Apa yang Anda ketahui wacana insan kanibal? Anda mungkin akan segera menjawab insan pemakan daging sesama manusia. Lalu, apakah Anda percaya jenis insan menyerupai itu ada di dunia? Jika Anda belum mempercayainya, mungkin perlu berkenalan dengan Sumanto. Pria yang satu ini pernah menggegerkan Indonesia di tahun 2003 alasannya ialah mencuri jasad orang yang sudah mati, kemudian memakan dagingnya. Diketahui Sumanto yang orisinil warga Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah tidak mengalami gangguan kejiwaan. Ternyata, ia sedang mempraktikkan ilmu hitam dengan melaksanakan ritual tertentu yang dianggap banyak orang benar-benar gila atau sinting.
Sumanto merupakan salah satu teladan insan kanibal yang ada di Indonesia. Selain Sumanto, masih ada beberapa insan pemakan sesama di dunia. Anda perlu mengetahui informasinya untuk menambah wawasan. Jika merasa jijik atau tak tahan ingin muntah, cobalah untuk menahannya terlebih dulu. Berikut warta selengkapnya yang sanggup Anda baca.
Suku Maori
Suku Maori merupakan penduduk orisinil Selandia Baru. Sebelum orang-orang Eropa tiba dan berkuasa di situ, orang suku Maori lebih dulu menguasainya beberapa abad. Ternyata, orang dari suku Maori mempunyai kebiasaan dalam tradisi mereka yang sangat mengerikan, yaitu memakan daging manusia. Dengan kata lain, orang-orang dari suku Maori ialah insan kanibal. Hal itu dikarenakan kanibalisme sudah menjadi sesuatu yang biasa. Bahkan, mereka mengadakan pesta bersantap daging insan secara bersama-sama. Memang sungguh mengerikan.
Diceritakan pada bulan Oktober 1809, sebuah kapal milik orang Eropa sedang mengadakan eksplorasi sampai akrab dengan wilayah perairan Selandia Baru. Kapal tersebut diserang oleh suku dari pedalaman hutan secara ganas yang masih memakai tombak, panah, dan busur sebagai senjatanya. Sebanyak 66 orang berhasil dibunuh dan tinggal sedikit yang hidup dan menyerahkan diri. Lalu, semuanya baik yang masih hidup atau sudah mati dibawa ke pantai untuk dimakan dagingnya beramai-ramai. Beberapa tawanan yang masih hidup berhasil lari sebelum dimakan juga. Mereka yang selamat menyaksikan sendiri bagaimana ganasnya orang-orang primitif tersebut berpesta dan makan daging insan dari malam sampai pagi. Mereka para pemakan daging insan itu ialah suku maori.
Dennis Nilsen
Pada tahun 1945, lahir seorang anak yang nanti ketika remaja menjadi insan kanibal yang terkenal. Dia bukan hanya kanibal, tetapi juga pembunuh sekaligus psikopat yang passtinya mengalami gangguan kejiwaan. Dia seorang laki-laki yang berjulukan Dennis Nilsen. Pada ketika kecil Nilsen tumbuh dan berkembang layaknya belum dewasa kecil pada umumnya. Dia disayang dan dididik oleh kedua orang tuanya dengan baik. Perubahan drastis terjadi pada diri Nilsen ketika dewasa. Perubahan pada waak dan perilakunya yang menciptakan orang di sekitarnya menjadi sangat takut.
Pada awalnya, Nilsen menyerupai orang pada umumnya dan tidak memperlihatkan hal-hal aneh. Namun dibalik semua itu, Nilsen mempunyai kecenderungan ingin selalu membunuh orang. Dia benar-benar psikopat. Diketahui semenjak tahun 1978 – 1983 Nilsen telah membunuh sedikitnya 15 pria. Sebagian besar korbannya berprofesi sebagai pelajar dan tunawisma. Nilsen membunuh orang-orang tersebut dan jasadnya tidak segera dibuang. Ada yang dibawa ke rumah untuk disimpan. Lalu, sebagian dari badan itu dipotong menjadi beberapa bagian. Sementara itu, sebagian dibuang ke toilet dan bahkan tidak menutup kemungkinan ada yang dimasak serta dimakan oleh Nilsen sendiri. Semua kejahatan nilsen balasannya terbongkar dan ia berhasil ditangkap polisi.
Armin Meiwes
Dia juga seorang psikopat, pembunuh, sekaligus insan kanibal di zaman modern sekarang. Belum diketahui kenapa Meiwes melaksanakan semua perbuatan keji tersebut. Pastinya, ia sangat menikmatinya. Mulai dari mengajak bercakap-cakap dengan calon korbannya, kemudian dibujuk. Setelah itu, Meiwes juga diketahui seorang homoseksual sehingga sangat ingin menyetubuhi korbannya sebelum dibunuh atau dalam kondisi hidup. Setelah puas menikmati badan korbannya, Meiwes membunuhnya dengan aneka macam cara. Mulai dari mencekik, memukul, menusuk, dan lain sebagainya. Setelah korbannya mati, Meiwes memotong beberapa kepingan tubuhnya untuk dimasak dan dimakan.
Bahkan, Meiwes memasang iklan untuk sanggup merekrut pria-pria muda semoga sanggup disetubuhi, dibunuh, dan dimakannya. Salah satu korbannya berjulukan Bernd Brandes yang tertarik dengan iklan yang dipasang Meiwes serta memperlihatkan diri secara sukarela untuk dimakan. Entah benar-benar gila atau sama-sama kanibal, tetapi Meiwes merasa korban yang satu ini sangat dicintainya. Dia tidak tega membunuhnya, tetapi balasannya tetap dibunuh dan dimakan. Polisi menangkap Meiwes dengan pasal berlapis. Saat diinterogasi oleh polisi, Meiwes menyampaikan kesukaannya memakan daging insan alasannya ialah rasanya menyerupai daging babi yang gurih. Meiwes dieksekusi penjara seumur hidup dan sudah bertobat. Sekarang, ia menjadi seorang vegetarian.
Issei Sagawa
Mungkin laki-laki pemakan daging insan yang satu ini paling beruntung. Entah cukup berilmu dan lihai menyembunyikan kejahatannya sebagai insan kanibal, atau memang sedang beruntung saja. Sekarang, ia malahan bebas di tengah masyarakat tanpa orang mengetahui sudah sembuh atau belum dari sikap kanibalisme yang pernah ia lakukan.
Dia berjulukan Issei Sagawa. Seorang laki-laki asal Jepang yang elanjutkan pendidikannya di Prancis. Dia bertemu dengan seorang perempuan asal Belanda berjulukan Renee Hartevelt. Tanpa alasan yang jelas, Sagawa membunuh Hartevelt dengan menembaknya dari belakang. Jasad perempuan itu yang sudah mati kemudian dipotong beberapa bagian. Beberapa kepingan dagingnya dimasak dan dimakan Sagawa. Dia nekat melaksanakan hal tersebut alasannya ialah ingin menghilangkan jejak dan bukti. Saat ingin membuang sisa badan dari Hartevelt, Sagawa tertangkap lembap orang dan dilaporkan polisi. Pihak polisi segera menangkap Sagawa dan memeriksa kasusnya. Oleh pengadilan di Prancis, Sagawa dinyatakan mempunyai gangguan kejiwaan, sehingga harus dirawat di rumah sakit jiwa. Selanjutnya di tahun 1985, Sagawa kembali ke Jepang. Pihak kepolisian Prancis menolak menyampaikan bukti kepada kepolisian Jepang mengenai gangguan kejiwaan yang dialami Sagawa. Oleh alasannya ialah itu, Sagawa di Jepang dinyatakan waras. Dia sanggup bebas berkeliaran, menjadi penulis terkenal, dan berpenghasilan tidak mengecewakan banyak dari buku yang ditulisnya.
Jeffrey Dahmer
Pria yang satu ini merupakan pembunuh berdarah cuek sekaligus kanibal yang populer di Amerika Serikat. Bahkan, kehidupannya yang kelam diangkat ke layar lebar berjudul ‘Dahmer’. Kebiadabannya memang sudah tidak sanggup ditolerir lagi. Bukan hanya membunuh saja, tetapi ia juga menyetubuhi para korbannya yang sudah menjadi mayat. Setelah puas melakukannya, Dahmer memotong berberapa kepingan badan korbannya untuk dimasak dan dimakan.
Diketahui bahwa sebanyak 17 laki-laki muda sudah menjadi korban keganasan Dahmer. Semua korbannya ialah laki-laki alasannya ialah Dahmer juga seorang homoseksual atau penyuka sesama jenis. Biro federal Amerika Serikat FBI harus turun tangan merampungkan kasus tersebut. Akhirnya, Dahmer berhasil ditangkap FBI. Dalam pengakuannya kepada FBI, Dahmer menyampaikan kesukaannya menyantap daging insan alasannya ialah rasanya menyerupai daging sapi. Oleh alasannya ialah itu, ia sangat menyukainya dan menyerupai ketagihan untuk memakannya terus. Dahmer dinyatakan bersalah dan dijatuhi sanksi penjara seumur hidup di tahun 1992. Namun, naas nasibnya. Dahmer dibunuh oleh sesama napi di dalam penjara sehabis dua tahun dipenjara atau di tahun 1994.
Semoga goresan pena insan kanibal di atas hanya untuk menambah wawasan saja. Namun, Anda jangan mencontohnya.
Sumber http://www.anehtapinyata.net
0 comments:
Post a Comment