Wednesday, September 2, 2015

Hewan Memiliki Kekuatan Super Layaknya Super Hero

Menjamurnya film-film superhero di bioskop mirip kini ini menciptakan banyak orang, dari belum dewasa hingga dewasa, terkena demam superhero. Jika anak-anak, mungkin mereka nantinya ingin menjadi salah satu superhero itu, dan untuk orang dewasa, mungkin lebih tertarik pada efek-efek canggih yang ada di dalam film tersebut. Bicara mengenai superhero, ternyata kekuatan super yang dimilikinya tak hanya berlaku pada insan saja, tapi juga hewan. Berikut ini yaitu hewan-hewan yang mempunyai kekuatan super bagaikan superhero.

Kadal bertanduk

Kadal bertanduk atau istilah kerennya horned lizard yaitu kadal yang masuk dalam genus Phrynosoma dan hidup di daerah Amerika Utara. Kadal ini dinamakan demikian sebab memang terlihat mirip mempunyai tanduk-tanduk di kepalanya. Di seluruh badannya juga terdapat sisik yang menyerupai duri-duri. Kadal ini mempunyai kemampuan unik ketika merasa terancam, yaitu bisa menyemprotkan darah dari matanya.

Semburan darah itu berasal dari pembuluh darah yang ada di sekitar mata. Semburan darah itu menciptakan binatang lain yang ingin memangsa kadal ini tidak jadi memangsanya. Selain itu darah yang disemprotkan juga mengandung zat kimia tertentu yang mengakibatkan aroma dan rasanya tidak lezat yang tidak disukai binatang lain. Zat kimia tersebut berasal dari semut-semut yang biasa dimakan kadal bertanduk tersebut.

Lalu, bagaimana cara kerja dari semburan darah dari mata itu? Pertama, kadal bertanduk akan menghentikan pembuluh vena di kepalanya. Hal tersebut akan mengakibatkan tekanan darah di kepala menjadi meningkat tajam, sehingga menciptakan pembuluh darah kecil di sekitar mata pecah dan karenanya mengakibatkan darahnya menyembur keluar.

Apa hubungannya menyemburkan darah ini dengan kemampuan superhero? Jika diibaratkan, semburan darah yang berasal dari mata ini bagaikan kemampuan mengeluarkan laser dari mata mirip yang dimiliki Superman.

Ular terbang

Ular terbang di sini maksudnya bukan ular yang mempunyai sayap layaknya burung atau kupu-kupu, kemudian bisa terbang mirip mereka. Ular terbang di sini maksudnya ular itu mempunyai kemampuan untuk melompat dari satu pohon ke pohon lainnya, dan selama berada di udara ular tersebut terlihat mirip melayang. Ular ini tersebar luas di Asia Tenggara (termasuk Indonesia), kepulauan Melanesia, dan sebagian India.

Ular terbang biasanya meluncur dari pohon ke pohon untuk mencari mangsa atau menghindari bahaya. Mereka melayang di udara dengan cara membentuk tubuh mirip karakter "S" kemudian meloncat kemudian memipihkan tubuh dan meregangkan tulang iga sehingga terlihat mirip sedang terbang. Ular ini mengarahkan gerakannya dengan ekornya. Begitu akan hingga di pohon tujuan, ular ini mengembalikan posisi tulang iganya. Setelah mendarat di ranting, tubuh ular ini kembali ke bentuk biasa.

Ular terbang ini juga mempunyai aneka macam spesies, salah satunya yaitu ular terbang firdaus, yang disebut juga paradise tree snake atau paradise flying snake. Ular ini tergolong besar dibandingkan ular terbang lainnya, sebab panjangnya bisa mencapai lebih dari 1 meter dan bisa meluncur hingga sejauh 100 meter. Di Jawa, ular ini disebut ular jelutung. Sesuai namanya, ular terbang ini mengingatkan kita pada superhero yang mempunyai kemampuan bisa terbang di angkasa, mirip contohnya Superman, atau Captain Marvel.

Kumbang pembom

Kumbang pembom, atau bombardier beetle, mempunyai satu cara yang unik untuk bisa mempertahankan dirinya kalau ada ancaman. Ketika kumbang ini merasa terganggu atau ada ancaman di sekitar lingkungannya, kumbang ini akan menyemprotkan cairan kimia dari cuilan ujung buntut tubuhnya yang disertai dengan letupan mirip senjata yang sedang menyemprot lawannya.

Cairan kimia yang dihasilkan kumbang ini bersifat panas dan korosif, sebab panas dari cairan kimia ini mencapai 100 derajat Celcius. Cairan yang disemprotkan kumbang pembom ini merupakan adonan antara hidroquinone dan hidrogen peroksida yang tersimpan dalam perutnya. Uniknya, cairan yang sanggup membahayakan musuh ini tidak melukai kumbang sebab cuilan tubuh kumbang sudah dilapisi dengan materi tahan panas.

Kumbang jenis ini diketahui ada di aneka macam belahan dunia dan benua kecuali Antartika. Kumbang jenis ini juga diketahui sebagai serangga karnivora atau memakan daging. Sebagai binatang karnivora, kumbang ini diketahui aktif berburu pada malam hari untuk mencari mangsanya. Meskipun demikian ia tidak memakai cairan korosif tersebut untuk berburu, ia hanya menggunakannya sebagai bentuk pertahanan diri saja.

Cacing Bobbit

Kecil-kecil cabai rawit, mungkin itu julukan yang cocok untuk Cacing Bobbit. Hewan berjulukan ilmiah Eunice aphroditois ini termasuk dalam jenis cacing Polychaete. Sebutan lain yang pas untuk cacing ini yaitu alien dasar laut, sebab ia merupakan binatang predator yang hidup di dasar laut. Biasanya, ia bersembunyi di pasir dalam laut, dan hanya menyisakan kepalanya biar siap untuk menangkap mangsanya.

Bentuk fisik dari cacing ini memang cukup mengerikan, mirip dengan monster bahari yang ada di dalam film. Ukuran tubuhnya memang mungil, hanya berdiameter sekitar 25 mm. Tapi, panjangnya bisa mencapai 3 meter. Hanya saja memang hanya sebagian tubuhnya saja, terutama kepalanya, yang muncul di permukaan.

Sebelum mengintai mangsa, binatang ini mengubur dirinya ke dalam lubang di dasar laut. Ia memakai kerikil, pasir, lumpur dan karang untuk menyembunyikan dirinya. Lalu, salah satu dari lima antenanya akan memperlihatkan rangsangan biar mangsa mendekat. Saat mangsanya lengah, Cacing Bobbit pribadi menyerang mangsanya dengan kecepatan tinggi dan gigi tajamnya. Tanpa disadari, tubuh mangsa tersebut sudah terbelah dua. Supaya mangsa tak bisa melawan, binatang ini menyuntikkan racunnya. Karena kemampuannya ini, binatang yang ukurannya lebih besar dari Cacing Bobbit saja bisa menjadi mangsanya, mirip contohnya gurita.

Kambing Alpine Ibex

Hewan ini bukan kambing biasa yang sering kita lihat pada ketika Idul Adha. Hewan ini mempunyai kemampuan yang lebih superior dibandingkan kambing biasa. Kambing Alpine Ibex yaitu kambing liar yang hidup di pegunungan Alpen, Eropa. Mereka menghuni tebing yang curam, berbatu, dan berumput. Tempat tinggal yang ekstrem itu menciptakan mereka pandai memanjat tebing. Kemampuan memanjat tebing ini bisa kita setarakan dengan superhero Spider-Man, yang bisa memanjat gedung  tinggi dengan mudah.

Karena kegesitannya dalam berjalan di tebing yang curam, mereka pun jadi lebih gampang lolos dari ancaman predator yang memangsa mereka mirip serigala, beruang, rubah, dan lynx. Bahkan predator paling hebat-pun mengalami kesulitan menangkap alpine ibex di tebing yang curam di Eropa.

Kambing ini, baik yang jantan maupun betina, mempunyai tanduk. Ukuran tanduk kambing jantan jauh lebih besar dan lebih panjang dibandingkan tanduk kambing betina. Tanduk ini berkhasiat untuk bertarung mempertahan wilayah dan memperebutkan betina. Juga untuk menarik perhatian betina.
Keunikan lain dari kambing ini yaitu mereka secara rutin berganti kulit, mirip ular. Mereka merontokkan bulu untuk menumbuhkan bulu yang baru. Pergantian bulu itu, pertama dilakukan pada bulan April atau Mei, dan kemudian dilakukan lagi pada bulan September. Di demam isu panas, binatang itu berbulu pendek. Sedangkan di demam isu dingin, bulunya menjadi tebal mirip bulu domba.
Karena diburu secara besar-besaran untuk dikonsumsi, pada periode ke-19, kambing ini sempat punah dari wilayah Pegunungan Alpen. Beruntung, beberapa ekor binatang itu masih ditemukan di beberapa kebun binatang, dan kini binatang ini menjadi salah satu binatang yang dilindungi biar tak punah.

Itulah beberapa binatang dengan kemampuan super bagaikan superhero untuk bisa melindungi dirinya dan juga untuk mencari mangsa. Hewan mana yang berdasarkan kalian paling mirip dengan superhero yang ada dalam film?


Sumber http://www.anehtapinyata.net

About the Author

Admin Neter

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Post a Comment


iklan

 

Copyright © Aneh Di Dunia. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com