Jika ada sosok pemimpin terkejam sepanjang masa, sudah niscaya hanya merugikan dan menyengsarakan rakyatnya saja. Sementara itu, orang-orang yang ada di bawah kekuasaannya tidak bisa berbuat apa-apa selain hanya bisa pasrah. Tidak sedikit mereka yang meninggal atau tewas secara sia-sia meskipun hanya untuk memenuhi ambisi dan obsesi pemimpinnya yang kejam tersebut. Ternyata, model pemimpin kejam ibarat itu memang benar-benar pernah ada di dunia. Bukan hanya di satu negara atau bangsa saja, tetapi di banyak sekali kepingan dunia. Mereka bisa mengatakan eksistensinya semacam itu hingga membunuh banyak rakyatnya sendiri alasannya yaitu ada tujuan tertentu.
Korban meninggal akhir kekejamannya bukan hanya dari penduduk negara lain saja, tetapi rakyatnya sendiri yang hidup dan bertempat tinggal di wilayah kekuasaan pemimpin yang bersangkutan. Lalu, siapa dan dimana saja pemimpin terkejam sepanjang masa yang pernah ada di dunia? Berikut gosip selengkapnya.
Dia yaitu raja dari Kerajaan Hunnic dari tahun 434 hingga tahun 453. Attila dikenal pada masa itu sebagai pemimpin yang kejam dan haus darah. Sebagai contoh, serangan yang dilakukan Attila terhadap Roma yang begitu besar, hingga menciptakan korban begitu banyak berjatuhan. Bukan hanya di pihak Roma saja, tetapi juga pasukannya sendiri. Serangan tersebut dijuluki sebagai Scourge of God atau Bencana dari Tuhan. Saat berkuasa, Attila berhasil mengekspansi atau menjajak banyak wilayah di daratan Eropa. Kerajaannya menguasai wilayah yang terbentang dari Eropa Tengah hingga Laut Hitam, mulai dari sungai Danube hingga bahari Baltic. Penjajahan yang dilakukannya dari Prancis hingga Italia diperkirakan telah merenggut puluhan ribu nyawa manusia.
Dia yaitu perdana menteri Kamboja pada tahun 1976 – 1979. Pria yang satu ini juga menjadi pemimpin organisasi komunis berjulukan Khmer Rouge. Organisasi ini menentang secara terang-terangan pemerintahan Kamboja yang berpaham demokratis di periode tahun 1960-an. Organisasi yang dipimpin Pol Pot didukung oleh negara komunis Cina yang ketika itu memang mendominasi di wilayah Asia. Selanjutnya di tahun 1970, Pol Pot bersama pasukannya yang berjulukan Khmer Merah melancarkan pemberontakan pertama kali kepada pemerintah Kamboja. Pemberontakan yang memakan korban perang begitu banyak, terutama dari penduduk sipil. Pasukan Khmer Merah terkenal sangat kejam. Mereka tidak segan-segan membunuh siapa saja yang berani melawan. Bahkan, hanya diduga antek pemerintah saja, pribadi bisa didatangi dan dihabisi seketika. Pol Pot berhasil menggulingkan pemerintahan Kamboja pada tahun 1975. Pol Pot mengambil alih kekuasaan dan menjadi Perdana Menteri yang kekuasaannya totaliter. Tanpa ragu-ragu beliau menjalankan sistem pemerintahan komunisnya tanpa belas kasihan. Penduduk kota digiring ke kawasan pedesaan untuk melaksanakan kerja paksa di sawah dan ladang. Kesalahan sedikit saja bisa berakibat nyawa menghilang. Diperkirakan sekitar 2 juta nyawa rakyat Kamboja melayang ketika Pol Pot berkuasa.
Vlad III juga terkenal dengan sebutan Vlad The Impaler. Dia merupakan seorang pangeran dari Wallacia. Saat berkuasa, pemimpin terkejam sepanjang masa ini sangat menyukai kekejaman dalam menghukum orang yang bersalah. Hukuman yang diberikan begitu aneh, sadis, dan kejam. Bukan hanya sanksi mati, ibarat digantung, dipancung, atau ditusuk saja. Namun, Vlad menerapkan metode sanksi yang lebih terlihat kejam. Misalnya, badan seseorang yang diikat dengan kuda. Lalu, kuda tersebut akan menarik badan orang itu ke arah kayu besar dan runcing. Sudah niscaya tubuhnya akan tertembus kayu hingga tewas. Contoh lainnya, yaitu metode sanksi mati pelan-pelan dengan menusuk bab pantat seseorang dengan kayu runcing. Lalu, kayu tersebut diberdirikan yang otomatis menciptakan tubuhnya makin tertancap secara pelan-pelan hingga menembus kerongkongan atau mulutnya. Kita bisa membayangkan sendiri bagaimana rasa sakit dari sanksi mati tersebut.Vlad tidak mau memikirkan rasa sakitnya, yang penting beliau merasa puas melihat para musuhnya mencicipi sakit hingga meregang nyawa ketika dieksekusi dengan metode tersebut.
Nama Adolf Hitler juga termasuk dalam daftar pemimpin terkejam sepanjang masa yang pernah ada di dunia. Namanya hingga kini masih dikenal sekaligus dikenang sebagai seorang penguasa negara besar yang kejam. Hitler memang tidak melakukannya sendirian. Dia memiliki banyak bawahan, jenderal, dan pasukan yang sangat loyal patuh terhadap dirinya. Mereka itulah yang melaksanakan penculikan, penyiksaan, pembunuhan, bahkan pembantaian terhadap ribuan hingga jutaan orang tidak berdosa dari banyak sekali negara.
Diketahui bahwa Hitler merupakan politisi asal Jerman yang memiliki tujuan ingin menyebabkan negara dan ras orang Jerman unggul serta mendominasi seluruh dunia. Maka dari itu, bangsa atau negara lain yang berbeda dengan orang atau cara pandangnya harus ditaklukkan dan menjadi bawahannya. Hitler juga mendirikan partai Nazi yang balasannya bisa menguasai pemerintahan Jerman sepenuhnya. Hitler menjabat sebagai kanselir atau penguasa di Jerman semenjak tahun 1933 – 1945. Seorang diktator yang yang ditakuti oleh penguasa-penguasa dari negara lain. Perilaku sadis dan kejam yang dilakukan Hitler dan hingga kini masih selalu dikenang, yaitu pembantaian jutaan orang Yahudi dari banyak sekali negara yang dilakukan secara sistematis. Misalnya, dimasukkan ke dalam kamp kerja paksa, dijadikan kelinci percobaan para ilmuwan Nazi, ditawan serta disiksa dalam kamp-kamp milik Nazi Jerman.
Tidak lengkap rasanya membicarakan wacana pemimpin terkejam sepanjang masa tanpa menyebut namanya. Bahkan Stalin bisa menempati urutan pertama dari daftar pemimpin dunia yang paling kejam dan sadis. Hal itu dikarenakan diperkirakan Stalin sudah berperan menghilangkan ribuan bahkan jutaan nyawa orang ketika beliau berkuasa di Rusia. Dia terpilih menjadi pemimpin Rusia alasannya yaitu juga dipilih pribadi oleh pendiri negara komunis Rusia, Lenin yang cita-citanya diteruskan oleh Stalin. Pada mulanya, Lenin mempimpin revolusi Bolshevik yang sangat fenomenal tersebut dan berhasil menggulingkan kekaisaran Tsar yang sudah berkuasa sangat lama. Lenin mengganti sistem pemerintahannya menjadi komunisme, dimana kebersamaan sangatlah penting. Mereka menganggap Tuhan itu yaitu produk manusia, sehingga tak perlu disembah. Mereka juga percaya tatanan kehidupan di dunia akan lebih baik bila tak ada lagi perbedaan status dan strata sosial alias semua sama. Hal itu bisa dimulai dari Rusia.
Stalin muda aktif dalam revolusi Bolshevik dan bisa dikatakan menjadi asisten Lenin. Setelah Lenin meninggal, Stalin sebagai penggantinya meneruskan cita-citanya dengan caranya sendiri. Stalin menggulirkan planning lima tahun dalam rangka pembangunan industri dan agrikultur. Dampak dari rencananya yang ambisius tersebut, banyak rakyatnya yang meninggal sia-sia. Ditambah pembunuhan berencana dan diam-diam terhadap lawan-lawan politiknya. Tak ketinggalan perluasan ke negara-negara kecil di sekitar Rusia untuk menambah luas wilayahnya. Pastinya juga memakan korban jiwa tidak sedikit.
Sekarang, Anda sudah mengetahui pemimpin terkejam sepanjang masa yang pernah ada di dunia. Semoga di kemudian hari tidak ada pemimpin-pemimpin negara atau bangsa ibarat mereka. Sebagai gantinya, pemimpin yang bisa mengayomi dan menyejahterakan semua rakyatnya tanpa terkecuali. Itulah pemimpin yang didambakan banyak orang.
Sumber acuan : www.tahupedia.com
Sumber http://www.anehtapinyata.net
0 comments:
Post a Comment