Dengan memakai ilmu pengetahuan, James Oberg, seorang mantan insinyur NASA, memeriksa semua dongeng dan penampakan UFO dan dengan sopan membantahnya.
Seperti yang dilaporkan Cara Giaimo dari Atlas Obscura, sehabis bekerja di kontrol misi NASA pada selesai 1980an, Oberg menjaddi jurnalis luar angkasa dan sejarawan. Lalu, gres beberapa tahun yang lalu, ia mulai menanggapi penampakan UFO dengan serius.
Tujuannya ialah ia tertarik untuk mencari tahu persis apa yang terjadi dalam gambar dan video yang memperlihatkan penampakan UFO, dan mencoba mencari tahu mengapa banyak orang bereaksi sangat keras terhadapnya.
Laporan umum yang mungkin muncul di internet, salah satunya menyerupai penampakan UFO di sekitar Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station atau ISS), di mana beberapa di antaranya menyampaikan bahwa ketika UFO muncul, NASA kemudian memotong siaran langsungnya, memunculkan dugaan bahwa itu ialah upaya NASA untuk menyembunyikan bukti keberadaan makhluk luar angkasa.
Oberg kemudian menjelaskan tiga fenomena luar angkasa yang cenderung menipu mata manusia, sebagai berikut :
Pada selesai tahun 2015, orang-orang di California selatan ketakutan ketika mereka melihat cahaya putih terang melintasi langit malam.
Namun, segera sehabis kejadian terjadi, diketahui bahwa kejadian itu bergotong-royong ialah hasil dari uji coba rudal yang tidak direncanakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat.
Jejak cahaya abnormal itu ialah gumpalan partikel yang dipancarkan oleh roket pendorong ketika melesat menembus ruang angkasa.
"Mengapa itu terlihat menakutkan bagi semua orang?."
Karena di sini, di Bumi, kita terbiasa melihat jejak uap tipis yang ditinggalkan oleh pesawat atau kepulan asap yang melambung di angkasa.
Tetapi, kebanyakan dari kita jarang melihat sesuatu yang begitu besar dan tajam yang berbentuk menyerupai ini.
Misil Triden yang diluncurkan di California |
Kita terbiasa melihat gumpalan asap bulat, atau jejak uap tipis yang ditinggalkan oleh pesawat (contrail).
Gumpalan roket, bertindak jauh berbeda alasannya ialah mereka tidak terbebani oleh udara, dan menyebar ke sudut kerucut yang melebar.
Contrail pesawat |
Beberapa partikel bahkan memantul dari roket itu sendiri, dan berakhir dengan berada di depan atau di sampingnya, memperluas gumpalan lebih jauh lagi.
Jika roket berada cukup tinggi di atas kita, roket itu akan berada di bawah sinar matahari penuh, bahkan bila kita masih berada dalam kegelapan, sehingga gumpalan itu akan terlihat sangat jelas. Efek ini paling terperinci terlihat ketika senja hari.
Gumpalan yang khas ini biasanya berasal dari uji coba Angkatan Laut.
Roket SpaceX yang diluncurkan di California |
Dari Bumi, dan dari mata kita yang tidak terlatih, objek itu akan terlihat menyerupai menembakkan api, tapi itu benar-benar hanya gumpalan, yang menikmati cahaya matahari.
Gumpalan yang khas ini biasanya berasal dari uji coba Angkatan Laut.
Kepada Atlas Obscura, Oberg menyampaikan :
"Ada ribuan orang yang benar-benar memproses rangsangan visual mereka dengan benar bila [gumpalan] berjarak satu mil atau 10 mil [16 km] jauhnya. Tapi itu berjarak 300 mil [482 km] jauhnya, di angkasa dan diterangi matahari, yang tidak pernah terpikir oleh mereka, alasannya ialah ini bukan sesuatu yang berada dalam kisaran normal pengalaman manusia."
Saat meneliti video-video yang direkam oleh banyak sekali pesawat ruang angkasa, Oberg memperhatikan bahwa semua penampakan UFO yang paling meyakinkan mempunyai kesamaan (dalam hal Twilight Shadowing).
"(Twilight Shadowing) cenderung terjadi pada waktu setiap orbit yang sangat istimewa, ketika pesawat ulang alik gres saja keluar dari bayangan Bumi dan kini bermandikan sinar matahari."
"Kamera diarahkan kembali ke cakrawala, dan objek tiba-tiba muncul, menyerupai itu gres saja muncul dari balik cakrawala, atau dari balik awan."
Ini sanggup terlihat di misi Space Shuttle Columbia bulan November tahun 1996.
Meskipun sudah diketahui bahwa sebagian besar benda yang berdekatan dengan pesawat ulang alik hanyalah "dandruff", kemunculannya dan kemudian menghilangnya yang secara tiba-tiba, mungkin telah menimbulkan kebingungan bagi banyak orang.
"Mereka (benda-benda itu) tidak melompat melalui lubang cacing, atau naik tiba-tiba di atas cakrawala, mereka hanya bergerak masuk dan keluar dari bayangan pesawat ulang alik."
Di Bumi, ketika sebuah objek menghalangi sinar matahari untuk mencapai sesuatu, menyerupai tanah, dinding, atau benda lain, objek itu menciptakan bayangan di permukaannya.
Karena luar angkasa tidak mempunyai permukaan menyerupai itu, bayangan pesawat tidak terlihat, sampai, tiba-tiba, pesawat menghalangi beberapa "dandruff", dan memunculkannya lagi.
"Anda sanggup melihat objek-objek yang melayang keluar dan melayang ke bawah sinar matahari. Mereka terlihat menyerupai objek-objek yang muncul dari bawah awan, atau dari ujung Bumi. Sebenarnya, mereka gres saja kembali dari garis pandang kita."
Banyak cuplikan kamera NASA yang sebagian besar sanggup ditemukan di YouTube memperlihatkan bintik-bintik misterius berwarna putih yang muncul dan "menari" di depan kamera.
Mereka yang telah melihatnya berspekulasi bahwa itu ialah lampu dari pesawat makhluk luar angkasa yang secara tidak sengaja terekam kamera NASA.
Namun, Oberg mempunyai klarifikasi untuk insiden tersebut :
"Sebagian besar 'penampakan UFO gila' tidak lebih dari sekedar 'space dandruff', atau otak anda yang salah memahami menyerupai apa perjalanan di luar angkasa yang sebenarnya."
Penampakan UFO di sekitar ISS sanggup dikatakan sebagai space dandruff (ketombe luar angkasa), yang merupakan sesuatu yang jatuh dari kendaraan luar angkasa selama penerbangan, menyerupai serpihan es, serpihan cat, atau serpihan isolasi.
Dalam situsnya, Oberg menjelaskan bahwa hal-hal tersebut berbeda dengan sampah antariksa, alasannya ialah space dandruff tidak menjadikan bahaya faktual bagi pesawat ruang angkasa.
"Space dandruff", sering kali hanyalah serpihan kecil dari sampah yang tampak menyerupai lampu berkelip-kelip di samping kendaraan luar angkasa yang melaju dengan kecepatan yang sama.
"Saya menyebutnya 'dandruff' untuk membedakannya dari 'sampah luar angkasa'."
Butiran benda-benda ini sangat umum, tetapi alasan mereka terlihat sangat abnormal bagi kita ialah bahwa kita tidak terbiasa dengan cara benda-benda ini terlihat ketika mereka jatuh, ketika stasiun ruang angkasa bepergian melalui ruang angkasa.
"Prinsip pertama perihal perjalanan di luar angkasa ialah bahwa benda-benda yang keluar dari kendaraan cenderung melayang bersama dengannya (kendaran tersebut)."
"Mereka tampak bergerak dalam garis lurus kecuali mereka menghadapi kekuatan, menyerupai atmosfer atau gumpalan uap dari pendorong roket."
"Sebagian besar 'dandruff' sepertinya terdiri dari bahan-bahan yang tidak kritis, terutama flek es yang terbentuk dari pembuangan air dan kebocoran materi pembakar melalui katup mesin."
Itu ialah alasan yang sama mengapa orang melihat begitu banyak UFO dalam rekaman yang direkam oleh kamera yang terpasang pada misi space shuttle NASA lama.
Dalam video-video ini, orang-orang biasanya ketakutan alasannya ialah benda (atau bintik-bintik) ini tampak menari, tiba-tiba muncul dan menghilang dalam pandangan manusia.
Itu akan cukup menakutkan bila anda menyaksikannya di depan komputer di bumi, tetapi bila anda berada di pesawat ulang alik dengan kecepatan 28,000 km/jam, hal itu tidaklah aneh.
Dan bila pesawat berada di posisi yang tepat dalam kaitannya dengan Matahari, itu sanggup melemparkan bayangannya ke benda-benda ini untuk menciptakan mereka menghilang dan muncul kembali, ini dikenal sebagai "twilight shadowing".
Pada tahun 2013, Oberg menyampaikan kepada The Huffington Post, "(adalah hal yang) Baik untuk terus memindai video luar angkasa untuk kemungkinan anomali dan melaporkannya dengan cepat."
"Alasannya ialah bahwa, selalu ada kesempatan faktual bahwa itu sanggup menjadi anomali asli, entah kerusakan pesawat luar angkasa atau bahaya lain, yang diperlukan atau yang tidak diharapkan."
Beberapa penampakan paling umum yang harus ia bantah berkaitan dengan astronot NASA yang dilaporkan melihat UFO dan dipaksa untuk tetap diam, yang berdasarkan Oberg, "ini ialah jawaban dari kita terlalu banyak menonton sci-fi dan tidak benar-benar memahami menyerupai apa luar angkasa itu sebenarnya".
"Saya sudah mempunyai banyak pengalaman dengan kendaraan luar angkasa orisinil untuk menyadari bahwa apa yang dilihat di banyak video tidak ada yang di luar "norma" dari fenomena biasa yang terjadi dalam pengaturan yang tidak wajar."
"Apa pun yang tersisa di pandangan kamera kendaraan luar angkasa selama lebih dari sekejap mata 'hampir niscaya berasal dari pesawat luar angkasa itu sendiri' dan bergerak di samping pesawat tersebut."
"Ini alasannya ialah kamera juga bergerak - sekitar 28.000 kilometer per jam. Jadi, bila kamera mengambil sebuah pesawat luar angkasa milik alien yang melintas, itu hanya akan ditangkap sesaat alasannya ialah melewati masa lalu."
Oberg menjelaskan :
"Saat benda-benda perlahan jatuh di luar angkasa, mereka sering - tidak selalu - berubah berbeda - ukuran ketika menghadap kamera."
"Jika mereka berputar di sumbu yang sebagian besar tegak lurus dengan garis pandang, mereka sanggup menjadi lebih terang dan redup dalam contoh reguler."
"Flek es sering terbentuk dalam lembaran tipis sebelum pecah dan mereka sanggup bersinar cemerlang."
Apa pun yang berada di samping pesawat luar angkasa dalam waktu cukup usang di pandangan kamera, hampir niscaya berasal dari pesawat ulang alik itu sendiri.
Bintik-bintik tertentuk tidak sanggup diidentifikasi secara tepat, namun mereka hanya titik, yang hampir niscaya berupa serpihan es, serpihan isolasi, atau serpihan-serpihan lain yang telah mengelupas dari pesawat itu sendiri dan kini melayang di sampingnya.
Saat Oberg bekerja di NASA, ia dan rekan kerjanya terkadang beristirahat untuk menonton video-video ini, dan mengetakan, "Bumi masih gelap, langit penuh bintang, dan kepingan salju kecil ini bermain di luar sana, berjatuhan."
Berbagai jenis fenomena ini membantu kita untuk mengingat bahwa kita berurusan dengan lingkungan yang sangat abnormal bagi kita sendiri.
"Indera insan kita sangat terbiasa memusatkan perhatian pada objek yang bergerak relatif lambat, serta kondisi cahaya dan atmosfer tertentu, bahwa ketika sesuatu berubah, otak kita menjadi bingung."
"Sistem sensorik kita berfungsi sangat tepat untuk kondisi Bumi. Tetapi kita masih perabadan lokal. Bergerak melampaui lingkungan kita telah membingungkan secara visual."
(Sumber : This Former NASA Engineer Has Debunked Pretty Much Every Online UFO Sighting, How One Man Has Explained Almost Every Internet UFO Theory, NASA guy explains UFO sightings ‘It’s not aliens – it’s space dandruff’)
0 comments:
Post a Comment