Tuesday, September 1, 2015

Misteri Stephen Mckerron, Bocah 5 Tahun Yang Menghilang Tanpa Jejak

Kasus orang hilang bukanlah insiden yang dibutuhkan oleh setiap orang. Terlebih jikalau yang hilang ialah orang akrab kita sendiri. Banyak kasus orang hilang yang berakhir senang lantaran orang yang awalnya dikabarkan hilang dapat kembali tolong-menolong lagi dengan keluarganya dalam kondisi selamat. Namun tidak jarang seseorang yang dikabarkan hilang kelak ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Kasus itulah yang terjadi pada Stephen McKerron, seorang bocah berusia 5 tahun asal Skotlandia yang menghilang tanpa lantaran yang terperinci sebelum kemudian ditemukan tewas beberapa hari kemudian. Walaupun jasadnya sudah ditemukan, kasus hilangnya McKerron hingga kini masih menjadi salah satu kasus paling membingungkan yang pernah terjadi di Skotlandia. 

Peristiwa hilangnya McKerron mengambil tempat di Butlin’s Ayr, sebuah kompleks taman hiburan di South Ayrshire, Skotlandia, yang sudah dibuka semenjak tahun 1946 dan sempat beberapa kali berganti nama. Terhitung semenjak tahun 1999 hingga sekarang, Butlin’s Ayr dikenal dengan nama Craig Tara.


Nasib naas yang menimpa McKerron sendiri bermula ketika ia mengunjungi Butlin’s Ayr pada tanggal 19 September 1988 dengan ditemani oleh paman dan bibinya, Ian dan Lyn Sneddon. Awalnya segalanya berjalan normal-normal saja. Dengan dipenuhi perasaan gembira, ketiganya berkeliling kompleks taman hiburan untuk mencoba beraneka macam wahana.

Hingga pada suatu ketika, McKerron sedang bermain-main di akrab tangga berjalan sambil diawasi oleh pasangan Sneddon dari kejauhan. Dalam sekejap, McKerron terlihat menghilang di balik kerumunan sebelum kemudian tidak pernah terlihat lagi. Pasangan Sneddon awalnya tidak merasa curiga dan mengira kalau McKerron tidak terlihat semata-mata lantaran kondisi Butlin’s Ayr yang sedang ramai.

Saat McKerron tidak kunjung menampakkan diri lagi, pasangan Sneddon memutuskan untuk mulai mencarinya. Mereka berdua berkeliling ke seantero kompleks taman untuk menemukan keponakannya, namun hasilnya nihil. Mereka juga sempat memanggil-manggil nama McKerron, tetapi hasilnya sama saja. McKerron menghilang seakan-akan gres saja ditelan bumi.

Pasangan Sneddon mencoba untuk tidak panik. Namun setelah bersusah payah melaksanakan pencarian selama tengah jam, keduanya mulai dilanda perasaan cemas dan merasa ada sesuatu yang tidak beres. Keduanya lantas menghubungi pihak berwajib yang kemudian melaksanakan pencarian ke seantero Butlin’s Ayr dan daerah sekitarnya hingga radius sejauh 5 mil.

Meskipun pencarian intensif sudah dilakukan, polisi masih belum berhasil menemukan keberadaan McKerron. Namun polisi masih belum menyerah. Hanya dalam waktu singkat, pencarian ini dengan cepat bermetamorfosis salah satu kegiatan pencarian orang hilang terbesar yang pernah berlangsung di Skotlandia.


Tidak main-main, sebanyak ratusan orang polisi dan relawan yang dibantu oleh anjing pelacak diterjunkan ke lapangan. Selebaran orang hilang yang menampilkan wajah McKerron disebar. Bahkan tim penyelam dan pesawat yang dilengkapi kamera inframerah turut dikerahkan untuk menemukan McKerron atau setidaknya mendapat jejaknya. Namun kolam mencari jarum di tengah-tengah tumpukan jerami, segala upaya tersebut tetap tidak membuahkan hasil.

Spekulasi kalau McKerron menjadi korban penculikan dan dibawa ke tempat yang jauh pun lantas menyembul ke permukaan. Terlebih lagi lantaran ada seorang saksi yang mengaku sempat melihat seorang laki-laki tak dikenal sedang bersama McKerron di sebuah kafe. Sejumlah saksi lain juga mengaku kalau mereka sempat melihat McKerron bergandengan tangan dengan seorang pria.

Meskipun begitu, tidak diketahui apakah laki-laki tersebut memang benar merupakan penculik McKerron. Pasalnya berdasarkan salah seorang saksi, laki-laki yang bersangkutan terlihat bukan ingin membawa pergi McKerron, namun justru ingin mempertemukan McKerron dengan paman serta bibinya.

Normalnya semakin banyak laporan kesaksian yang muncul, maka semakin gampang untuk mendapat citra insiden suatu kasus dan menemukan pemecahannya. Namun untuk kasus hilangnya McKerron, laporan-laporan kesaksian yang terkumpul justru malah menciptakan kasus ini semakin rumit. 

Menurut salah seorang saksi misalnya, ia sempat melihat McKerron mencoba memanjat pagar setinggi hampir 2 meter hanya beberapa dikala sebelum ia diketahui menghilang. Lalu berdasarkan ratifikasi sejumlah pengendara kendaraan beroda empat yang kebetulan ada di akrab lokasi, mereka mengaku sempat melihat McKerron berjalan sendirian menyusuri jalan raya Ayr-Turnberry.

Jika semua laporan kesaksian di atas memang sesuai dengan realita di lapangan, maka kita dapat memperkirakan kalau McKerron sempat bertemu dengan seorang laki-laki asing yang mencoba menolongnya, namun kemudian berpisah. Sesudah itu, McKerron pergi keluar kompleks taman hiburan seorang diri dan tidak pernah kembali lagi.

Namun jikalau memang demikian kejadiannya, pertanyaan gres pun timbul. Kenapa orang-orang yang dikerahkan untuk menemukan McKerron tidak ada satu pun yang melihatnya? Bagaimana dapat anak sekecil itu pergi sendirian selama beberapa hari tanpa diketahui oleh orang lain? Bagaimana ia  dapat berjalan sendirian begitu jauh meskipun lingkungan sekitarnya tergolong sebagai lingkungan dengan medan yang sulit dijelajahi, bahkan oleh orang dewasa?


Tanggal 2 Oktober 1988, misteri keberadaan McKerron kesudahannya terjawab. Seorang perempuan yang sedang berjalan-jalan bersama dengan anjingnya di Carrick Hills – jaraknya kurang lebih 6 mil dari Butlin’s Ayr – menemukan jasad seorang bocah terbaring di sebuah parit. Hasil investigasi menunjukkan kalau bocah tersebut memang benar merupakan McKerron. Namun sesudahnya muncul pertanyaan gres mengenai penyebab kematiannya, serta apa yang terjadi setelah ia menghilang dan sebelum ia meninggal.

McKerron awalnya diduga meninggal akhir dibunuh oleh orang yang menculiknya. Namun dugaan tersebut tidak terbukti lantaran polisi tidak menemukan gejala kekerasan pada tubuhnya. Polisi lantas menyatakan kalau McKerron meninggal akhir terpapar cuaca dingin. 

Yang membingungkan ialah dikala menghilang, McKerron mengenakan jaket tebal untuk melindunginya dari cuaca dingin. Namun dikala mayatnya ditemukan, ia sudah tidak lagi mengenakan jaket dan hanya mengenakan kaos t-shirt. Apakah ia sendiri yang melepas jaketnya dan lupa memakainya kembali? Atau ada orang yang mengambil jaketnya?

Keanehan mengenai mayit McKerron masih belum berhenti hingga di sana. Saat menghilang, McKerron mengenakan kaos kaki dan sepatu. Namun dikala mayatnya ditemukan, ia terlihat masih mengenakan sepatu, namun kaos kakinya sudah dilepas dan disimpan di dalam sakunya. 

Yang menciptakan pemandangan ini terasa misterius ialah berdasarkan ratifikasi ayahnya, McKerron kecil tidak tahu cara mengikat sepatunya sendiri. Seolah-olah ada orang yang dengan sengaja menanggalkan sepatu McKerron, melepas kaos kakinya, memasukkan kaos kakinya ke dalam saku McKerron, kemudian kemudian memakaikan sepatunya kembali.

Dengan berdasarkan bukti-bukti yang ada, polisi Skotlandia lantas menyimpulkan kalau maut McKerron terjadi akhir lantaran alamiah. Menurut klarifikasi resmi polisi, McKerron kabur dari taman hiburan, berkelana sendirian hingga keluar dari radius pencarian polisi, kemudian meninggal dikala mencoba berlindung dari udara dingin. Dan sebelum meninggal, McKerron tanpa alasan yang terperinci menanggalkan jaketnya sendiri dan mengantungi kaos kakinya.

McKerron sendiri diketahui terlihat berada dalam kondisi besar hati sebelum kemudian menghilang secara tiba-tiba. Lantas, jikalau kejadiannya memang benar sesuai dengan klarifikasi resmi pihak kepolisian, apa alasan McKerron nekat berjalan jauh sendirian hingga kesudahannya kehilangan nyawanya sendiri?

Kalau berdasarkan Gerry Gallacher yang turut menyelidiki kasus ini, McKerron mungkin nekat berkelana sendirian lantaran ia merasa kurang betah di rumahnya yang sekarang. Makara ketika ia sedang berada di luar, ia lantas nekat menempuh perjalanan jauh supaya dapat bertemu dengan orang renta kandungnya di Hamilton. 

Walaupun klarifikasi tersebut terlihat masuk akal, tidak sedikit pula yang bersikap skeptis dan berspekulasi kalau McKerron aslinya ialah korban penculikan yang sempat dibawa keluar daerah sebelum kemudian dibuang ke dalam parit. 

Apapun insiden sebenarnya, pada kesudahannya kasus hilang dan tewasnya McKerron menjadi salah satu kasus paling misterius di Skotlandia hingga sekarang. Sekaligus menjadi pengingat kepada mereka yang mempunyai anak atau keponakan kecil supaya tidak pernah mengendurkan pengawasannya ketika sedang berada di keramaian.

Sumber http://www.anehtapinyata.net

About the Author

Admin Neter

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Post a Comment


iklan

 

Copyright © Aneh Di Dunia. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com