Tuesday, September 1, 2015

Alat Siksa Mengerikan Dan Sadis Zaman Dulu

Apa itu alat siksa mengerikan? Sebuah alat yang digunakan untuk menyiksa seseorang yang dituduh sudah bersalah atau berdosa alasannya melaksanakan perbuatan terlarang, baik yang berkaitan dengan duniawi maupun agama yang diyakininya. Ternyata, alat penyiksaan tersebut benar-benar ada di zaman dulu. Tak tanggung-tanggung, alat penyiksaannya begitu sadis dan mengerikan. Namanya saja disiksa, sehingga orang-orang yang disiksa akan mencicipi sakit yang luar biasa. 

Setelah disiksa, para kriminal, pemberontak, pengkhianat, dan pendosa ini akan dibiarkan begitu saja dalam kondisi berdarah-darah. Hingga akhirnya, mereka kehabisan darah dan meninggal dunia. Beberapa alat penyiksaan sudah masuk museum dan dipamerkan untuk umum. Alat-alat tersebut masih dapat digunakan, meskipun sudah bersimbah darah orang-orang yang disiksa, tetapi alatnya masih bangun kokoh. Hal itu bertujuan untuk pembelajaran dan pengetahuan yang berkaitan dengan sejarah masa lampau yang juga kelam serta tidak manusiawi. Lalu, alat siksa mengerikan apa di zaman dulu yang populer sadis? Berikut informasi selengkapnya yang perlu Anda ketahui.

Brazen Bull

 Sebuah alat yang digunakan untuk menyiksa seseorang yang dituduh sudah bersalah atau berd Alat Siksa Mengerikan dan Sadis Zaman Dulu

Satu lagi alat siksa mengerikan yang pernah dibentuk dan digunakan insan zaman dulu. Sebuah alat yang pantasnya untuk memanggang makanan, tetapi kenyataannya bukan masakan yang dipanggang, tetapi insan hidup-hidup yang dipanggang. Lebih uniknya lagi, yaitu alat ini berbentuk mirip banteng yang belum diketahui alasannya kenapa menentukan binatang tersebut.

Diketahui bahwa Brazen Bull merupakan alat penyiksaan kuno diciptakan oleh Perillus yang berasal dari Mesir. Alatnya berbahan perunggu yang didesain mirip kawasan memanggang makanan. Namun, bukan materi masakan yang akan dimasukkan, tetapi insan yang masih hidup. Orang tersebut terlebih dulu disiksa dengan tangan dan kaki terikat. Lidahnya pun dipotong. Lalu, dimasukkan ke dalam Brazen Bull dan ditutup rapat-rapat. Selanjutnya, alat penyiksaan tersebut diberi kayu bakar dan dinyalakan api. Otomatis, orang di dalam Brazen Bull akan terpanggang hingga matang. Sangat mengerikan alat serta metode penyiksaannya. Orang-orang akan mencicipi kepanasan dan kelojotan, tetapi tidak dapat bergerak. Hingga akhirnya, seluruh tubuhnya melepuh dan dagingnya terbakar hingga mati. Setelah mati, badan orangnya dikeluarkan dan diberikan kepada binatang buas untuk disantap.

Penyaliban

 Sebuah alat yang digunakan untuk menyiksa seseorang yang dituduh sudah bersalah atau berd Alat Siksa Mengerikan dan Sadis Zaman Dulu

Penyaliban dapat dimasukkan ke dalam daftar alat siksa mengerikan yang pernah digunakan manusia. Salib dapat ditemukan di dalam Injil pemeluk agama Nasrani atau Kristen. Pasalnya, alat tersebut yang digunakan oleh tentara Romawi untuk menyiksa dan Yesus hingga balasannya meninggal dunia. Meskipun digunakan untuk menyiksa Yesus, tetapi hingga kini Salib menjadi simbol melawan kekuatan jahat atau setan bagi kaum Kristen. Simbol Salib digunakan oleh seluruh umat Nasrani di seluruh dunia dan sudah menjadi semacam simbol keagamaan. Lalu, apa bergotong-royong alat Penyaliban tersebut?

Pada zaman dulu, terutama di wilayah yang dikuasai oleh tentara Romawi, seseorang yang bersalah dan melanggar aturan kelewat batas akan dieksekusi salib. Sebelum disalib, biasanya algojo Romawi akan menyiksa terlebih dulu orang yang akan disalib tersebut dengan dicambuk. Setelah itu, kedua tangan dan kaki orang itu akan dipaku pada kayu menyilang. Lalu, kayu salib diangkat atau diberdirikan, sehingga orang yang disalib ikut terangkat. Dia akan disalib hingga berhari-hari dengan luka menganga, badan penuh luka, kepanasan, kedinginan, serta tidak menutup kemungkinan dikeroyok burung gagak. Hingga akhirnya, beliau meninggal dunia dan barulah diturunkan dari kayu salib. Keluarga atau saudaranya disuruh menguburkannya semoga tidak menjadikan penyakit.

The Saw

 Sebuah alat yang digunakan untuk menyiksa seseorang yang dituduh sudah bersalah atau berd Alat Siksa Mengerikan dan Sadis Zaman Dulu

Satu lagi alat siksa mengerikan dan sadis yang pernah digunakan pada zaman dulu. Alatnya berbentuk gergaji besar. Sungguh malang bagi orang-orang yang dieksekusi dengan alat gergaji ini alasannya niscaya mencicipi sakit yang luar biasa. Sakit yang secara perlahan hilang alasannya orang yang dieksekusi sudah meninggal dunia alasannya kehabisan darah. Biasanya, hanya orang yang sangat berdosa dan melanggar aturan berat saja dijatuhi aturan gergaji mirip itu.

Ada beberapa mekanisme yang akan dilakukan kepada orang yang dieksekusi gergaji. Pertama, orang akan diikat kedua tangannya, kemudian digantung secara terbalik dengan kaki direntangkan. Dengan begitu, aliran darah akan mengalir ke kepala, sehingga beliau dapat tetap sadar dan mencicipi kesakitan dikala disiksa. Selanjutnya, dua orang algojo akan memegang tiap ujung gergaji. Setelah itu, keduanya mulai menggergaji orang yang dihukun dari bawah hingga bab perut. Jeritan dan tangisan niscaya terdengar disertai semburan darah dari badan orang tersebut. Setelah digergaji hingga di perut, gergaji dicabut dan korban didiamkan begitu saja untuk mencicipi betapa sakitnya menjelang kematiannya. Sungguh penyiksaan yang sangat sadis dan itu benar-benar dilakukan pada zaman dulu.

Iron Maiden

 Sebuah alat yang digunakan untuk menyiksa seseorang yang dituduh sudah bersalah atau berd Alat Siksa Mengerikan dan Sadis Zaman Dulu

Pada awalnya, banyak orang yang mewaspadai alat siksa mengerikan yang satu ini ada alasannya belum ditemukan buktinya. Hingga di tahun 1800-an, beberapa orang menemukan sebuah peti mati besar yang kelihatan absurd di Nuremberg, Jerman. Setelah dilihat dan diteliti lebih saksama, disimpulkan bahwa peti mati tersebut yakni Iron Maiden. Lalu, apa bergotong-royong alat yang berjulukan Iron Maiden itu?

Alat tersebut bergotong-royong bukan peti mati yang digunakan untuk menyimpan mayit sebelum dikuburkan. Bentuknya saja mirip peti mati alasannya ukurannya menyesuaikan dengan badan manusia. Sebenarnya, peti mati itu yakni alat penyiksaan bagi orang-orang yang diangap besalah pada zaman dulu. Orang akan diikat dan dimasukkan ke dalam peti matinya. Ternyata, ada sejumlah besi tajam dan runcing di balik epilog petinya. Dengan begitu, dikala peti ditutup otomatis badan orang di dalamnya akan tertusuk oleh besi-besi tajamnya. Orang yang dimasukkan ke dalam Iron Maiden tidak akan lekas mati. Dia akan mencicipi tertusuk besi panjang di beberapa organ vitalnya. Secara perlahan tapi pasti, orang tersebutakan banyak kehilangan darah hingga meninggal dunia. Sekarang, Iron Maiden masih tersimpan baik di salah satu museum di Jerman.

Judas Chair

 Sebuah alat yang digunakan untuk menyiksa seseorang yang dituduh sudah bersalah atau berd Alat Siksa Mengerikan dan Sadis Zaman Dulu

Anda dapat melihat sendiri gambar penyiksaannya, sangat sadis dan mengerikan. Seseorang dalam kondisi telanjang dan terikat, diikat dengan tali. Orang tersebut dipaksa menduduki sebuah kawasan yang atasnya mirip bentuk piramida dengan ujungnya lancip dan runcing. Saat didudukkan, niscaya lubang anus atau kemaluan dari orang tersebut robek dan mengeluarkan darah. Semakin kaki orangnya ditarik ke bawah, maka semakin masuk pula menusuk hingga balasannya kehabisan darah. Nah, alat siksa yang dignakan dalam proses penyiksaan tersebut berjulukan Judas Chair. Alat siksa tersebut pernah digunakan oleh insan pada zaman dulu. Sekarang, alat siksanya masih ada tetapi sudah tidak digunakan lagi di zaman modern mirip kini alasannya tidak manusiawi.

Itulah beberapa alat siksa mengerikan dan sadis yang pernah dibentuk oleh manusia. Bukan hanya dibentuk saja, tetapi juga digunakan untuk menghukum para penjahat, pezina, tukang sihir, pemberontak, pengkhianat, dan semua musuh negara di zaman dulu. Alat-alat siksa yang diciptakan memang bertujuan untuk menyiksa dan membunuh pelan-pelan.

Sumber http://www.anehtapinyata.net

About the Author

Admin Neter

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Post a Comment


iklan

 

Copyright © Aneh Di Dunia. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com