio, tidur dan tumbuh dalam telur hitam raksasa selama 18 ribu tahun mulai terbangun dari tidurnya. Namun, ia mencicipi terhimpit antara yin-yang, dengan penuh kekuatan, ia mendorong lapisan yin-yang, sehingga ia sanggup keluar dari dalam telur. Dengan terpisahnya yin-yang menjadikan terciptanya dua lapisan berbeda yang disebut langit dan Bumi. Pangu tumbuh diantara langit dan Bumi, semakin ia bertumbuh, semakin besar pula jarak antara langit dan bumi. Ada banyak versi mitologi wacana Pangu, yang paling terkenal ialah Pangu mati sesudah 18 ribu tahun hidup memegang langit dan Bumi, tubuhnya membentuk potongan dari Bumi dan semua alam yang ada di dalamnya.

Sementara itu, Nuwa ialah salah satu tuhan pertama dalam mitologi China. Konon, Nuwa sudah ada semenjak awal semesta diciptakan, mengetahui keadaan Bumi yang kosong dan kematian Pangu, Nuwa merasa kesepian dan bosan. Ia memutuskan untuk memakai haknya berekspresi dan membuat kehidupan gres setipa hari selama seminggu. Urutan penciptaannya yaitu, ayam, anjing, domba, babi, sapi, kuda dan terakhir ialah manusia. Sahabat anehdidunia.com pada hari terakhir, Nuwa mengambil tanah liat dan mulai membentuk tanah liat itu ibarat wujud dan bentuknya (sedikit memprihatinkan, lantaran banyak karya seni kuno menggambarkan Nuwa sebagai ular berkepala wanita). Setelah membuat banyak kreasi tanah liatnya, ia menjadi lelah dengan pekerjaannya yang membosankan itu dan memutuskan mempercepat proses penciptaan terakhirnya itu. Ia mengayunkan tali saktinya di atas lumpur buatannya itu, dengan demikian, tanah liat yang berasal dari tanah yang cantik menjelma insan aristokrat yang kaya, sementara tanah liat dengan kualitas yang jelek menjadi petani miskin. Variasi lain dari dongeng ini ialah munculnya hujan yang mencairkan sebagaian dari ciptaan tanah liat Nuwa, sehingga menjadikan penyakit yang menyerang ciptaan Nuwa.

Rangi dan Papa

 Dengan semakin berkembangnya dunia teknologi dan internet beberapa dekade terakhir Kisah Penciptaan Bumi Yang Epik Dari Berbagai Suku Dunia

Cerita ini berasal dari negeri indah Selandia baru, kisah ini menceritakan wacana pembunuhan saudara dan kanibalisme. Sahabat anehdidunia.com semuanya dimulai dengan Rangi dan Papa, Rangi yang berarti langit, sedangkan Papa ialah Bumi, kawasan semua ciptaan dilahirkan. Sayangnya, Rangi dan Papa tidak sanggup dipisahkan, mereka tetap bahu-membahu terus setiap ketika dan ditutupi oleh kegelapan yang membendungi mereka. Rangi dan Papa mempunyai 3 orang anak, anak pertama ialah Tu-matauenga, ayah dari manusia, sifatnya sangat ganas, anak kedua yaitu Tane-mahuta, ayah dari hutan, dan anak terakhir yaitu Tawhiri-ma-teh, ayah angin dan badai. Karena kegelapan yang membuat mereka bertiga menjadi jenuh dengan keadaan, mereka bertiga balasannya berdiskusi untuk mencari solusi yang terbaik. Anak pertama dan ketiga berencana untuk membunuh kedua orang tuanya, sedangkan anak kedua ingin memisahkan Rangi dan Papa, sehingga menghilangkan kegelapan yang membentangi mereka. Dengan perbedaan pendapat itu, diambillah keputusan yang terbanyak dipilih, mereka balasannya melanjutkan untuk membunuh kedua orangtuanya.

Dengan perjuangan besar, anak kedua balasannya berhasil memisahkan kedua orangtua mereka sebelum dibunuh oleh anak pertama, dengan kata lain, planning untuk membunuh Rangi dan Papa berhasil digagalkan. Rangi dan Papa menangis dalam kesedihan, lantaran mereka berdua terpisah dan tidak sanggup bahu-membahu kembali. Akibat yang dilakukan anak kedua, anak pertama (Tu-mauteunga, ayah manusia) kecewa dengan keputusan yang diambil saudaranya itu. Karena sifatnya yang ganas, ia pun membunuh saudaranya itu (Tane-mahuta, ayah hutan) dan memakannya, kemudian mengutuk bahwa keturunan Tane-mahuta akan selalu menjadi kudapan bagi dirinya. Anak ketiga (Tawhiri-ma-teh, ayah angin dan badai) lolos dari keganasan kakaknya dan ia bersembunyi di atas langit ketika kakaknya menjadi ganas. Legenda lain menyampaikan bahwa hingga ketika ini, lantaran dendamnya yang tercipta, angin selalu menghantam pantai untuk melampiaskan kegagalan planning untuk membunuh Rangi dan Papa.

Referensi
www.gly.uga.edu/railsback/CS/CSCorn&Medicine.html
http://www.gly.uga.edu/railsback/CS/CSHeaven&Earth.html
http://www.newworldencyclopedia.org/entry/Nuwa
https://www.ancient-origins.net/human-origins-folklore/pangu-and-chinese-creation-myth-00347
https://owlcation.com/social-sciences/IzanagiandIzunami


Sumber https://anehdidunia.blogspot.com

About the Author

Admin Neter

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Post a Comment


iklan

 

Copyright © Aneh Di Dunia. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com