Apakah Anda percaya dengan keberadaan kampung setan menyeramkan di Indonesia? Percaya atau tidak, keberadaannya memang ada semenjak zaman dulu hingga sekarang. Meskipun kenyataannya, kampung setan tersebut belum bisa atau belum ada yang bisa membuktikannya. Bukan hanya kaitannya dengan nama kampungnya saja, tetapi juga misteri yang menyelimutinya. Pasalnya, dinamakan kampung setan yang terkesan menyeramkan dan menyeramkan ibarat itu tentu ada alasan. Dimana nenek moyang atau pendahulu yang pertama kali mendiami kampungnya mengalami hal-hal tertentu yang biasanya bersifat gaib. Lalu, beliau atau mereka menamai dengan kata setan.
Kita semua juga sudah mengetahui bahwa sebutan setan akan menjurus kepada makhluk astral tak kasat mata yang profesi utamanya sebagai penggoda umat insan untuk menjauhi perintah Tuhan. Mereka menarik hati insan dengan banyak sekali cara. Salah satunya dengan menakuit-takuti insan dengan menawarkan wujud menyeramkan. Apapun wujudnya, tentu saja tiap insan yang melihatnya akan takut. Tak terkecuali, di beberapa kampung setan menyeramkan di Indonesia berikut, yang akan disampaikan informasinya lebih detail.
Kampung Setan Gunung Salak
Gunung Salak berlokasi di provinsi Jawa Barat yang konon menyimpan misteri yang belum terpecahkan. Misteri yang berkaitan dengan asal-usul santunan nama Salak itu sendiri. Sementara itu, Gunung Salak menjadi salah satu favorit para pecinta alam dan pendaki gunung. Ketinggiannya yang tidak terlalu tinggi, sehingga cocok untuk kebanyakan pendaki gunung pemula. Mulai dari belum dewasa hingga orang tua, laki-laki ataupun perempuan sudah banyak mendaki gunungnya. Beberapa di antaranya bahkan bercerita yang aneh-aneh.
Misalnya, seorang dewasa sesudah kembali dari puncak Gunung Salak mengaku menemui seorang kakek yang menjual pisang goreng di puncak gunung. Namun berdasarkan warga sekitar, tidak ada satu pun penjual di puncak Salak. Selain itu, beberapa orang yang pernah mendaki Gunung Salak hingga puncak bercerita bahwa pada malam hari di puncak gunung terdengar sangat ramai dengan banyak orang yang berbincang, ibarat suasana di perkempungan atau pasar. Padahal kondisi bahu-membahu di sangat sepi. Oleh sebab itu, masyarakat sekitar menjuluki puncak Gunung Salak yaitu kampung setan.
Kampung Setan Ketapang
Sebutan kawasan yang berlokasi di Desa Kendawangan, Kecamatan Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Masyarakat yang bertempat tinggal di situ biasa menyebutnya padang dua belas. Entah kenapa disebut ibarat itu. Namun yang pasti, kawasan tersebut ibarat ada ‘penunggu’nya yang memang tidak kasat mata. Bukan hanya satu makhluk astral saja, tetapi ada banyak sehingga memang benar ibarat kampung setan. Bukan kampung setan menyeramkan, tetapi pemandangan yang indah dan menyenangkan. Beberapa orang yang pernah melihatnya menggambarkan bahwa tempat padang dua belas itu dipenuhi oleh rumah-rumah serta kendaraan mewah. Tempatnya sangat bersih, tertata rapi, dan indah, ibarat di negara-negara maju pada umumnya. Namun bagi orang awam, tempat dengan luas sekitar 12 meter persegi itu hanya dipenuhi oleh pohon pinus, rumput liar, dan ilalang saja.
Bahkan, raja dangdut Rhoma Irama mengaku pernah mengadakan konser bersama grup band Soneta di padang dua belas tersebut. Menurut Rhoma, beliau sudah dua kali manggung di Ketapang. Kali pertama manggung itulah Bang Rhoma menyampaikan kampung yang disinggahinya begitu glamor dan megah. Pada ketika manggung yang kedua kalinya, Rhoma heran sebab kondisi perkampungannya sangat berbeda jauh dibandingkan ketika pertama kali mengunjunginya.
Kampung Setan di Lombok Timur
Ada juga kampung setan menyeramkan yang berlokasi di Dusun Kilang, Montong Gading, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Masyarakat sekitar menyebutnya Kampung Selaq, yaitu perkampungan yang dihuni oleh banyak akhluk astral. Kondisi perkampungannya yang menyeramkan ibarat itu tidak bisa dilepaskan dari sejarah penduduk desanya di zaman dulu. Menurut dongeng masyarakat sekitar yang diturunkan secara turun-temurun, dahulu penduduk di kampung tersebut dilibatkan dalam peperangan untuk menjaga wilayah kerajaan. Mereka diajari oleh dukun sakti utusan dari kerajaan, yaitu sihir atau ilmu hitam. Dengan kekuatan supranatural yang dimilikinya, musuh dari kerajaan lain tak akan berani mengganggu.
Selanjutnya, ilmu hitam tersebut diwariskan terus kepada anak cucunya hingga sekarang. Bahkan, tidak menutup kemungkinan masih ada warga kampung di situ yang mempelajari ilmu hitamnya. Hal itu dikarenakan masih ditemui dan dirasakan beberapa makhluk mistik berwujud menyeramkan yang dipercaya menjaga ataupun mendampingi tuanya. Tentu saja tidak sembarangan orang sanggup melihat atau merasakannya. Hanya mereka yang sudah dibuka mata batinnya, sehingga indra keenamnya bisa keluar. Anda yang mungkin ingin tau dengan kampung setan di Lombok Timur ini silakan untuk mengunjunginya langsung, sambil berwisata di sana. Pasalnya, pulau Lombok, NTB merupakan destinasi wisata yang hingga kini banyak dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Kampung Setan Alas Ketonggo
Alas Ketonggo berlokasi di Kabupaten Ngawi, provinsi Jawa Timur. Hutannya masih alami dan belum banyak dijamah penduduk sekitar. Hal itu dikarenakan mereka percaya di tengah alasnya terdapat kampung setan menyeramkan yangg hingga kini masih diselumuti misteri. Diketahui bahwa Alas Ketonggo mempunyai luas sekitar 5000 meter persegi. Alas Ketonggo dipercaya sebagai tempat peristirahatan Prabu Brawijaya V ketika melarikan diri dari kejaran pasukan Majapahit. Di tengah-tengah alasnya, terdapat Watu Gede atau kerikil besar yang digunakan oleh Prabu Brawijaya menuju kerajaan di dunia lain.
Beberapa orang bahkan mengaku pernah mengunjungi dunia lain tersebut ketika tersesat di bantalan Ketonggo. Seperti yang dituturkan Harsa Bayuaji. Dia bersama beberapa temannya pernah mengunjungi Alas Ketonggo dan tersesat di tengah-tengahnya. Harsa mengaku beliau menemukan sebuah perkampungan di tengah hutan yang juga didiami oleh orang-orang yang masih tradisional. Namun anehnya, orang-orang yang mendiami perkampungan tersebut terlihat gila dan wajahnya pucat pasi ibarat orang mati. Beruntung Harsa dan teman-temannya berhasil menemukan jalan untuk keluar dari Alas Ketonggo. Oleh juru kunci Alas Ketonggo, dilarang sembarangan menjelajah wilayah hutannya. Harus berniat baik dan dilarang merusak biar tidak tersesat ke dalam kampung setan di tengah hutannya.
Kampung Setan Kota Banjar
Masih ada satu lagi kampung setan menyeramkan yang ada di Indonesia. Kampung setan yang satu ini berlokasi di Kota Banjar Ciamis, Jawa Barat. Menurut dongeng turun-temurun, perkampungan ini pertama kali dilihat oleh pasukan penjajah di zaman penjajahan. Pasukannya melihat sebuah kampung yang sangat ramai dan indah dari kejauhan. Setelah didekati, ternyata hanya sebuah hutan belantara yang terletak di tengah perbukitan. Masyarakat sekitar juga ada yang pernah melihat kampung setan tersebut. Entah benar-benar ada atau tidak, tetapi warga yang bertempat tinggal di bersahabat situ memang sangat mempercayai ceritanya.
Beberapa kampung setan menyeramkan yang ada di Indonesia ibarat yang ditulis di atas, semoga bisa menambah pengetahuan Anda sekalian. Silakan beropini dan mengomentarinya sendiri-sendiri. Namun yang pasti, makhluk mistik dan tak kasat mata memang ada mendampingi kehidupan manusia. Jangan pernah mengganggu mereka biar Anda juga tidak diganggu.
Sumber http://www.anehtapinyata.net
0 comments:
Post a Comment