Showing posts sorted by relevance for query misteri-alien. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query misteri-alien. Sort by date Show all posts

Wednesday, September 16, 2015

Misteri Alien


Alien, bisa dikatakan yakni makhluk yang tidak berasal dari Bumi (makhluk luar angkasa yang cerdas), atau makhluk yang berasal dari dunia lain.

Istilah "alien" tidak selalu merujuk kepada makhluk luar angkasa, tetapi bisa juga dipakai untuk merujuk pada orang dari suatu negara yang berkunjung ke negara lain.

Penampilan alien bervariasi, mulai dari kebanyakan saksi mata yang menggambarkannya berwarna abu-abu (grey alien), makhluk berwarna hijau (green alien), dan terkadang digambarkan sebagai makhluk yang berwarna ibarat daging manusia.


Alien secara umum digambarkan dan dikenal mempunyai postur ibarat insan (humanoid), bermata besar, mempunyai tinggi sekitar 5 hingga 6 kaki (1,5 - 1,8 meter), bermulut kecil, dan berkepala besar.


Terkadang alien digambarkan mempunyai jari panjang namun tanpa kuku. Beberapa menggambarkannya hanya mempunyai dua jari, empat jari atau lima jari ibarat manusia.


Beberapa saksi mata bahkan mengklaim bahwa alien yang mereka jumpai mempunyai kulit yang sangat halus.

Beberapa percaya bahwa alien itu baik dan ingin melindungi planet Bumi, sementara yang lain percaya alien itu jahat dan ingin menghancurkan Bumi.

Diyakini oleh beberapa orang bahwa alien dulunya tinggal di planet Mars dan meninggalkan planet itu alasannya yakni mengering dan alien tidak mempunyai sumber kehidupan organik untuk keberlangsungan hidup mereka.

Alien dikatakan berkomunikasi dengan orang-orang di Bumi dengan membuat bentuk di sebuah ladang yang disebut sebagai crop circle.

Alien, terutama grey alien, dikatakan telah mempengaruhi insan primitif untuk membangun peradaban ibarat piramida.

Dikabarkan bahwa mereka pernah datang di planet Bumi miliaran tahun yang kemudian dan mereka mengajari insan primitif bagaimana membangun sebuah peradaban, dan mereka disembah oleh insan sebagai dewa.


Adanya lukisan gua kuno yang menggambarkan individu berkepala besar tidak biasa dengan badan ramping yang dibentuk oleh insan primitif, mendukung teori bahwa alien sebelumnya telah ada di Bumi.




Ada juga lukisan kuno yang menggambarkan objek-objek kecil yang melayang di langit.

Ini mungkin menyampaikan beberapa UFO pertama yang diketahui, yang dikatakan sebagai penggunaan transportasi untuk alien.


Beberapa percaya bahwa alien meninggalkan tiga belas tengkorak kristal di Bumi sebelum mereka pergi.


Alien sering dihubungkan dengan laporan objek terbang tak dikenal yang terlihat di langit.

Di antara banyaknya acara UFO, yang paling terkenal yakni dugaan UFO jatuh di Roswell, New Mexico.

UFO digambarkan sebagai objek terbang tak dikenal (biasanya digambarkan berbentuk piring) yang terkadang mempunyai barisan lampu yang mengelilinginya.

Tidak diketahui bagaimana alien duduk di pesawat jenis ini, dan juga tidak diketahui bagaimana alien menerbangkan UFO ini.

Beberapa penggemar makhluk luar angkasa menyampaikan bahwa alien sanggup memakai pikiran mereka untuk mengendalikan pesawat mereka, namun beberapa percaya bahwa alien memakai objek untuk mengendalikannya, ibarat menjalankan kendaraan di Bumi.

Alien juga diketahui memakai hovercraft yang mereka duduki ibarat bangku dan bepergian seakan-akan hovercraft yakni bab dari badan bab bawah alien.

Ada klaim pesawat bawah air tak dikenal yang kemudian dikenal sebagai USO (unidentified submerged object).

USO sering digambarkan mempunyai penampilan yang sama ibarat UFO, hanya saja USO bisa melaksanakan perjalanan di bawah air.

Orang-orang yang percaya terhadap "teori alien membuat Atlantis" menyampaikan ini yang dipakai alien untuk membuat kota yang hilang.


  • Teori ihwal alien

  • Ada banyak teori ihwal alien di Amerika Serikat dan di dunia.

    Satu teori menyampaikan bahwa Pemerintah Federal Amerika Serikat mungkin bersekutu dengan alien untuk menjaga diam-diam keberadaan mereka, ibarat di Area 51.

    Teori lain menyampaikan bahwa beberapa orang di Bumi telah menyimpulkan bahwa "kita yakni alien bagi diri kita sendiri".

    Beberapa percaya ribuan tahun yang lalu, alien hidup di planet Mars. Namun, para alien melihat bahwa planet itu mulai mengering dan memutuskan untuk membangun "mothership" raksasa untuk hidup, ketika planet itu mengering.

    Alien kemudian menemukan planet Bumi, (diasumsikan sebagai) satu-satunya planet di tata surya yang bisa menyediakan kehidupan.

    Mereka menyampaikan alien meninggalkan beberapa keturunan mereka di Bumi dan bahwa keturunan mereka berevolusi menjadi insan yang hidup di Bumi.

    Beberapa menyampaikan alien ingin pemeritah Amerika Serikat untuk merahasiakan keberadaan mereka alasannya yakni alien berencana untuk mengungkapkan diri ke orang-orang di Bumi, suatu hari nanti.

    Namun, alien khawatir bahwa orang-orang di Bumi tidak siap untuk teknologi canggih mereka.

  • Perjumpaan dengan Alien

  • Ada banyak orang yang melaporkan telah melihat atau mempunyai perjumpaan dengan alien. Setidaknya ada lima jenis pertemuan dengan alien, sebagai berikut:

    *) Close encounter of the first kind (pertemuan bersahabat dengan jenis pertama) - melihat cahaya dari UFO di langit.


    *) Close encounter of the second kind (pertemuan bersahabat dari jenis kedua) - melihat UFO dari dekat.


    *) Close encounter of the third kind (pertemuan bersahabat dari jenis ketiga) - melibatkan benar-benar melihat alien secara langsung.


    *) Close encounter of the fourth kind (pertemuan bersahabat dari jenis keempat) - melibatkan penculikan oleh alien atau probe.


    *) Close encounter of the fifth kind (pertemuan bersahabat dari jenis kelima - melibatkan alien yang berkomunikasi secara pribadi dengan manusia, entah sebuah penculikan atau eksperimen oleh alien.


  • Pencarian alien

  • Pemerintah Amerika Serikat agak percaya dengan kehidupan di luar Bumi.

    Kendaraan Rover telah dikirim ke planet ibarat Mars untuk menilik apakah planet ibarat Mars sanggup dihuni, atau pernah dihuni oleh alien (alien dari planet Mars disebut sebagai martians).


    Sampel air dan bahkan mungkin air yang mengalir telah ditemukan di Mars, yang sanggup mendukung kemungkinan planet itu pernah di huni oleh Alien.

    Ada juga satelit yang mengorbit planet lain dalam pencarian bentuk kehidupan di planet lain, meskipun pemerintah sesekali menyangkal keberadaan makhluk luar angkasa.

    Mungkin ada bentuk kehidupan di luar Bumi yang bahkan telah ada sebelum Bumi terbentuk, ibarat kuman mikroskopis kecil dan organisme lain.

    Ada banyak sekali cara yang dipakai oleh ufologist dan penggemar alien lainnya untuk mencoba menghubungi makhluk luar angkasa, di mana mereka berharap suatu hari bisa melaksanakan kontak dengan alien.

    Teleskop radio pun dipakai untuk mendeteksi frekuensi radio alien atau bentuk lain dari terdengarnya kehidupan makhluk luar angkasa di alam semesta.

  • Alien dalam fiksi

  • Dalam fiksi ilmiah, alien bisa dibilang populer. Salah satu yang terkenal termasuk dalam novel The War of the Worlds yang menceritakan invasi martian di Bumi.


    Popularitas alien dalam fiksi berasal dari imajinasi yang kemudian dimasukkan ke dalam penciptaan suatu makhluk atau huruf berwujud alien ke dalam sebuah cerita, ibarat novel, film, dan bentuk media lainnya.

    Salah satu alien yang paling terkenal dalam film, diciptakan oleh seniman terkenal H. R. Giger, yaitu spesies yang dikenal sebagai Xenomorph.


    Karena tidak ada yang benar-benar mengetahui ibarat apa wujud alien yang sebenarnya, bila mereka benar-benar nyata, hal ini memberi imajinasi lebih bagi para penulis untuk membuat desain orisinil mereka dalam penggambaran alien yang dikatakan tidak berasal dari Bumi.

    (Sumber : Alien)

    Sumber http://blogmisteritesla.blogspot.com

    Monday, June 3, 2019

    Bangunan Gila Di Dunia Yang Diduga Buatan Alien

    Di zaman modern menyerupai kini ini, masuk akal kalau banyak gedung-gedung pencakar langit berjejeran di samping jalan. Zaman dulu, tak ada yang namanya bangunan menjulang tinggi menyerupai kini ini. Namun, dari aneka macam bangunan bersejarah yang dibentuk dari masa lampau, beberapa dianggap sebagai bangunan yang cukup aneh, dan pembuatannya terbilang misterius. Ada anggapan bahwa bangunan-bangunan ini dibentuk oleh makhluk selain manusia, alias alien. Berikut ini ialah bangunan aneh di dunia yang diduga dibentuk oleh alien.

    Sacsayhuaman, Peru

    gedung pencakar langit berjejeran di samping jalan Bangunan Aneh Di Dunia Yang Diduga Buatan Alien

    Sacsayhuaman di kota Cusco, Peru, merupakan benteng dengan ketinggian 3.710 meter yang terbuat dari tumpukan bebatuan, yang disusun menyerupai puzzle. Menurut National Geographic, bangunan ini sudah berusia sekitar 1.000 tahun. Sahabat anehdidunia.com pada masa Kerajaan Inca, Sacsayhuaman diperkirakan dibentuk sekitar tahun 900-1200. Meski disebut-sebut sebagai benteng, ada yang beropini Sacsayhuaman merupakan kuil yang dibangun untuk memuja Dewa Matahari. Penduduk setempat merasa kalau tumpukan bebatuan itu merupakan hasil karya Suku Inca dengan pemberian dari alien. Kenapa demikian?



    Alasannya ialah ternyata batu-batuan yang digunakan untuk membangun bangunan ini masing-masing mempunyai berat sekitar 360 ton. Bagaimana sanggup insan biasa mengangkat kerikil seberat itu, kemudian disusun menyerupai puzzle dan tersusun rapi? Bahkan kalau memakai pemberian alat pun, pada masa itu belum ada alat canggih menyerupai traktor untuk mengangkat batuan tersebut.

    Batu-batu yang ada di bangunan ini tersusun begitu rapat dengan sempurna. Tidak ada rumput atau baja di antara celahnya. Batuannya juga terpasang tanpa semen. Lebih asing lagi, batuan di bangunan ini tidak sama dengan Stonehenge, atau Piramida Giza. Sampai ketika ini para peneliti masih belum mengetahui bagaimana cara bangsa Inca membangun situs dengan pemberian serapi tersebut. Para peneliti hanya sanggup menduga-menduga, dan salah satu dugaannya bahwa mereka dibantu oleh makhluk lain selain manusia, yaitu alien.

    Nazca Lines, Peru



    Masih dari Peru, kali ini ada Nazca Lines. Di daratan gurun pasir Nazca yang terletak di daerah Lima, tersimpan sekitar 70 tabrakan kuno berukuran raksasa. Sebagian besar tabrakan itu berbentuk binatang, mulai dari laba-laba, kera hingga burung. Ukiran ini diperkirakan dibentuk oleh kebudayaan Nazca antara 200 SM dan 700 M.

    Dengan ukuran yang luar biasa besar dan presisi yang luar biasa, tampaknya hampir tidak mungkin garis-garis ini hanya dibentuk dengan peralatan yang primitif. Apalagi untuk menciptakan tabrakan yang besar dan presisi ini, diharapkan pemberian dari udara, yang mana pada waktu itu terperinci belum ada yang namanya pesawat terbang. Sahabat anehdidunia.com dari sinilah muncul dugaan bahwa garis-garis raksasa ini dibentuk oleh kebudayaan Nazca dibantu oleh makhluk asing yang bukan berasal dari Bumi.

    Selain diduga dibentuk oleh alien, ada beberapa teori yang mengemukakan kenapa Nazca Lines ini dibuat. Peneliti berjulukan Robert Bast mengira bahwa Nazca Lines dibentuk sebagai monumen untuk mengenang banjir besar yang pernah melanda daerah tersebut. Ini terlihat dari gambar-gambar binatang yang terlihat menyerupai kumpulan mayat.

    Teori lainnya dari Michael Coe menyatakan bahwa Nazca Lines dibentuk sebagai tempat diselenggarakannya ritual. Lalu ada Maria Reiche yang menyampaikan bahwa gambar-gambar raksasa tersebut merupakan citra konstelasi bintang menyerupai Orion dan Ursa Mayor. Yang lain menyampaikan bahwa skema Nazca Lines merupakan ‘pesan dalam botol’ (message in the bottle) yang ingin disampaikan ke generasi selanjutnya. Dan sebagian lagi mengatakan, gambar-gambar Nazca Lines dibentuk penduduk Nazca biar para tuhan sanggup melihat mereka dari atas. Hingga kini, bagaimana cara menciptakan Nazca Lines dan tujuan dibuatnya masih misteri.

    Stonehenge, Inggris

    gedung pencakar langit berjejeran di samping jalan Bangunan Aneh Di Dunia Yang Diduga Buatan Alien

    Bangunan asing ini terletak berdekatan dengan Amesbury di Wiltshire, Inggris, atau sekitar 13 km barat bahari Salisbury. Stonehenge diduga dibangun kira-kira pada tahun 3.100 SM. Bangunan ini termasuk salah satu bangunan paling misterius di dunia. Alasannya tak lain sebab siapa yang membangunnya, dan untuk apa Stonehenge dibangun, semua masih misteri.

    Banyak yang menghubungkan Stonehenge ini dengan alien atau makhluk luar angkasa. Hal itu dikuatkan dengan letak Stonehenge yang ada di tengah-tengah lapangan luas, dan batunya juga berukuran raksasa. Batuan tersebut ada yang tingginya hingga 4 meter dengan berat masing-masingnya sanggup hingga 25 ton. Dari sini muncul pertanyaan, bagaimana orang zaman prasejarah dulu membuatnya?

    Anehnya lagi, batuan itu sudah dibentuk berbentuk balok, padahal waktu itu semuanya masih sangat primitif, belum ada alat pemotong kerikil menyerupai sekarang. Bagaimana juga cara mereka membawa batu-batu besar itu dari lokasi awalnya hingga hingga ke lokasi Stonehenge kini berada, mengingat kerikil itu sangat berat untuk diangkat oleh manusia? Dan yang terakhir, bagaimana cara mereka mengangkat kerikil ini hingga sanggup tersusun? Karena pertanyaan itu masih belum sanggup terjawab, maka banyak yang mengira bangunan ini dibentuk oleh insan dengan pemberian alien.

    Piramida Matahari, Meksiko



    Piramida tak hanya dimiliki oleh Mesir, tapi piramida juga ada di Meksiko, yaitu Piramida Matahari. Piramida Matahari ialah salah satu piramida paling populer dari wilayah Mesoamerika kuno, wilayah yang kini menjadi potongan dari Meksiko. Piramida Matahari ini dibangun bersamaan dengan Piramida Bulan, antara tahun 1 M hingga 250 M. Namun piramida ini gres ditemukan pada awal 1900-an.

    Sama menyerupai bangunan-bangunan sebelumnya, teknik pembuatan Piramida Matahari ini masih belum diketahui hingga ketika ini. Pasalnya, bangunan ini dibentuk dengan presisi yang akurat, dan simetris. Sebagaimana kita tahu, pada zaman dulu peralatannya masih sederhana, dan masih belum ada peralatan canggih menyerupai kini ini, yang memudahkan kita dalam membangun suatu bangunan. Lagi-lagi, muncul perkiraan bahwa piramida ini sanggup berdiri berkat pemberian alien, yang mana sudah mempunyai peralatan canggih, melebihi peralatan yang ada di peradaban insan pada masa itu.

    Meski cara pembuatannya masih misteri, peneliti meyakini kalau piramida ini merupakan sentra dari acara suku Maya, sebab ditemukan banyak gambar, ukiran, peralatan bertani, alat transportasi dan perhitungan penanggalan yang masih sederhana di sana.

    Patung Moai, Pulau Paskah

    gedung pencakar langit berjejeran di samping jalan Bangunan Aneh Di Dunia Yang Diduga Buatan Alien

    Bangunan terakhir yang diduga dibangun dengan pemberian alien ialah patung Moai di Pulau Paskah. Diketahui ada sekitar 900 buah patung berbentuk wajah insan yang berukuran besar dan tinggi, tertanam kokoh ke tanah terletak di Pulau Paskah alias Easter Island di Chile. Diyakini patung tersebut telah ada semenjak 1.000 tahun silam. Walaupun potongan yang sering terlihat hanyalah potongan kepala saja, patung Moai bahwasanya mempunyai potongan badan yang lengkap. Hanya saja kini banyak Moai yang telah tertimbun hingga potongan lehernya.

    Yang menjadi misteri hingga ketika ini ialah siapa yang membangun ratusan patung tersebut, dan untuk apa kegunaan patung tersebut. Sahabat anehdidunia.com selain itu, cara pembuatannya juga masih diperdebatkan, sebab menyerupai sebelumnya, pada masa itu peralatannya belum secanggih sekarang, jadi bagaimana cara mereka mengangkat patung-patungnya ke seluruh pulau? Selain itu, pengetahuan orang-orang pada masa itu terperinci belum hingga dalam tahap sanggup membangun patung dalam jumlah ratusan. Karena itulah, muncul teori bahwa pembuatan patung Moai ini dibantu oleh alien.

    Namun, belakangan ini muncul teori bahwa insan sanggup menggerakkan patung Moai ini dengan cara diikat memakai tali, kemudian digerakkan ke kanan dan kiri, sehingga terlihat menyerupai berjalan. Teknik sudah pernah dilakukan oleh peneliti. Dalam percobaan itu, patung yang digunakan mempunyai tinggi 3 meter dan berat 5 ton. Patung tersebut karenanya sanggup ‘berjalan’ dengan pemberian 15 orang.

    Masalahnya, patung Moai yang tersebar di Pulau Paskah mempunyai tinggi dan berat yang lebih besar dari patung percobaan tersebut. Diketahui, kebanyakan patung Moai aslinya mempunyai tinggi sekitar 4 meter, dengan berat sekitar 14 ton. Apakah cara di atas sanggup dilakukan kalau patungnya mempunyai tinggi 4 meter dan berat 14 ton? Belum ada yang pernah mencobanya, jadi hingga kini, teknik tersebut masih berupa kemungkinan.

    Itulah bangunan asing yang ada di dunia, yang diduga pembuatannya dibantu oleh alien. Bagaimana berdasarkan kalian?

    referensi 
    https://travel.detik.com/international-destination/d-2500090/suku-inca-di-peru-juga-punya-tembok-besar
    https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/travellio/4-situs-kuno-ini-dipercaya-buatan-alien-c1c2
    https://www.kaskus.co.id/thread/53c2ad4a98e31bf02a8b45c6/misteri-nazca-line-tempat-pendaratan-ufo/
    https://blogger-detik.blogspot.com//search?q=17/misteri-mengungkap-keterlibatan-alien-pada-pembangunan-stonehenge/
    https://www.kompasiana.com/desyca/56f0fe09d57a617f078308ad/misteri-stonehenge-peninggalan-sejarah-paling-terkenal-di-dunia
    https://www.kembangpete.com/2014/10/13/menelusuri-sejarah-piramida-matahari-yang-megah/
    http://www.enigmablogger.com/2013/06/teori-penduduk-easter-island


    Sumber https://anehdidunia.blogspot.com

    Saturday, February 22, 2020

    Dicari: Atta boy, sepupu alien mini 6 inci dari Gurun Atacama

    Ripley's Believe it or Not menginginkannya. Bukan hanya berdasarkan sebuah dugaan samar. Namun sepupu yang dimaksud ternyata pernah berada di genggaman sang pendiri, Mr Robert Ripley, dan mereka memiliki foto untuk membuktikannya.

    Sepuluh tahun yang lalu, tahun 2003, ditemukan sebuah mumi misterius di Gurun Atacama di Chile. Yang membuatnya menjadi misterius adalah ukurannya yang hanya 6 inci atau sekitar 15 cm. Jika Mumi itu seorang manusia, maka manusia macam apa yang hanya memiliki tinggi 15 cm? 

    Jadi, demikianlah, mumi tersebut dianggap sebagai alien. Orang-orang menjulukinya Alien Atacama, yang lain menyebutnya Humanoid mini dari Ata. Sedangkan sebagian lagi percaya kalau humanoid mini tersebut sesungguhnya hanyalah fetus atau janin yang mengalami mumifikasi. 
    Tahun ini, sebuah film dokumenter berjudul Sirius dirilis dan isinya menyingkapkan hasil tes DNA terhadap humanoid mini ini. 

    Apa yang ditemukan memang membantah teori alien, namun justru menciptakan misteri baru. 
    Peneliti yang melakukan tes awal adalah Garry Nolan, seorang profesor Mikrobiologi dan Immunologi di Stanford School of Medicine. Ia melakukan X Rays, CAT Scans dan Analisis DNA. Semua jenis uji coba dilakukan dan dari sana disimpulkan kalau Humanoid atau Alien Ata adalah seorang manusia yang pernah hidup selama 6 hingga 8 tahun. 
    Tes ini memang tidak memberikan hasil konklusif, namun persentase kemungkinan benarnya kesimpulan ini mencapai 91%. Tes DNA ini hampir memvalidasi teori janin. Namun faktor umur membuatnya menjadi mentah. 
    Pada titik ini, rasanya mustahil untuk menarik sebuah kesimpulan. Karena itu, perlu untuk menemukan mumi serupa dan mengadakan tes ulang. Dan kita tidak perlu melakukan ekspedisi hingga ke ujung dunia untuk mencarinya. 

    Mumi serupa ternyata pernah berada di tangan Robert Ripley. Namanya Atta Boy

    Atta Boy juga ditemukan di Gurun Atacama, namun bukan di wilayah Chile, melainkan di wilayah Bolivia atau Peru. 
    Mr. Ripley sendiri adalah seorang jutawan yang memiliki hasrat terhadap segala sesuatu yang aneh di dunia. Ia telah membuat banyak buku, acara radio, film kartun dan museum yang didedikasikan untuk hasratnya ini. 
    Foto berikut ini terdapat dalam buku "A Curious Man: The Strange and Brilliant Life of Robert 'Believe it or Not!' 
    Dalam buku yang diperlihatkan kepada Huffington Post, terlihat adanya sebuah foto Mr. Ripley dari tahun 1933 yang sedang menunjukkan satu mumi setinggi sekitar 6 inci. Caption foto tersebut menyebutkan kalau mumi tersebut bernama Atta Boy dengan referensi yang menunjuk kepada suku Indian Jivaro di Peru (yang juga dikenal dengan nama Shuar). 

    Suku ini memang dikenal dengan tradisi menyusutkan kepala manusia. Neal Thompson, penulis buku "A Curious Man" berkata,"Saya menemukan Atta Boy beberapa kali dalam riset yang saya lakukan. Salah satu hal yang menarik Ripley adalah teknik menyusutkan manusia hingga berukuran kecil. Contohnya di kebudayaan yang mempraktekan penyusutan kepala manusia." 
    "Sejauh yang saya tahu, Ripley tidak meninggalkan catatan khusus mengenai Atta Boy, Ia tidak memberi petunjuk dimana ia menemukannya atau kondisi saat menemukannya. Ini membuatnya menjadi sedikit misterius. Saya tahu jelas kalau Ripley menganggap Atta Boy sebagai manusia dan bukan alien. Ia percaya kalau mumi itu adalah milik manusia yang berukuran kecil." 
    Pada tahun 1930an, mumi Atta Boy menghilang dan tidak diketahui lagi keberadaannya. 

    Edward Meyer, wakil presiden dari Ripley's exhibits and archives, percaya kalau mumi itu adalah mumi janin dan bukan manusia yang disusutkan. 

    Lalu bagaimana dengan kesamaan antara Humanoid Atta dan Atta Boy? keduanya sama-sama berukuran 6 inci dan sama-sama ditemukan di gurun Atacama? 
    "Saya tidak akan menyebutnya kebetulan. Saya percaya kalau ini adalah kisah yang sama 70 atau 80 tahun kemudian." Kata Meyer. 
    "Saya yakin mumi tersebut memang tidak hanya satu. Saya pribadi meyakini kalau Atta Boy adalah mumi Bolivia dan bukan mumi menyusut suku Jivaro." 
    Menurut meyer hanya ada tiga kasus di dunia dimana seluruh tubuh manusia disusutkan. "Tiga tubuh yang menyusut total itu semuanya dipercaya dilakukan oleh seorang dokter Jerman di Peru. Seseorang menunjukkan kepadanya cara menyusutkan kepala dan dia memutuskan untuk selangkah lebih maju dengan menyusutkan seluruh tubuh." 

    (Notes: Dokter Jerman yang dimaksud oleh Meyer adalah DR.Gustav Struve)

    "Untuk menyusutkan keseluruhan tubuh, kita harus mengeluarkan semua tulang. Kulit kita bisa direbus dan menyusut, namun tulang tidak. Inilah sebenarnya yang dilakukan pada metode penyusutan kepala yang sering tidak dipahami orang." Kata Meyer. 

    Mumi manusia yang disusutkan
    Pada Humanoid Ata, kita bisa melihat tulang kerangka dengan jelas. Inilah yang membuat Meyer percaya kalau mumi ini bukan manusia yang disusutkan. 

    Mungkinkah Humanoid Ata dan Atta Boy berhubungan? 

    Meyer tidak menutup kemungkinan itu. Karena itu untuk memecahkan misteri Humanoid Ata, Atta Boy perlu ditemukan supaya bisa dilakukan perbandingan DNA. 
    Huffington Post bahkan berjanji akan memberikan hadiah bagi yang bisa memberikan informasi mengenai keberadaan Atta Boy, yaitu dengan memberikan tiket masuk gratis seumur hidup ke seluruh Odditorium dan Aquarium Ripley's diseluruh dunia. 
    Tidak bisa disangkal bahwa penemuan Atta Boy mungkin akan memberikan pemahaman ilmu pengetahuan yang lebih spektakuler. 
    Jika kalian meminta pendapat saya secara pribadi, maka saya rasa Humanoid Atacama dan Atta Boy memang janin atau fetus yang mengalami mumifikasi. 
    Paolo Viscardi, kurator ilmu alam dari museum Horiman di London, memberikan argumen yang cukup masuk akal. Dalam pekerjaannya sebagai kurator, Viscardi banyak berhubungan dengan kerangka fetus. Seperti di bawah ini misalnya. Kerangka yang terlihat pada Humanoid Atta konsisten dengan bentuk kerangka pada janin berusia 18-20 minggu. 

    Pada usia janin tersebut, kerangka mulai terbentuk dan memadat sedangkan kulit masih sedikit transparan. Alat kelamin luar juga sudah terbentuk, namun kuku, bulu mata dan alis mata belum. 
    Mayat janin itu mungkin dibuang oleh pelaku aborsi di Gurun Atacama yang membuatnya sedikit menyusut dan termumifikasi dengan baik. Ini menjelaskan bentuk tubuh yang agak aneh. Sedangkan bentuk kepalanya yang unik kemungkinan diakibatkan oleh aborsi ilegal dimana sebuah kait digunakan untuk mengeluarkan janin yang menyebabkan rusaknya tengkorak kepala bagian belakang. 
    Bukti lain yang menguatkan pendapat Viscardi adalah jumlah tulang rusuk yang hanya berjumlah 10 pasang. Rusuk bagian bawah yang biasa disebut "floating ribs" belum terbentuk karena baru akan terbentuk pada usia janin yang lebih tua. 
    Lalu, mengapa peneliti bisa salah memperkirakan umurnya? 
    Menurut Viscardi, kesalahan itu muncul karena kepadatan tulang. 

    Para peneliti yang memperkirakan umurnya mengambil kesimpulan usia 6-8 tahun dari tingkat kepadatan ini.  Padahal pada mayat yang mengalami proses mumifikasi, tulangnya memang akan mengalami peningkatan kepadatan.
    Tapi bagaimana dengan persentase akurasinya yang mencapai hingga 91%? 
    Kali ini saya berpihak dengan 9% sisanya. 
    Seringkali sebuah pemecahan masalah bisa dikacaukan oleh sebuah informasi yang salah. 

    Saya beri contoh. 

    Tahun 2009, di Lahore, Pakistan, pernah ditemukan satu alien mini berukuran 4 inci. Satu kampung pun heboh. Alien mini itu ditemukan oleh anak-anak setempat yang melihatnya sedang berjalan-jalan. Anak-anak yang ketakutan itu kemudian melemparinya dengan batu. Alien itu mati dan mereka membakarnya. Bahkan Al Jazeera melaporkan insiden ini.

    Padahal dari fotonya, jelas sekali kalau "alien" itu sesungguhnya hanyalah sebuah boneka yang banyak dijual di daerah itu. Belakangan anak-anak tersebut mengaku kalau mereka berbohong. 
    Ini yang ingin saya katakan:
    Jika kita memasukkan kesaksian anak-anak yang menemukan alien mini itu, maka analisis dengan membandingkan mayat alien dan boneka tidak akan memecahkan misterinya. 
    Tapi, jika kita menyingkirkan kesaksian, maka perbandingan tersebut akan memecahkan misteri ini.
    Jadi setiap informasi yang bisa mengubah sebuah kesimpulan secara radikal harus diuji dan divalidasi. Ini adalah sebuah proses yang wajib dilakukan. 
    Karena itu, menurut saya sangat penting untuk melakukan uji ulang terhadap alien Ata yang harus dilakukan oleh peneliti lain. Dan jika kita menemukan Atta boy, ia bisa dijadikan referensi dan perbandingan yang sangat berharga. 

    Jika kesimpulan yang didapat sama, yaitu mumi tersebut milik seorang manusia yang hidup selama 6 hingga 8 tahun, maka misteri ini akan menjadi menarik. Karena dengan demikian kita akhirnya menemukan satu mumi manusia yang bisa disusutkan seluruh tubuhnya, termasuk tulang. 
    Atau...kita memang telah menemukan bukti keberadaan spesies manusia jenis lain, mungkin manusia liliput atau alien dari planet lain yang tidak dikenal... 

    Baca juga: Identitas bayi alien Mexico akhirnya terungkap dan Penemuan mayat alien di Siberia ternyata hoax.

    Referensi
    Huffingtonpost.comshrunkenbodies.com

    Sumber http://www.enigmablogger.com/

    Monday, June 3, 2019

    Artefak Misterius Bukti Keberadaan Alien Di Bumi

    Alien sering menjadi topik perdebatan yang hangat dibicarakan semenjak dulu kala. Banyak yang menyampaikan bentuk kehidupan asing luar angkasa pernah mengunjungi Bumi sepanjang sejarah. Namun, pernyataan tersebut sangat sulit untuk dibuktikan, niscaya saja ada yang beranggapan bahwa foto-foto yang menampakkan wujud pesawat alien dianggap sebagai tipuan semata ataupun editan belaka. Tapi bagaimana dengan momen-momen ketika alien meninggalkan jejaknya ketika mengunjungi Bumi ? atau artefak orang dari zaman kuno yang dibangun untuk menggambarkan kehadiran alien di Bumi ? apakah hal tersebut hanyalah karangan belaka ataukah sebuah kenyataan yang memang terjadi ? Semuanya masih menjadi misteri yang belum sanggup dijawab dan inilah benda-benda yang diduga merupakan bukti kehadiran alien di muka Bumi.

    Roda Gigi UFO

     Alien sering menjadi topik perdebatan yang hangat dibicarakan semenjak dulu kala Artefak Misterius Bukti Keberadaan Alien Di Bumi

    Seorang laki-laki dari Rusia menemukan sebuah benda absurd di kawasan Vladivostok, benda itu ibarat sepotong roda gigi yang ditemukan tertanam di watu bara yang dipakai ketika laki-laki ini sedang menyalakan api di halaman rumahnya. Pria itu ingin tau dengan benda yang terlihat cukup unik tersebut, ia memperlihatkan penemuannya itu kepada beberapa ilmuwan. Pengujian terhadap benda itu pun dilakukan, hasilnya mengungkapkan bahwa benda bergigi itu ialah 99 persen alumunium murni dan hampir dipastikan dibuat secara artifisial. Kemudian dilakukan beberapa pengujian lagi dan diyakini bahwa benda itu berusia 300 juta tahun. Sahabat anehdidunia.com hal ini menimbulkan beberapa teori menarik ihwal benda ini, berasal dari alumunium murni dan sengaja dibuat sedemikian rupa, siapakah insan di Bumi yang sanggup menciptakan benda tersebut ? sedangkan insan mengetahui cara menciptakan bentuk dari alumunium murni pada tahun 1825. Anehnya lagi, benda itu kemungkinan dibuat memakai perangkat teknis yang tergolong maju dan canggih.

    Meskipun teori konspirasi itu telah merambah dengan cepat di khalayak ramai, yang menyatakan bahwa itu ialah cuilan dari pesawat luar angkasa milik alien, para ilmuwan yang meneliti benda itu tidak bersedia untuk buru-buru mengambil kesimpulan yang nantinya akan menciptakan keresahan dari masyarakat. Mereka berniat untuk melaksanakan pengujian lebih lanjut lagi untuk mempelajari artefak misterius yang ditemukan itu.

    The Guatemala Stone Head

     Alien sering menjadi topik perdebatan yang hangat dibicarakan semenjak dulu kala Artefak Misterius Bukti Keberadaan Alien Di Bumi

    Pada tahun 1930-an,  para penjelajah hutan di Guatemala menemukan sebuah patung yang terbuat dari watu pasir. Ukuran patung yang sangat besar dan padat itu menimbulkan beberapa teori konspirasi. Patung yang berupa wajah ini terlihat ibarat bentuk wajah suku Maya atau orang lain yang diketahui telang menghuni tanah tersebut semenjak dulu. Bahkan, bila dilihat sekilas, cuilan dari tengkorak patung ini mempunyai bentuk yang panjang dan terlihat membentuk oval yang sempurna, deskripsi yang sangat jarang ditemukan di insan dalam buku sejarah manapun. Setelah menemukan patung ini, para penjelajah segera menghubungi beberapa ilmuwan dan andal sejarah untuk meneliti lebih lanjut patung tersebut.

    Para peneliti mengklaim bahwa fitur unik patung itu menggambarkan seorang anggota peradaban alien kuno yang jauh lebih maju daripada ras pra-Hispanik Amerika yang menduduki kawasan tersebut semenjak jaman dulu kala. Beberapa ilmuwan juga berspekulasi bahwa kepala mungkin hanya menjadi cuilan kecil dari patung itu yang ditemukan, dimungkinkan masih ada cuilan lain dari patung itu yang terpisah, namun pernyataan ini tidak benar, alasannya ialah sehabis melaksanakan pencarian lebih lanjut, tidak ditemukan cuilan patung lainnya. Ada kemungkinan patung itu mungkin ialah karya seniman yang pernah berkunjung ke kawasan hutan Guatemala, namun tidak sanggup dipastikan hal itu benar-benar terjadi. Patung kepala itu karenanya hancur sehabis dipakai sebagai latihan sasaran tembak oleh pasukan revolusioner.

    Artefak Suku Maya Ditemukan Di Meksiko

     Alien sering menjadi topik perdebatan yang hangat dibicarakan semenjak dulu kala Artefak Misterius Bukti Keberadaan Alien Di Bumi

    Pada tahun 2012 silam, pemerintah Meksiko merilis sejumlah artefak Suku Maya yang mereka simpan selama 80 tahun sebagai diam-diam negara. Benda-benda ini diambil dari piramida yang belum pernah dijelajahi oleh orang manapun, pihak merekalah yang pertama kali menemukan piramida tersebut yang terletak di bawah susunan piramida lainnya di Calakmul, tempat kuno yang diyakini sebagai kota suku Maya yang terkuat pada zamannya. Sebuah film dokumenter yang telah menerima persetujuan dari pemerintah menampilkan beberapa temuan yang sempat dirahasiakan untuk umum tersebut, sebagian besar dari temuan-temuan itu memuat gambar UFO dan alien dengan cukup jelas. Mungkin inilah yang menjadi alasan mengapa artefak-artefak kuno ini dirahasiakan.

    Kasus ini mungkin cukup menarik, tetapi bila kalian amati gambar itu secara detail, sanggup terlihat contoh yang cukup aneh, mirip kelihatan dibuat-buat oleh pihak film dokumenter. Para andal yang meneliti artefak tersebut menyampaikan bahwa keasliannya tidak sanggup dipertanggung-jawabkan dan menganggap artefak yang dipakai pada film dokumenter itu ialah barang tiruan murah yang diproduksi oleh pengrajin lokal. Pihak film dokumenter itu karenanya secara terbuka mengakui bahwa mereka meniru artefak demi kepopuleran film yang dibuat. Pihak pemerintah karenanya tetapkan untuk menghapus film dokumenter tersebut dan menuntut rumah produksi atas eksekusi penyalahgunaan peralatan film yang digunakan, yaitu artefak-artefak suku Maya. Terlepas dari perkara tersebut, temuan artefak orisinil masih dirahasiakan dan tidak ditampilkan untuk publik.

    Fosil Meteorit Sri Lanka

     Alien sering menjadi topik perdebatan yang hangat dibicarakan semenjak dulu kala Artefak Misterius Bukti Keberadaan Alien Di Bumi

    Para peneliti yang menganalisa sisa-sisa meteorit yang jatuh di Sri Lanka pada tanggal 29 Desember 2012 silam menemukan bahwa subjek yang diteliki ialah sesuatu yang lebih dari sekedar pecahan-pecahan watu luar angkasa. Meteorit itu merupakan artefak asing, dalam artian sebuah artefak yang dibuat oleh alien. Dua penelitian yang dilakukan secara terpisah mengemukakan satu kesimpulan yang serupa, bahwa meteorit itu mengandung fosil dan alga yang berasal dari luar angkasa. Maksudnya, fossil yang berarti sisa-sisa makhluk hidup yang menjadi watu atau mineral dan alga yang berarti organisme tumbuhan terkandung dalam meteorit tersebut. Hal ini cukup membingungkan, bila melihat adanya kandungan fossil dan algae dalam meteorit tersebut, berarti menerangkan adanya kehidupan yang berada di luar angkasa, entah dari mana asal meteorit tersebut berasal.

    Profesor Chandra Wickramasinghe, peneliti terkemuka dalam bidang astronomi, menyampaikan bahwa fosil yang diteliti menawarkan bukti panspermia yang meyakinkan dan menjawab hipotesis bahwa ada kehidupan lain di seluruh Alam Semesta dan kehidupan itu disebarkan oleh meteorit atau puing-puing yang berada di luar angkasa, dengan kata lain, meteorit atau puing-puing itulah yang menimbulkan adanya kehidupan di planet-planet lainnya. Namun, Profesor Chandra yang ialah seorang penggemar teori panspermia, mencatat ada kesimpulan penting lainnya ihwal teori ini, bahwa terdapat jejak kehidupan yang terkandung dalam meteorit yang jatuh di Sri Lanka tersebut, yaitu terdapat jejak spesies air tawar yang biasa ditemukan di Bumi. Hal itu sepertinya memperlihatkan bahwa objek tersebut pernah berasal dari Bumi, ketika makhluk luar angkasa mengunjungi Bumi dan mengambil sampel dari Bumi.

    The Williams Enigmalith

     Alien sering menjadi topik perdebatan yang hangat dibicarakan semenjak dulu kala Artefak Misterius Bukti Keberadaan Alien Di Bumi

    Dari namanya saja sudah sanggup dipastikan bahwa seseorang berjulukan Williams yang menemukan sebuah watu Enigmalith, ya benar demikan adanya. Pada tahun 1998, seorang pejalan kaki berjulukan John J. Williams tidak sengaja melihat sebuah tonjolan logam absurd di tanah setapak. Karena rasa penasaran, ia pun menggali watu tersebut, sehabis dibersihkan, ternyata watu itu mempunyai komponen listrik yang menempel di permukaan watu itu. Perangkat listrik tersebut dipastikan bukan buatan insan dan agak ibarat steker listrik. Sejak ketika itu, watu Enigmalith menjadi terkenal di kalangan penggila UFO. Berita ini telah ditampilkan dalam UFO Magazine dan Fortean Times, sebuah majalah terkenal yang didekasikan khusus untuk membahas fenomena yang misterius. Williams sendiri yang ialah seorang insinyur listrik, menyampaikan bahwa komponen listrik yang tertanam di watu itu bukan merupakan tempelan, alasannya ialah tidak ada bekas las pada watu tersebut, ia beropini bahwa watu itu terbentuk dari ajaran listrik yang ada.

    Banyak yang percaya bahwa apa yang disebut Williams Enigmalith ini ialah tipuan dan rekayasa belaka, alasannya ialah Williams menolak untuk menghancurkan watu tersebut dan malah bersedia untuk menjualnya dengan harga yang sangat tinggi. Di sisi lain, kandungan watu itu mempunyai kemiripan dengan batuan panas yang biasanya dipakai untuk menjaga kehangatan dalam ruangan dingin. Namun, analisis peneliti dalam bidang geologis menyatakan bahwa watu itu berusia sekitar 100.000 tahun, bila benar demikian, berarti watu tersebut mustahil buatan manusia. Williams cukup percaya diri terhadap apa yang diyakininya dan membiarkan siapapun untuk meneliti Enigmalith dengan 3 syarat, yaitu dirinya harus ada dimanapun watu itu dibawa, dihentikan merusak watu tersebut dan dirinya bebas biaya untuk melaksanakan penelitian terhadap watu itu.

    Referensi
    https://blogger-detik.blogspot.com//search?q=artefak-kuno-yang-dikaitkan-dengan-alien
    http://www.consciouslifenews.com/aliens-ufos-depicted-mayan-artifacts-released-mexican-government-video/1135653/


    Sumber https://anehdidunia.blogspot.com

    Thursday, September 3, 2015

    Misteri Luar Angkasa Yang Belum Ditemukan Jawabannya

    Misteri luar angkasa memang selalu menarik untuk dibahas pernak-pernik di dalamnya. Apalagi Anda sekalian yang sangat tinggi passion-nya di astronomi atau sejenisnya, meskipun tidak menggelutinya secara serius. Sifat dasar insan yang selalu ingin tahu dan tak pernah puas memang yang melatarbelakangi banyak sekali project maupun misi pegi ke luar angkasa. Terutama oleh para negara maju di dunia, menyerupai Amerika Serikat dan Rusia (Uni Soviet). 

    Dua negara yang seakan ingin bersaing untuk mendapat info sebanyak dan sedetail mungkin dari luar angkasa. Mereka berlomba-lomba pada periode perang hambar ingin menunjukan yang paling andal di banyak sekali bidang, tak terkecuali astronomi. Namun sesudah perang hambar berakhir, Amerika Serikat yang lebih menonjol khususnya acara eksplorasi ke luar angkasa. Ternyata, di luar angkasa banyak inovasi yang belum terpecahkan misterinya. Tiap misteri luar angkasa yang ditemukan sampai kini masih dicari jawabannya. Berikut beberapa di antaranya yang perlu Anda ketahui informasinya.

    Arus listrik super besar

     Misteri luar angkasa memang selalu menarik untuk dibahas pernak Misteri Luar Angkasa yang Belum Ditemukan Jawabannya

    Para ilmuwan astronomi dikejutkan dengan inovasi arus listrik di sentra galaksi Bima Sakti. Kekuatan arus listrik tersebut sekitar 1018 amps atau setara dengan 1 triliun petir. Kita tidak bisa membayangkan kekuatan listrik yang dihasilkan oleh 1 triliun petir. Pastinya, insan biasa tidak bisa mendekatinya sebab akan terbakar. Ilmuwan memprediksi arus listrik super besar itu berasal dari lubang hitam (black hole) di sentra galaksi. Dimana medan listrik dari lubang hitam bisa membuat arus listrik yang sangat besar dengan bahan-bahan gas dan bubuk mencapai jarak lebih dari 150.000 tahun cahaya. Ilmuwan menemukan arus listrik tersebut juga menurut penelitian dan pengamatan yang tidak detail sebab belum bisa membuat teknologi lebih canggih. Jarak 150.000 tahun cahaya hanya bisa ditempuh dalam dongeng atau film fiksi ilmiah saja, tetapi kenyataannya memang belum bisa. Siapa tahu di kemudian hari insan bisa membuat teknologinya.

    White hole atau lubang putih

     Misteri luar angkasa memang selalu menarik untuk dibahas pernak Misteri Luar Angkasa yang Belum Ditemukan Jawabannya

    White hole juga merupakan misteri luar angkasa yang sampai kini belum terpecahkan. White hole merupakan kebalikan dari black hole atau lubang hitam. Menurut para para ilmuwan, keberadaan white hole ada di luar angkasa hanya lokasi tepatnya belum diketahui. Sementara itu, warna lubangnya yang putih sehingga cocok dengan penamaannya. Kebalikan dari black hole yang bisa menghisap apa saja di sekitarnya, maka lubang putih sanggup memuntahkan atau mengeluarkan banyak sekali objek benda. Belum diketahui sepenuhnya benda-benda tersebut dikeluarkan dari mana asalnya dan kenapa bisa terjadi menyerupai itu. Ilmuwan belum meneliti dan menemukan jawabannya sampai setingkat itu. Namun demikian, penelitian untuk menemukan balasan dari teka-teki lubang putih, lubang hitam, dan semua benda di luar angkasa yang aneh-aneh masih terus dilakukan. Seiring dengan keingintahuan insan akan hak-hal yang belum pernah diketahuinya.

    Black hole atau lubang hitam

     Misteri luar angkasa memang selalu menarik untuk dibahas pernak Misteri Luar Angkasa yang Belum Ditemukan Jawabannya

    Black hole atau lubang hitam juga tidak kalah menariknya sebagai misteri luar angkasa yang belum terpecahkan. Objek luar angkasa yang satu ini bahkan lebih dulu diprediksi eksistensnya dibanding white hole. Orang atau ilmuwan yang pertama kali memprediksi keberadaannya, yaitu Albert Einstein. Dia bisa melakukannya dengan hitung-hitungan ilmu fisika dan matematika yang dikuasainya. Namun demikian, Einstein hanya bisa memprediksi saja dan belum sanggup memastikan keberadaannya secara nyata dan langsung. Bahkan, ilmuwan astronomi selevel NASA juga belum bisa mengetahui seluk beluk black hole sampai ketika ini. 

    Lubang hitam diperkirakan berada di sentra galaksi dan bisa menyedot atau menghisap apa saja yang berad di dekatnya. Benda atau sesuatu yang terhisap black hole tidak akan bisa keluar. Akan tetapi, semua yang terhisap itu akan dibawa atau dikeluarkan kemana, belum diketahui secara pasti. Itulah yang masih menjadi misteri sampai sekarang. Bahkan, bermunculan teori-teori yang mengkaitkan keberadaan black hole dengan dimensi atau semesta lain yang dihuni oleh makhluk luar angkasa (alien). Selain itu, ada juga teori mengenai perjalanan waktu (time traveling) yang memakai kemudahan black hole. Semua itu hanya sebatas teori saja dan belum pernah ada pembuktian yang faktual dan diterima logika sehat.

    Large Quasar Group

     Misteri luar angkasa memang selalu menarik untuk dibahas pernak Misteri Luar Angkasa yang Belum Ditemukan Jawabannya

    Large Quasar Group atau disingkat LQG ialah quasar yang terbentuk dari lubang hitam raksasa. Diprediksi ada banyak Quasar di luar angka. Namun, quasar yang terbentuk dari black hole ini berukuran sangat besar, sangat kuat, sangat terang, dan sangat energik. Quasar tersebut hanya bisa dilihat oleh teleskop raksasa, menyerupai teleskop Hubble milik NASA. Hanya terlihat menyerupai titik berwarna terperinci menyerupai bintang, tetapi jaraknya sangat jauh. Ilmuwan memperkirakan jarak LQG sekitar 4 miliar tahun cahaya dari Bumi. Jarak yang tidak mungkin dilalui oleh insan dengan teknologi angkasa yang dimilikinya sekarang. Akan tetapi, bukan tidak mungkin bisa menempuh jarak menyerupai itu. Ilmuwan masih terus melaksanakan penelitian mengenai keberadaan LQG tersebut dan pengaruhnya bagi sistem tata surya kita. Namun sayangnya, kemampuan para ilmuwan tetap ada batasnya dan belum bisa dimaksimalkan sampai bisa memecahkan misterinya. Terutama ukuran quasarnya yang sangat besar dan tidak menyerupai quasar-quasar pada umumnya.

    Penampakan UFO

     Misteri luar angkasa memang selalu menarik untuk dibahas pernak Misteri Luar Angkasa yang Belum Ditemukan Jawabannya

    Unidentified Flying Object (UFO) atau bisa diartikan objek melayang/terbang yang tidak teridentifikasi sudah semenjak usang menjadi polemik di tengah masyarakat. Tidak sedikit bukti yang diperlihatkan kepada khalayak umum dalam bentuk foto maupun video untuk memperkuat keberadaan UFO dan makhluk asing di bumi. Hal tersebut juga untuk menjawab pertanyaan dasar, apakah ada kehidupan lain di luar angkasa sana?

    Misteri yang terkesan dibiarkan saja bergulir, dan banyak orang atau pihak beropini sampai mencetuskan teori-teorinya. Mulai dari teori yang menurut pengetahuan ilmiah sampai yang asal-asalan dan gila-gilaan. Percuma membuat teori mengenai UFO kalau tak menurut bukti faktual dan terpercaya. Nah, salah satu bukti besar lengan berkuasa yang mendukung bahwa UFO itu memang ada, yaitu pada tayangan video live pada 15 Januari 2015. Pada ketika itu, NASA sedang melaksanakan live streaming dari luar angkasa dengan salah satu stasiun televisi di Amerika Serikat. Pembahasan mengenai International Space Station yang ada di luar angka. Tiba-tiba ada sosok UFO yang melintas dan muncul di video live-nya. Sudah niscaya banyak orang menonton siarannya apalagi disiarkan secara langsung. Mengetahui hal tersebut, pihak NASA segeramemotong dan mematikan korelasi streamingnya. Lalu pertanyaannya, objek apa yang tiba-tiba melintas tersebut? Apakah itu UFO atau benda langit lainnya? Dua pertanyaan mengenai misteri luar angkasa yang sampai belum ada balasan dan konfirmasi resmi dari pihak NASA.

    Bagaimana isi tulisannya? Sangat menarik, bukan? Setelah membacanya, Anda mungkin bertambah ingin tau mengenai beberapa hal atau objek di luar angkasa menyerupai ditulis di atas. Silakan saja ingin tau dan mencari jawabannya sendiri sebab cukup banyak teori maupun pendapat mengenai hal itu. Asalkan, Anda membacanya dari sumber tumpuan yang terpercaya.

    Sumber http://www.anehtapinyata.net

    Friday, September 18, 2015

    Misteri Bencana Roswell Telah Terpecahkan ?


    Pada pertengahan 1947, sebuah objek yang diduga cakram terbang jatuh di sebuah peternakan bersahabat Roswell, New Mexico.

    Minat terhadap insiden ini berkurang sampal pada final tahun 1970an, dan mulai tumbuh kembali ketika ufologist mulai mempromosikan banyak sekali teori konspirasi yang semakin rumit, mengklaim bahwa satu (atau lebih) pesawat telah jatuh, dan bahwa makhluk luar angkasa telah ditemukan oleh militer, yang kemudian terlibat dalam perjuangan menutupi insiden ini.


    Kejadian Roswell 1947

    Pada 14 Juni 1947, William Brazel, seorang mandor yang bekerja di rumah pekarangan Foster, melihat kumpulan puing-puing sekitar 50 km sebelah utara Roswell, New Mexico (Berdasarkan siaran pers dari Roswell Army Air Field (RAAF) Brazel menemukan puing-puing itu di awal Juli).


    Kepada Roswell Daily Record Brazel menyampaikan bahwa beliau dan anaknya melihat "area besar dari reruntuhan cerah yang terbuat dari potongan-potongan karet, kertas timah, kertas yang agak keras dan tongkat kayu."

    Dia tidak terlalu memperhatikannya tetapi kembali pada 4 Juli dengan anak, istri, dan putrinya untuk mengumpulkan puing-puing.

    Beberapa laporan menyampaikan Brazel telah mengumpulkan beberapa puing-puing, menggulungnya dan menyembunyikannya di bawah semak-semak.

    Keesokan harinya, Brazel mendengar laporan wacana "piring terbang" dan bertanya-tanya apakah benda itu yang telah diambil olehnya.


    Pada 7 Juli, Brazel melihat Sheriff Wilcox dan "berbisik mirip rahasia" bahwa beliau mungkin telah menemukan cakram atau piring terbang.

    Laporan lain mengutip Wilcox menyampaikan bahwa Brazel melaporkan objek tersebut pada 6 Juli.

    Wilcox memanggil RAAF Major Jesse Marcel dan seorang "pria berpakaian biasa" menemani Brazel kembali ke peternakan di mana lebih banyak potongan-potongan diambil.

    Marcel menyampaikan :

    "[Kami] menghabiskan beberapa jam pada senin sore [7 Juli] mencari potongan lain dari perangkat cuaca. Kami menemukan beberapa potongan kecil dari kertas timah dan karet."

    Mayor Jesse Marcel di Fort Worth (Texas) dengan
    puing-puing yang ditemukan di Roswell.

    Antara tahun 1978 dan awal tahun 1990an, peneliti UFO mirip Stanton T. Friedman, William Moore, Karl T. Pflock, dan tim dari Kevin D. Randle dan Donald R. Schmitt mewawancarai beberapa ratus orang yang mengklaim mempunyai korelasi dengan insiden di Roswell pada tahun 1947.

    Ratusan dokumen diperoleh melalui seruan Freedom of Information Act, bersama dokumen lain mirip Majestic 12 yang diduga bocor oleh orang dalam.


    Kesimpulan mereka yakni setidaknya satu pesawat luar angkasa milik alien telah jatuh di bersahabat Roswell, mayit alien telah ditemukan, dan pemerintah menutup-nutupi insiden tersebut.

    Selama bertahun-tahun, buku, artikel, dan televisi telah menciptakan Insiden Roswell menjadi sangat terkenal.

    Pada pertengahan 1990an, jajak pendapat pulik mirip polling CNN/Time 1997, mengungkapkan bahwa lebih banyak didominasi orang yang diwawancarai percaya bahwa alien memang pernah mengunjungi Bumi, dan bahwa alien telah mendarat di Roswell, tetapi semua informasi yang relevan dirahasiakan oleh pemerintah Amerika Serikat.


    Pada tahun 1978, fisikawan nuklir dan penulis Stanton T. Friedman mewawancarai Jesse Marcel, satu-satunya orang yang diketahui telah menemani puing-puing Roswell dari kawasan itu ditemukan ke Forth Worth di mana wartawan melihat puing-puing yang diklaim sebagai potongan dari objek yang ditemukan.

    Laporan itu memberi Friedman dan yang lainnya pada tahun-tahun berikutnya mengangkat Roswell dari insiden yang terlupakan menjadi perkara UFO paling terkenal sepanjang masa.

    Buku konspirasi pertama wacana Roswell yakni The Roswell Incident (1980) oleh penulis Charles Berlitz and William Moore, yang sebelumya menulis buku-buku terkenal wacana Eksperimen Philadelphia and Segitiga Bermuda.


    Sejarawan Kathy Olmsted menulis bahwa bahan dalam buku ini telah dikenal sebagai "versi 1" dari mitos Roswell.

    Berlitz dan Moore menyatakan bahwa pesawat alien terbang di atas gurun New Mexico untuk mengamati acara senjata nuklir Amerika Serikat, tetapi jatuh sesudah terkena petir, menewaskan alien di dalamnya, dan pemerintah menutup-nutupinya.

    The Roswell Incident menampilkan laporan dari puing-puing yand ditemukan Marcel sebagai "tidak ada yang dibentuk di Bumi ini".

    Laporan pelengkap dari Bill Brazel (anak Mac Brazel), Floyd Proctor dan Walt Whitman Jr. (anak wartawan W. E. Whitman yang mewawancari Mac Brazel), menyarankan puing-puing yang ditemukan oleh Marcel mempunyai kekuatan super yang tidak berafiliasi dengan balon cuaca.

    Buku ini memasukkan konten perdebatan bahwa puing-puing yang ditemukan oleh Marcel di peternakan Foster, sanggup terlihat dalam foto-foto yang menyampaikan Marcel berpose dengan puing-puing, kemudian diganti dengan puing-puing dari perangkat cuaca (balon cuaca) sebagai potongan dari upaya menutupi-nutupi insiden tersebut.


    Buku itu juga mengklaim bahwa puing-puing yang diambil dari peternakan tidak diizinkan untuk diperiksa secara bersahabat oleh pers.

    Upaya oleh militer itu digambarkan sebagai "dimaksudkan untuk tidak mempercayai" dan "mengurangi tumbuhnya histeria terhadap piring terbang".

    Dua laporan dari saksi intimidasi dimasukkan ke dalam buku, termasuk penahanan Mac Brazel.

    Buku itu juga memperkenalkan kisah-kisah insinyur sipil Barney Barneet dan sekelompok mahasiswa arkeolog dari universitas yang tidak dikenal, yang melihat reruntuhan dan mayit alien ketika berada di gurun.

    Pada tahun 1991, Kevin Randle dan Donald Schmitt menerbitkan UFO Crash at Roswell. Mereka menambahkan 100 saksi mata baru, mengubah dan memperketat narasi dan memasukkan beberapa "sinister" baru.


    Gleen Dennis disebut sebagai saksi yang dianggap penting pada tahun 1989, sesudah memanggil hotline ketika sebuah episode Unsolved Mysteries menampilkan insiden Roswell.

    Penjelasannya wacana autopsi alien Roswell yakni laporan pertama yang menyampaikan ada mayit alien di Pangkalan Udara Tentara Roswell.

    Foto yang diklaim menunjukkan mayit alien Roswell yang bocor ke internet

    Foto Beberapa mayit alien yang diduga diambil dari Roswell

    Buku Randle dan Schmitt terjual 160.000 kopi.

    Pada tahun 1992, Stanton Friedman kembali memasuki kawasan insiden dengan bukunya sendiri Crash at Corona, yang ditulis bersama Don Buerliner, penulis buku wacana luar angkasa dan penerbangan.


    Goldberg menulis bahwa Friedman juga memperkenalkan saksi baru, dan bahwa beliau menambahkan narasi dengan meniru jumlah piring terbang menjadi dua, dan jumlah alien menjadi delapan - dua di antaranya dikatakan selamat dan telah ditahan oleh pemerintah.

    Randle dan Schmitt menanggapinya dengan buku lain The Truth about the UFO Crash at Roswell (1994), memperbarui narasi mereka sebelumnya dengan beberapa detail baru, termasuk klaim bahwa badan alien diangkut ke pesawat kargo untuk dilihat oleh Dwight D. Eisenhower, yang ingin tau wacana penampilan mereka.


    Keberadaan banyak sekali laporan yang berbeda pada tahun 1994 mengakibatkan perpecahan di antara ufologist wacana insiden di Roswell.

    Center for UFO Studies (CUFOS) dan Mutual UFO Network (MUFON), dua masyarakat UFO terkemuka, tidak baiklah dalam pandangan mereka wacana banyak sekali skenario yang disajikan oleh Randle–Schmitt dan Friedman–Berliner, beberapa konferensi kemudian diadakan untuk mencoba menuntaskan perbedaan.

    Don Schmitt beropini bahwa variasi dalam narasi di antara penulis yang berbeda bukanlah problem yang penting, berkomentar dengan perbandingan "Kami tahu Yesus Kristus disalib, kami hanya tidak tahu itu di mana".

    Ratusan orang telah diwawancarai oleh banyak sekali peneliti, tetapi kritikus menyampaikan bahwa hanya beberapa yang mengaku telah melihat puing-puing atau alien.

    Dari 90 orang yang diwawancari mengenai insiden ini, kesaksian hanya muncul 25 kali di buku, dan hanya tujuh dari orang-orang ini yang melihat puing-puing. Dari jumlah ini, hanya lima yang menangani puing-puing.

    Sekitar 271 orang terdaftar "dihubungi dan diwawancari" untuk buku dan jumlah ini tidak termasuk mereka yang menentukan untuk tetap anonim, yang berarti lebih dari 300 saksi telah diwawancarai.

    Dari 300 individu, hanya 41 yang sanggup dianggap sebagai "saksi pertama atau kedua yang orisinil atas insiden di dalam dan di sekitar Roswell atau di Fort Worth Army Air Field," dan hanya 23 yang sanggup "dianggap secara masuk akal telah melihat bukti fisik, puing-puing di peternakan Foster."

    Sebagai jawaban atas laporan-laporan ini, dan sesudah penyelidikan kongres Amerika Serikat, Kantor Akuntan Umum meluncurkan penyelidikan dan menunjuk Kantor Sekretaris Angkatan Udara Amerika Serikat untuk melaksanakan penyelidikan internal.

    Hasilnya dirangkum dalam dua laporan :

    Laporan pertama dirilis pada tahun 1994, menyimpulkan bahwa bahan yang ditemukan pada tahun 1947 kemungkinan yakni puing-puing dari Project Mogul, acara pengawasan militer yang memakai balon ketinggian tinggi.



    Laporan kedua dirilis pada tahun 1997, menyimpulkan bahwa laporan wacana mayit alien yang ditemukan kemungkinan merupakan kombinasi dari ingatan yang berubah-ubah dari kecelakaan yang melibatkan korban militer dengan ingatan wacana anthropomorphic dummies atau crash test dummy dalam acara militer mirip Operation High Dive, dicampur dengan hoax yang dilakukan oleh banyak sekali saksi dan pendukung UFO.

    Laporan Angkatan Udara ditolak oleh pendukung UFO sebagai salah satu disinformasi atau hanya tidak masuk akal, meskipun para peneliti skeptis mirip Philip J. Klass dan Robert Todd, yang telah mengungkapkan keraguan mengenai laporan alien selama beberapa tahun, memakai laporan itu sebagai dasar jawaban skeptis terhadap klaim oleh pendukung UFO.

    Setelah rilisnya laporan Angkatan Udara, beberapa buku, mirip The Roswell UFO Crash: What They Don't Want You To Know (1997) oleh Kal Korff, dibangun atas bukti yang disajikan di dalam laporan untuk menyimpulkan "tidak ada bukti kredibel bahwa sisa-sisa dari pesawat luar angkasa terlibat."


    Meskipun tidak ada bukti bahwa sebuah UFO jatuh di Roswell, orang yang percaya teori ini teguh pada keyakinan bahwa itu memang terjadi, dan bahwa kebenaran telah disembunyikan sebagai potongan dari teori konspirasi pemerintah.

    Pada September 2017, The Guardian melaporkan wacana mayit yang telah diklaim oleh beberapa orang sebagai sosok alien yang telah mati.


    Setelah dipresentasikan di acara BeWitness, Mexico, terungkap bahwa itu sesungguhnya yakni mumi seorang anak Amerika orisinil yang ditemukan pada tahun 1896 dan telah dipajang di Chapin Mesa Archeological Museum di Mesa Verde, Colorado selama beberapa dekade.


    Skeptis terkemuka, Joe Nickell dan rekan penulis James McGaha mengidentifikasi proses pembuatan-mitos ini, yang mereka sebut sebagai "Roswellian Syndrome".

    Dalam sindrom ini, sebuah mitos diusulkan mempunyai lima tahap perkembangan yang berbeda : Incident, Debunking, Submergence, Mythologizing, and Reemergence and Media Bandwagon Effect.

    Para penulis memprediksi bahwa Roswellian Syndrome akan "play out again and again", di kisah-kisah teori UFO dan konspirasi lainnya.

    Beberapa Ufolog terkemuka termasuk Karl T. Pflock, Kent Jeffrey, dan William L. Moore, telah menjadi yakin bahwa tidak ada alien atau pesawat asing yang terlibat dalam kecelakaan di Roswell.

    Autopsi Alien

    Pada tahun 1995, cuplikan film yang diduga menunjukkan otopsi alien yang diklaim oleh pejabat militer Amerika Serikat diambil tidak usang sesudah insiden Roswell, dirilis oleh Ray Santilli, pengusaha video di London.


    Rekaman yang diklaim orisinil diambil dari insiden Roswell itu mengakibatkan sensasi secara internasional ketika ditayangkan di jaringan televisi seluruh dunia.


    Pada tahun 2006, Ray Santilli mengakui bahwa rekaman ini sebagian besar merupakan rekonstruksi, tetapi terus mengklaim bahwa ini didasarkan pada rekaman orisinil yang hilang.

    Versi fiksi penciptaan rekaman dan rilisannya diceritakan kembali dalam film komedi Alien Autopsy (2006).


    Dalam upaya menghasilkan bukti baru, beberapa peneliti memakai teknologi gres untuk mencoba menganalisis ulang foto-foto telegram yang dipegang oleh Jenderal Ramey selama konferensi pers tahun 1947-nya.


    Goldberg menulis bahwa kesudahannya terbukti tidak meyakinkan :

    "Sementara beberapa mengklaim sanggup membedakan kata-kata mirip "korban kecelakaan", yang lain mengklaim melihat "ternyata (atau berubah) menjadi balon cuaca."


    "Secara keseluruhan, tidak ada konsensus bahwa segala sesuatu sanggup dibaca."

    Pada 26 Oktober 2007, Bill Richardson (pada ketika itu yakni calon nominasi Partai Demokrat untuk Presiden AS) ditanya wacana file pemerintah wacana Roswell.

    Richardson menjawab bahwa ketika beliau menjadi anggota Kongres, beliau berusaha mendapat informasi atas nama konstituen New Mexico-nya, tetapi diberi tahu oleh Departemen Pertahanan dan Los Alamos Labs bahwa informasi itu diklasifikasikan.

    "Itu mencela saya. Pemerintah tidak menyampaikan kebenaran sebanyak yang seharusnya pada banyak masalah." kata Bill Richardson. Dia juga berjanji untuk membuka file bila beliau terpilih sebagai Presiden.

    Pada tahun 2015, ketika ditanya selama wawancara GQ Magazine wacana apakah beliau mencari tahu wacana sebuah informasi rahasia, Presiden Barack Obama menjawab :

    "Saya harus memberi tahu anda, ini sedikit mengecewakan. Orang-orang selalu menanyakan kepada saya wacana Roswell dan alien dan UFO, dan ternyata hal-hal belakang layar yang terjadi itu hampir tidak semenarik mirip yang anda harapkan. Di hari dan usia ini, itu bukan belakang layar mirip yang anda pikirkan."

    Seiring berjalannya waktu, semakin sulit bagi para peneliti Roswell untuk menemukan bukti gres untuk dipublikaskan.

    Fisikawan dan skeptis Dave Thomas berkomentar : "Apakah Roswell masih merupakan insiden UFO 'terbaik' ? Jika iya, pendukung UFO harus sangat, sangat khawatir."

    Area 51: An Uncensored History of America's Top Secret Military Base (2011) oleh Annie Jacobsen, menurut wawancara dengan para ilmuwan dan insinyur yang bekerja di Area 51, menolak dongeng yang berkaitan dengan alien.


    Dia mengutip satu sumber yang tidak disebutkan namanya, mengklaim bahwa Josef Mengele (perwira Schutzstaffel Jerman) dan dokter di Auschwitz, direkrut oleh pemimpin Soviet, Joseph Stalin, untuk menghasilkan "penerbang berukuran bawah umur yang aneh", untuk dikemudikan dari jarak jauh dan mendarat di Amerika semoga mengakibatkan histeria yang mirip dengan The War of the Worlds (1938).

    Pesawat itu, bagaimanapun, jatuh dan insiden itu didiamkan oleh Amerika.

    Jacobsen menulis bahwa badan yang ditemukan di lokasi kecelakaan yakni bawah umur berusia sekitar 12 tahun dengan kepala besar, berbentuk gila dan mempunyai mata yang besar.

    Mereka bukan alien atau yang menyetujui penerbangan, tetapi human guinea pigs.

    Buku itu dikritik lantaran kesalahan yang luas oleh para ilmuwan dari Federasi Ilmuwan Amerika.

    Pada tahun 2017, dalam bukunya, Nick Redfern mengklaim telah memecahkan misteri UFO di Roswell.


    "Penyebab peristiwa penerbangan malam pada Juli 1957 mungkin disebabkan oleh balon yang bertabrakan dengan kapal yang menyertainya, yang mengakibatkan balon meledak, menurunkan sejumlah besar puing-puing mirip timah foil di Peternakan Mac Brazel."

    Orang-orang menyampaikan bahwa hieroglyphic (tulisan masyarakat Mesir kuno dari kombinasi elemen logograf dan alfabet) terlihat di beberapa reruntuhan, dan Redfern menyampaikan itu mungkin yakni goresan pena Jepang.

    Kembali ke tahun terjadinya insiden, pada 8 Juli 1947, petugas informasi publik Roswell Army Air Field (RAAF) Walter Haut mengeluarkan siaran pers yang menyatakan bahwa personel dari 509th Operations Group telah menemukan "piring terbang", yang jatuh di sebuah peternakan bersahabat Roswell.


    Sebagaimana dijelaskan dalam Roswell Daily Record edisi 9 Juli 1937 :

    "Balon yang mengangkatnya, bila itu cara kerjanya, panjangnya [3,5 meter], [Brazel] rasakan, mengukur jaraknya dengan ukuran kawasan beliau duduk. Karet itu berwarna abu-abu berasap dan tersebar di suatu area berdiameter sekitar 200 yard [180 m]. Ketika puing-puing dikumpulkan, kertas timah, kertas, plester, dan tongkat kayu menciptakan buntalan sepanjang 3 kaki [1 meter] dan setebal 7 atau 8 inci [18 atau 20 cm], sementara karet menciptakan buntalan sepanjang 18 atau 20 inci [25 atau 50 cm], dan setebal 8 inci [20 cm]. Secara keseluruhan, beliau memperkirakan, seluruhnya (jika) ditimbang mungkin 5 pound [2 kg]. Tidak ada gejala logam di area yang mungkin digunakan untuk mesin, dan tidak ada gejala baling-baling jenis apa pun, meskipun satu sirip kertas telah direkatkan ke beberapa kertas timah. Tidak ada kata yang sanggup ditemukan di mana saja pada peralatan, meskipun terdapat abjad di beberapa bagian. Banyak selotip scotch dan beberapa selotip dengan bunga yang dicetak di atasnya telah digunakan dalam konstruksi ini. Tidak ada tali atau kabel yang ditemukan tetapi ada beberapa lubang tali di kertas yang menyampaikan bahwa semacam alat pelengkap mungkin telah digunakan."
    Sebuah telex dikirim ke kantor Federal Bureau of Investigation (FBI) dari kantor Fort Worth, Texas, mengutip Mayor dari Eighth Air Force (juga bermarkas di Fort Worth di Carswell Air Force Base) pada 8 Juli 1947 yang menyampaikan bahwa :

    "Piringan berbentuk heksagonal dan tergantung dari balon [sic] oleh kabel, yang balon sendiri [sic] kira-kira berdiameter 20 kaki (6 meter). Mayor Curtan lebih lanjut menyarankan [sic] bahwa objek yang ditemukan ibarat balon cuaca ketinggian tinggi dengan reflektor radar, tetapi percakapan lewat telepon antara kantor mereka dan Wright field belum [tidak sanggup dipahami] menandakan keyakinan ini."

    * [sic] digunakan untuk menyampaikan bahwa kutipan yang mendahuluinya ditulis sesuai dengan naskah aslinya.

    Jenderal Ramey (kiri) dengan Kolonel Thomas
    Dubois melihat puing-puing balon cuaca yang
    disalah artikan sebagai cakram terbang
    di Roswell pada tahun 1947

    Pada Selasa pagi, 8 Juli, RAAF mengeluarkan siaran pers, yang segera diambil oleh banyak outlet informasi :
    "Banyak rumor wacana cakram / piringan terbang menjadi kenyataan kemarin ketika kantor intelijen dari 509th Bomb group Eighth Air Force, Roswell Army Air Field, cukup beruntung untuk mendapat piringan melalui kerjasama dari salah satu peternak lokal dan kantor Sheriff di Chaves County. Objek terbang itu mendarat di sebuah peternakan di bersahabat Roswell beberapa ahad lalu. Karena tidak mempunyai akomodasi telepon, peternak menyimpan piringan hingga ia sanggup menghubungi kantor Sheriff, yang kemudian memberi tahu Mayor Jesse A. Marcel dari 509th Bomb Group Intelligence Office. Tindakan segera diambil dan piringan diambil dari rumah peternak. Itu kemudian diperiksa oleh Roswell Army Air Field dan kemudian dipinjamkan oleh Mayor Marcel ke markas yang lebih tinggi."
    Kolonel William H. Blanchard, komandan 509, menghubungi Jenderal Roger M. Ramey dari Eighth Air Force di Forth Worth, Texas, dan Ramey memerintahkan semoga objek itu diterbangkan ke Fort Worth Army Air Field.


    Di pangkalan, kantor surat perintah Irving Newton mengonfirmasi pendapat awal Ramey, mengidentifikasi objek itu sebagai balon cuaca dan "layang-layang" nya, nama panggilan untuk reflektor radar yang digunakan untuk melacak balon dari tanah.

    Perangkat Rawin (radar wind target)

    Siaran informasi lain yang dikeluarkan, kali ini dari Fort Worth base, menggambarkan objek itu sebagai "balon cuaca".


    Militer memutuskan untuk menyembunyikan tujuan sesungguhnya dari perangkat yang rusak, dan memberi tahu publik bahwa itu yakni kecelakaan sebuah balon cuaca.


    Kemudian pada hari itu, pers melaporkan bahwa Komandan Jenderal Eighth Air Force Roger Ramey telah menyatakan bahwa balon cuaca telah ditemukan oleh personel RAAF.


    Sebuah konferensi pers diadakan, menampilkan puing-puing (kertas timah, karet dan kayu) yang dikatakan berasal dari objek yang jatuh, yang cocok dengan deskripsi balon cuaca.

    Charles B. Moore (fisikawan Atmostpheric) menunjukkan reflektor
    radar yang mirip dengan yang berada di atas kereta balon di
    eksperimen Project Mogul yang ia bantu luncurkan dari Lapangan
    Udara Alamogordo (New Mexico) pada bulan Juni dan awal Juli 1947.
    New York University Flight #4 membawa tiga reflektor ini dan sebelum
    hilang, dilacak tidak lebih dari 17 mil di kawasan di mana Mac Brazel
    kemudian menemukan puing-puing yang mengarah ke
    "insiden Roswell" yang terkenal


    Sejarawan Robert Goldberg menulis bahwa dampak yang diinginkan telah tercapai : "Kisah itu mati pada hari berikutnya".

    Setelah itu, insiden Roswell memudar dari perhatian penggemar UFO selama lebih dari 30 tahun.

    Insiden Roswell terus menarik minat di media populer, dan teori konspirasi seputar insiden itu tetap ada.

    B. D. Gildenberg telah menyebut insiden Roswell sebagai "Klaim UFO paling terkenal, paling diselidiki secara mendalam, dan paling benar-benar terbantahkan".

    Meskipun telah mendapat penjelasan, strategi pemerintah yang kurang bijaksana dalam merahasiakan dongeng positif itu telah menanamkan rasa ketidakpercayaan pada masyarakat umum.

    Selama bertahun-tahun, ketidakpercayaan itu tumbuh menjadi ketakutan yang mendalam wacana keterlibatan belakang layar pemerintah dengan UFO.

    Teori konspirasi wacana pesawat luar angkasa yang tertangkap, eksperimen terhadap alien, dan penggunaan teknologi alien, semua bermula dari Insiden Roswell 1947 yang ditutup-tutupi oleh pemerintah.

    (Sumber : Roswell UFO incident, roswell_incident_and_project_mogul, express.co.uk, unexplained-mysteries)

    Sumber http://blogmisteritesla.blogspot.com

    iklan

     

    Copyright © Aneh Di Dunia. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com