Legenda Pohon Mitos Bersifat Magis Yang Ada Di Dunia

Sepanjang sejarah, terdapat banyak kisah-kisah mitologis dan unik perihal segala sesuatu yang berada di muka Bumi. Selain buah-buahan, pohon-pohonan juga mempunyai kisah mitosnya sendiri. Mulai dari kepercayaan penduduk sekitar yang mengklaim bahwa pohon sanggup mengabulkan impian mereka, hingga mengaitkan pohon dengan konsep pelajaran perihal kehidupan di dunia ini. Mungkinkita menganggap kisah mitos dibalik sebuah pohon sanggup menjadi hal yang paling logis terkait hal bersifat magis di baliknya, walaupun hanyalah merupakan sebuah mitos belaka.

Pohon Kalpa

Mungkin pohon Kalpa terdengar asing bagi kalian, pohon ini dikenal sebagai Kalpavriksha, pohon harapan. Tetapi mitologi perihal pohon ini bahu-membahu jauh lebih kompleks dari sebutannya itu. Pohon Kalpa menjadi salah satu pohon mitologi di India, dan juga mengandung konsep spiritual bagi masyarakat India. Sahabat anehdidunia.com mereka percaya pohon ini sanggup menggenapi semua impian yang bagi siapa saja yang berdoa kepada pohon ini, lebih tepatnya pohon Kalpa merupakan media mediator insan dan dewa, sehingga masyarakat percaya dengan berdoa kepada pohon, secara tidak pribadi memberikan impian dan keinginan mereka kepada dewa. Tak jarang juga masyarakat yang mengunjungi tempat ini memberi sesembahan kepada pohon ini.

Bahkan Alexander the Great pergi yang sempat melaksanakan perjalanan ke India sempat mencari pohon-pohon ini dengan impian supaya semua keinginannya terpenuhi. Seperti kepercayaan banyak orang di India, Alexander the Great tertarik pada gagasan untuk mendapat semua kesenangan duniawi yang sanggup ia dapatkan tanpa perjuangan apapun. Sebenarnya ada sekali pohon di India yang dianggap sakral, tergantung pada klaim masyarakat sekitar perihal keinginan mereka yang dikabulkan ketika berdoa kepada pohon-pohon itu, salah satunya yakni pohon Kalpa ini yang dianggap paling sakral. Dengan klaim-klaim dari masyarakat sekitar, pohon Kalpa sering mendapat kunjungan dari para orang-orang luar tempat dan juga sesajen yang ditinggalkan untuk pohon ini dengan impian supaya doanya hingga pada dewa.

The Sky-High Tree

Kisah rakyat selanjutnya muncul dari Hungaria ini berawal dari seorang anak penggemala domba yang menyelinap ke kebun raja untuk sekedar melihat-lihat suasana kebun raja. Ketika tiba di dalam kebun, ia melihat pohon yang lebih tinggi daripada pohon lainnya, ia alhasil tetapkan untuk memanjat pohon tersebut. Anak itu pun dengan semangat memanjat pohon itu dan ketika memanjat lebih jauh hingga ke puncak pohon, ia menemukan hal-hal fantastis yang pernah dilihat seumur hidupnya. Ia sanggup melihat langit dari ketinggian, melihat gereja dan istana yang terlihat menyerupai minatur, dan pemandangan indah lainnya. Orang-orang Hungaria bukan satu-satunya yang mempunyai pohon Sky-High dalam mitologi mereka.

Dalam kisah mitos Siberia, legenda pohon yang mencapai nirwana ini cukup populer. Dalam dongeng mitos ini, pohon ini mempunyai kiprah yang lebih penting dari sekedar sebagai pemandangan yang indah saja, yaitu menahan langit di atasnya. Sahabat anehdidunia.com menurut mitos-mitos kuno, langit membutuhkan naungan untuk menahannya, beberapa orang percaya bahwa ketika pohon ini mencapai puncak langit, phon ini akan mempunyai bentuk melengkung. Setelah itu, pohon akan menjadi semacam portal ke dunia lain, dan pohon Sky-High ini juga dianggap mempunyai pintu kanal keluar menuju dunia lain. Tak jarang banyak penduduk sekitar yang mensakralkan pohon satu ini.

Pohon Teratai

Bunga teratai mungkin lebih terdengar nyata, alasannya memang ada bentuknya dan setiap dari kita niscaya tidak asing lagi dengan bunga teratai, bagaimana dengan pohon teratai ? pohon teratai telah muncul di banyak sekali mitologi semenjak dulu. Mengingat majemuk dongeng budaya yang ada, kisah pohon teratai juga bervariasi. Orang Yunani mungkin mempunyai versi dongeng yng paling aneh. Dalam mitos Yunani, ada dewi muda berjulukan Lotus. Dewi Lotus tetapkan untuk berkembang menjadi pohon untuk melindungi dirinya dari ancaman seksual yang akan dilakukan dari tuhan lain, berjulukan Priapus. Mulai ketika itulah pohon yang dianggap sebagai cerminan sosok dewi Lotus melambangkan pinjaman dari ancaman insan yang jahat kepada sesamanya.

Pohon teratai juga mempunyai buah, buah yang dihasilkan muncul dalam legenda Homer ketika Odysseus dan anak buahnya berada di atas bukit yang berjulukan Lotus Eaters. Ketika orang-orang ini memakan buah dari pohon teratai, rasanya sangat lezat sehingga menciptakan mereka merasa terhipnotis dan tidak melupakan segala hal duniawi dalam kehidupan mereka. Sahabat anehdidunia.com mitos ini mengarah pada penciptan istilah Lotus Eater yang menggambarkan orang-orang yang menjalankan kehidupan ini penuh dengan kesenangan duniawi dan dianggap mempunyai kehidupan yang hampa. Nama lotus atau teratai dalam bahasa Indonesia ini mempunyai makna yang majemuk dalam keyakinan agama, ada yang menyatakan teratai menggambarkan hubungan dengan Tuhan, dimana pohon teratai dipegang di ajun Tuhan di Surga. Selain itu, beberapa mitos juga menyampaikan pohon teratai yakni simbol kehadiran Tuhan yang bangun di atas pohon ini untuk mengatasi hal-hal duniawi di Bumi.

Jubokko

Jika mendengar dongeng rakyat Jepang perihal pohon ini, mungkin kalian akan berpikir dua kali sebelum pergi ke tempat pohon Jubokko ini. Pohon ini dianggap sangat menipu dan berbahaya, jikalau dilihat dari kejauhan tampak menyerupai pohon yang tidak berdosa. Namun, berdasarkan dongeng yang beredar, dahan-dahan dari pohon ini tampak asing seakan memegang sesuatu. Sahabat anehdidunia.com jika kalian memperhatikan pangkal pohon Jubokko dan melihat sisa-sia kerangka insan yang menumpuk, secepatlah lari dari tempat itu sebelum kalian menjadi korban dari pohon ini. Konon, pohon ini suka membunuh insan yang berada di sekitarnya.

Pohon Jubokko dulunya yakni pohon yang normal menyerupai pohon lainnya, hingga suatu hari, tanah yang pohon ini tinggali direndam dalam genangan darah yang berasal dari perang para dewa. Ketika darah itu menyentuh bab akar pohon, pohon ini menjadi pohon yang jahat, sehingga pohon ini membutuhkan darah sebagai satu-satunya masakan mereka. Pohon ini akan menyambar orang di sekitarnya dengan dahannya yang panjang, kemudian menarik korbannya mendekat, kemudian mencengkeram badan korban dengan sangat berpengaruh sehingga darah dari insan mulai keluar yang menjadi kenikmatan bagi pohon ini. Ketika darah korban mulai habis, pohon ini akan melepaskan cengkeramannya dan meninggalkan bangkai korban untuk masakan burung pemangsa.

Pohon Beringin

Menurut beberapa legenda, pohon beringin yakni pohon yang pernah menjadi tempat persinggahan Buddha dan sang Buddha sempat duduk di bawah pohon ini. Ada banyak keyakinan yang menceritakan bahwa pohon ini mempunyai sifat magis dalam dirinya. Salah satu ceritanya yaitu perihal seorang ayah dan anaknya yang mengambil buah dari pohon ini menemukan biji yang besar dalam buahnya. Sahabat anehdidunia.com anak itu kemudian diberitahu untuk menghancurkan biji itu dan memberitahu ayahnya perihal apa yang ada di dalam biji itu. Si anak dengan polosnya memberitahu bahwa dirinya tidak menemukan apa-apa dalam biji tersebut dan tiba-tiba saja pohon beringin muncul dan tumbuh membesar dari biji itu.

Pelajaran yang diambil dari dongeng tersebut yakni bagaimana begitu banyak kehidupan dan sesuatu yang besar sanggup tiba dari sesuatu yang begitu kecil. Namun, pohon beringin benar-benar mempunyai kekuatan mistis yang lebih besar dari ukuran pohon ini. Kepercayaan orang-orang ada yang menyampaikan bahwa akar pohon beringin tidak pernah berhenti tumbuh, akar-akar itu akan turun ke dasar Bumi dan akan menjadi pohon yang benar-benar abadi, dalam artian pohon ini akan tetap ada alasannya akar-akarnya yang berpengaruh dan panjang. Walaupun pohon ini ditebang, akar-akarnya sanggup menawarkan kehidupan lagi bagi sisa-sisa pohon yang ditebang itu.

Referensi

http://yokai.com/jubokko/

http://bhort.bh.cornell.edu/conservatory/cpage3.html

https://ubudcommunity.com/the-sacred-banyan-tree/

https://en.wikipedia.org/wiki/Kalpavriksha

Sumber https://anehdidunia.blogspot.com