Mumi ialah mayat yang diawetkan dengan cara mumifikasi yang terkenal dari mesir. Hingga sekarang, peneliti banyak menemukan mumi yang berasal dari ribuan tahun lalu. Beberapa formasi mumi yang ditemukan ini menjadi jejak sejarah dari kehidupan sebelumnya yang pernah terjadi. Proses mayit menjadi mumi dilakukan dengan membawa jasad yang kemudian dicuci dan dioleskan dengan minyak suci. Jenasah tersebut akan disayat pada bab tubuhnya untuk dibentuk lubang yang sanggup mengeluarkan organ-organ didalam badan mereka dan hanya dua organ yang dibiarkan tetap didalam badan yaitu jantung dan ginjal. Mumifikasi tidak hanya berlaku bagi insan tetapi kadang dilakukan pada binatang yang telah tewas secara alami.
Lady Dai Xin Zhui
Pada tahun 1971, sekelompok pekerja konstruksi mulai menggali lereng bukit berjulukan Mawangdui, bersahabat kota Changsha di Cina. Karena para pekerja akan membangun tempat pinjaman serangan udara yang luas untuk rumah sakit terdekat, mereka menggali jauh ke dalam bukit. Sebelum 1971, bukit Mawangdui tidak pernah dianggap sebagai tempat yang layak untuk diperhatikan oleh para arkeolog. Makam itu berisi sebanyak 1.000 artefak berharga, termasuk patung-patung emas dan perak para musisi, pelayat, dan hewan, barang-barang rumah tangga yang dibentuk dengan tingkat kesulitan yang rumit, pemanis yang dirancang dengan baik, dan seluruh koleksi pakaian yang terbuat dari sutra kuno yang indah.
Walau begitu, nilai barang-barang ini segera diakhiri oleh inovasi mumi Xin Zhui, istri Li Chang dan Marquise of Dai. Mumi, yang kini dikenal sebagai Lady Dai, Diva Mummy, dan Chinese Sleeping Beauty, ditemukan terbungkus dalam 20 lapis sutra dan disegel dalam empat peti mati rumit yang tertutup satu sama lain.
Peti mati terluar dicat hitam untuk menekankan ajal dan berlalunya almarhum ke dunia bawah. Peti itu juga dihiasi dengan bulu dari banyak sekali burung alasannya ialah Cina kuno percaya bahwa jiwa orang mati tumbuh bersama bulu dan sayap sebelum sanggup menjadi infinit di akhirat. Sahabat anehdidunia.com peti mati dalam menggambarkan Lady Dai dengan banyak sekali lanskap misterius di dunia bawah. Hasil otopsi juga mengungkapkan bahwa darah Lady Dai ialah tipe A dan kemungkinan besar ia menderita diabetes. Meskipun penyakitnya, ia hidup lebih usang dari suaminya dan bahkan mungkin anaknya: keduanya ditemukan terkubur di makam yang sama di sampingnya, tetapi sisa-sisa mereka telah membusuk dari waktu ke waktu.
The Tollund Man
Senin pagi tanggal 8 Mei 1950 polisi di Silkeborg mendapatkan pesan yang mengkhawatirkan. Pada hari Sabtu sebelumnya, sebuah mayat ditemukan di sebuah rawa yang bersahabat dengan Bjældskovdal, sebuah tempat yang terletak sekitar 10 kilometer sebelah barat Silkeborg. Dengan demikian, mayat itu ditemukan pada 6 Mei 1950. Mayat itu ditemukan oleh dua saudara pria dan keluarga mereka yang menggali gambut untuk dipakai sebagai materi bakar. Mereka percaya bahwa itu pastilah korban pembunuhan baru-baru ini alasannya ialah kelihatan begitu segar.
Pemeriksaan Tollund Man di National Museum of Denmark pada tahun 1950 mengungkapkan badan pria cukup umur yang berusia sekitar 30 hingga 40 tahun ketika ia meninggal. The Tollund Man mungkin ialah badan yang paling terawat dari zaman pra-sejarah di dunia. Hanya sisi badan yang telah diangkat ke atas dalam penggalian gambut memperlihatkan gejala pembusukan. Di sisi kanan tubuhnya yang telah diturunkan ke bawah di kuburan, kulitnya terjaga dengan baik sedangkan badan itu sendiri telah menyusut, sehingga menciptakan lipatan di kulit. Sahabat anehdidunia.com pengukuran yang berbeda memperlihatkan bahwa ia berukuran 161 cm ketika ia ditemukan, tetapi sangat mungkin bahwa ia menyusut sedikit selama alasannya ialah tinggal di area rawa.
Tollund Man diperiksa seperti ia ialah korban pembunuhan. Pemeriksaan berlangsung di Rumah Sakit Bispebjerg di Kopenhagen, Denmark tak usang sesudah ia ditemukan. Laporan pemeriksa forensik menyatakan antara lain bahwa "Tali, dilihat dari cara meletakkannya di sekitar leher tubuh, kemungkinan besar tidak dipakai untuk pencekikan, dan alasannya ialah itu kurang penting bahwa vertebra serviks tidak rusak semenjak ketika itu. kadang kala terjadi ketika seseorang digantung ".
La Doncella
Dikenal sebagai La Doncella ("The Maiden"), mumi dari bangsa Inca ini ditemukan di Argentina pada tahun 1999 di puncak Gunung Llullaillaco yang berketinggian 22.000 kaki. Gadis remaja yang terawat baik itu membeku dalam posisi duduk bersila. Gadis itu tidak membusuk alasannya ialah ia tewas di tempat dataran tinggi yang tetap membeku sepanjang tahun.
Dua anak mumi lainnya juga ditemukan di tempat di mana La Doncella ditemukan, seorang gadis berusia 6 tahun dan seorang anak pria berusia 7 tahun. Sahabat anehdidunia.com jasad tersebut masih mempunyai organ internal utuh dan darah mengalir di hati dan paru-paru. Tak satu pun dari bawah umur itu yang mempunyai ikatan tetapi mereka diyakini mempunyai status sosial yang tinggi alasannya ialah tengkorak memanjang mereka, yang merupakan hasil dari bungkus kepala. Gadis yang lebih muda disebut sebagai "Gadis Petir" alasannya ialah sisa tubuhnya yang hangus memperlihatkan bahwa ia disambar petir di beberapa titik sesudah kematian.
Anak-anak itu mungkin dibiarkan mati beku sebagai bab dari ritual keagamaan. Pada 2013, sebuah artikel dari BBC News melaporkan bahwa sejumlah besar alkohol dan daun koka (dari mana kokain disintesis) dicerna oleh gadis remaja itu selama berbulan-bulan menjelang pengorbanannya. Artikel ini menyatakan bahwa banyak sekali catatan sejarah, "... mengungkapkan bahwa zat ini disediakan untuk para elit dan sering dipakai dalam ritual Inca."
Hatshepsut
Firaun perempuan yang paling menonjol, Hatshepsut memerintah atas Mesir selama sekitar dua dekade, melaksanakan proyek-proyek pembangunan yang ambisius dan membangun rute perdagangan gres yang berharga hingga kematiannya pada tahun 1458 SM. Arkeolog Howard Carter menemukan makam kerajaannya di Lembah Para Raja Mesir pada tahun 1902. Ketika ia menemukan sarkofagusnya beberapa tahun kemudian, yang ternyata kosong. Carter juga menemukan sebuah makam terpisah, yang dikenal sebagai KV60, yang berisi dua peti mati: yaitu perawat berair Hatshepsut - diidentifikasi mirip itu oleh sebuah goresan pena di sampulnya dan seorang perempuan yang tidak dikenal.
Pada tahun 2006, sebuah tim yang dipimpin oleh Dr. Zahi Hawass berangkat untuk memilih apakah perempuan anonim di KV60 sanggup jadi ratu yang hilang. Bagian penting dari bukti ialah gigi geraham yang ditemukan di kotak kayu bertuliskan nama Hatshepsut. Sahabat anehdidunia.com ketika Hawass dan rekan-rekannya membandingkan gigi itu dengan celah di rahang atas mumi, itu cocok sekali, menciptakan para peneliti menyimpulkan bahwa pencarian Hatshepsut hasilnya berakhir.
Hatshepsut mungkin meninggal sekitar tahun 1458 SM, ketika ia berusia pertengahan 40-an. Dia dimakamkan di Lembah Para Raja, yang terletak di perbukitan di belakang Deir el-Bahri. Dalam upaya lain untuk melegitimasi pemerintahannya, ia mempunyai sarkopagus ayahnya yang dimakamkan di makamnya sehingga mereka sanggup terbaring bersama dalam kematian. Thutmose III terus memerintah selama 30 tahun, terbukti sebagai pembangun ambisius mirip ibu tirinya dan seorang pejuang hebat. Pada simpulan masa pemerintahannya, Thutmose III mempunyai hampir semua bukti hukum Hatshepsut - termasuk gambar-gambar dirinya sebagai raja di kuil-kuil dan monumen-monumen yang telah dibangunnya kemudian dihapus, kemungkinan untuk menghapus teladannya sebagai penguasa perempuan yang kuat, atau untuk menutup kesenjangan dalam garis dinasti suksesi bagi kaum laki-laki.
Saint Bernadette memulai hidupnya relatif baru-baru ini, dengan standar sebagai orang suci, ia tumbuh di era Victoria Prancis. Putri sulung dalam keluarga miskin, ia berjuang dengan penyakit seumur hidupnya. Ketenarannya dimulai pada usia 14 tahun di Lourdes, dengan serangkaian penampakan seorang perempuan muda yang ibarat Virgin Mary, yang kini dikenal sebagai Our Lady of Lourdes. Penampakan itu muncul delapan belas kali terpisah, kadang kala memperlihatkan gadis kecil itu dorongan, dan yang paling terkenal, menunjuk ke sumber mata air penyembuhan. Bernadette melaporkan penampakannya, dan penampilannya ketika itu sebagai gadis yang sangat polos, cukup sederhana dan lagi sangat manis — perempuan muda itu mungkin telah membantu meningkatkan reputasinya dan memacu pengulangan ceritanya.
Penampakan Lourdes meminta tempat suci yang dibangun di lokasi gua, yang kini menjadi salah satu tempat ziarah umat Nasrani yang paling populer. Tempat ini juga merupakan tempat penyembuhan ajaib, mendapatkan antara empat hingga enam juta pengunjung setiap tahun. Penyembuhan abnormal dimulai di masa hidup Bernadette dan dipercayakan hingga ke mata air tersebut. Meskipun beberapa keajaiban bermetamorfosis pemulihan jangka pendek atau hoax secara terang-terangan, banyak yang dikonfirmasi pada ketika itu, dan ratifikasi berlanjut hingga hari ini.
Sebagai bab dari proses pensucian, tubuhnya digali tiga kali secara terpisah, pada 1909, 1919, dan hasilnya pada 1925, ketika ia dipindahkan ke peti kristal. Tubuhnya diungkapkan oleh gereja sebagai yang "tidak rusak," tetapi sepertinya kualifikasi untuk istilah itu mungkin agak lemah. Dalam kata-kata dokter yang hadir pada tahun 1919: "Tubuh secara simpel mumi, ditutupi dengan bercak-bercak jamur dan lapisan garam yang cukup terkenal, yang sepertinya garam kalsium ... Kulit telah menghilang di beberapa tempat, tetapi masih ada di sebagian besar tubuh. Tubuhnya dipamerkan di Kapel Saint Gidard di Sisters of Charity di Nevers. Pengunjung harus ingat bahwa ini ialah kapel aktif, dan tempat suci bagi banyak orang.
Sumber
https://www.thevintagenews.com/2018/02/25/lady-of-dai/
http://www.tollundman.dk/
http://wafflesatnoon.com/girl-frozen-500-years/
https://www.history.com/topics/ancient-history/hatshepsut
https://www.atlasobscura.com/places/not-quite-incorruptible-st-bernadette-lourdes
Sumber http://www.anehtapinyata.net
0 comments:
Post a Comment