Romawi Kuno pada masanya yaitu salah satu kerajaan terbesar dan terkuat di dunia. Tidak mengherankan kalau lalu peninggalan dari kerajaan ini mempunyai imbas besar lengan berkuasa bagi kebudayaan dunia hingga sekarang, contohnya abjad Latin. Namun selain sejarah dalam hal yang kasatmata dan menonjolkan kedigyaan Romawi, tidak sedikit sisi kelam yang sanggup kita temukan dikala menelusuri sejarah Romawi Kuno. Kaisar Caligula yaitu teladan dari sisi kelam tersebut. Berikut ini yaitu fakta-fakta mengenai sosok yang kerap dianggap sebagai salah satu pemimpin tergila dalam sejarah Romawi Kuno.
Lahir pada tanggal 31 Agustus 12 di Antium (sekarang berjulukan Anzio, Italia), Caligula merupakan keturunan dari keluarga pertama yang memimpin Kekaisaran Romawi Kuno. Ayahnya yaitu seorang jenderal Romawi Kuno yang berjulukan Germanicus. Sementara ibunya yang berjulukan Agrippina yaitu cucu dari Augustus, kaisar pertama Romawi Kuno.
Ketika lahir, Caligula menyandang nama orisinil Gaius Julius Caesar Germanicus. Saat dirinya masih kecil, ayahnya sempat membawa dirinya ke sebuah program perkumpulan sambil mengenakan caligae, semacam replika sepatu militer khusus untuk dikenakan anak-anak.
Saat para tentara bawahan Germanicus melihatnya, mereka lantas menjuluki Gaius kecil sebagai caligula (sepatu bot kecil). Sahabat anehdidunia.com semenjak itulah, Gaius dikenal dengan nama lain Caligula dan nama tersebut nantinya menjadi nama yang paling sering dipakai dalam literatur Romawi Kuno untuk menyebut dirinya. Menariknya, Caligula sendiri dikabarkan tidak menyukai nama julukan tersebut.
Sesudah Kaisar Augustus meninggal pada tahun 14 SM, putra angkatnya yang berjulukan Tiberius lalu menjadi kaisar Romawi yang baru. Namun Tiberius memendam kecurigaan kepada Germanicus – ayah Caligula – alasannya yaitu Germanicus merupakan jenderal Romawi yang terkenal dengan reputasi yang terhormat. Germanicus juga masih mempunyai relasi darah dengan keluarga kaisar pertama. Oleh alasannya yaitu itulah, Tiberius memandang Germanicus sebagai pesaing tahtanya yang harus segera disingkirkan.
Menurut sejarawan Romawi yang berjulukan Suetonius, Germanicus tewas di Suriah jawaban dibunuh oleh orang suruhan Tiberius. Sahabat anehdidunia.com Agrippina selaku istri Germanicus lantas menyalahkan Tiberius sebagai penyebab janjkematian suaminya dan bersumpah akan balas dendam. Tiberius yang tidak terima lantas memerintahkan biar Agrippina ditangkap dan dibuang ke pulau terpencil hingga dirinya mati kelaparan.
Anak-anak Germanicus dan Agrippina juga tidak luput dari kekejaman Tiberius. Kakak tertua Caligula yang berjulukan Nero dikabarkan tewas usai diasingkan. Sementara abang keduanya yang berjulukan Drusus Caesar ditangkap atas tuduhan pengkhianatan. Yang tersisa lalu tinggal Caligula dan saudara-saudara perempuannya. Mereka nantinya diadopsi oleh buyut sekaligus ibu Tiberius yang berjulukan Livia.
Ketika Livia meninggal, Caligula ganti diadopsi oleh neneknya yang berjulukan Antonia. Pada tahun 31, Caligula direkrut untuk menjadi pelayan Tiberius di kota Capri. Ia diketahui sempat mencoba menikam Tiberius pada periode ini, namun batal melakukannya dan lalu diampuni oleh Tiberius. Ketika Tiberius meninggal pada tahun 31, Caligula lalu menjadi kaisar Romawi yang gres dikala usianya gres sekitar 25 tahun.
Saat gres dilantik menjadi kaisar gres Romawi, penduduk kota Roma menyambut pelantikannya dengan gegap gempita. Pasalnya beliau merupakan putra dari sosok Germanicus yang banyak dicintai oleh warga Roma. Mereka bahkan hingga menjuluki Caligula sebagai ‘bayi kami’ serta ‘bintang kami’. Dan dikala gres berkuasa sendiri, Caligula memang menelurkan sejumlah kebijakan yang menciptakan ia dicintai oleh rakyatnya. Sahabat anehdidunia.com ia membebaskan para tahanan politik di masa Tiberius, menghapuskan pajak-pajak yang tidak disukai, serta memperlihatkan bonus kepada prajurit.
Namun segalanya berubah dikala ia jatuh sakit pada tamat tahun 37. Saat ia hasilnya pulih, Caligula muncul sebagai sosok yang jauh berbeda dari sebelumnya. Perubahan perilaku tersebut diperkirakan terjadi alasannya yaitu Caligula menerka dirinya sakit jawaban diracun. Ia dikabarkan membunuh orang-orang dekatnya menyerupai Gamellus (sepupu sekaligus putra angkat Tiberius), Antonia (nenek yang merawatnya), hingga Marcus Lepidus (saudara iparnya). Sementara saudari-saudarinya menyerupai Julia Livilla dan Agrippina yang Muda diperintahkan untuk dibuang ke pengasingan.
Sikap sadis Caligula belum berhenti hingga di sana. Saat memerintahkan sanksi mati, ia memperlihatkan aba-aba yang terang biar korban sanksi dibunuh pelan-pelan. Tidak jarang Caligula menonton pribadi proses sanksi sambil menikmati makanannya. Ia juga memaksa keluarga korban untuk menonton pribadi proses eksekusinya.
Jika bersikap sadis saja dianggap belum cukup, Caligula juga ingin biar dirinya diperlakukan kolam dewa. Ia dilaporkan meminta biar dirinya disembah sebagai Neos Helios (Matahari Baru). Hal ini diperkuat dengan temuan uang logam di Mesir yang menampilkan sosok Caligula sebagai tuhan matahari.
Saat Caligula tampil di hadapan publik, ia bakal mendadani dirinya sendiri menyerupai Dewa Apollo. Para anggota Senat (semacam parlemen) diperintahkan untuk menyanjungnya sebagai dewa. Sejumlah kuil dibangun secara khusus untuk memuja dirinya. Sahabat anehdidunia.com kepala patung-patung tuhan dipenggal untuk diganti dengan kepala dirinya. Ia bahkan sempat berencana untuk mendirikan patung dirinya di bangunan suci Yerusalem, namun niat tersebut batal terealisasi atas bujukan orang dekatnya.
Sikap menyimpang Caligula masih belum berhenti hingga di sana. Ia dikabarkan sempat melaksanakan relasi seksual dengan saudarinya sendiri, berencana mengangkat kuda kesayangannya sebagai kepala dewan, membunuh gladiator dalam pertandingan pura-pura, hingga membawa istri keempatnya berjalan-jalan dalam kondisi telanjang lingkaran di hadapan teman-temannya.
Caligula hanya berkuasa selama 4 tahun. Namun dalam masa pemerintahan yang singkat tersebut, ia menghabiskan uang dalam jumlah yang amat banyak. Menurut Suetonius, pada tahun pertama pemerintahannya saja, Caligula sudah menghabiskan uang sebanyak 2,7 milyar sestersius yang sudah susah payah dikumpulkan oleh Tiberius.
Selain untuk membangun bangunan-bangunan pokok menyerupai akueduk dan pelabuhan, uang tersebut dipakai oleh Caligula untuk mendirikan kuil pemujaan dirinya, menggelar pesta glamor dan pertunjukan gladiator, mengimpor menara obelisk pribadi dari Mesir, dan membangun jembatan apung sementara hanya untuk menghindari ramalan. Ketika anggaran Romawi terkuras banyak, otoritas Romawi terpaksa meminta pemberian uang kepada rakyat dan melaksanakan penyitaan properti.
Sebagian besar dari anda mungkin sudah tahu kalau Julius Caesar tewas jawaban dibunuh. Namun dikala terbunuh, sistem pemerintahan Romawi pada waktu itu masih belum berbentuk kekaisaran, melainkan republik. Saat sudah menjadi kekaisaran, Caligula menjadi sosok pemimpin Romawi pertama yang tewas jawaban terbunuh. Akhir yang nampaknya sudah sanggup ditebak kalau melihat gaya pemerintahannya sendiri yang kontroversial.
Semuanya bermula ketika Caligula gres saja datang di kota Roma pada tahun 41 sehabis kembali dari Gaul (Perancis). Sahabat anehdidunia.com ketika ia sedang bersama para pengawalnya, sejumlah pengawalnya mendadak menyerang Caligula dan menikamnya beramai-ramai. Mereka yaitu anggota Garda Praetoria yang sudah muak dengan gaya pemerintahan Caligula.
Caligula pun tewas di daerah dengan 30 luka tusukan, sekaligus menjadi kaisar pertama Romawi yang mengalami nasib tragis tersebut. Nasib yang tak kalah naas juga harus dialami oleh istrinya Caesonia beserta anak perempuannya. Mereka berdua turut menjadi korban eksekusi. Pasca tewasnya Caligula, pamannya yang berjulukan Claudius lalu naik menjadi kaisar gres Romawi.
Sumber :
https://learnodo-newtonic.com/caligula-facts
Sumber https://anehdidunia.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment